ASI yang Mama berikan pada si Kecil mengandung antibodi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. Saat pertama kali menyusui, tahukah Mama warna air susu seperti apa yang bagus untuk si kecil? Apakah warna ASI yang bagus adalah kuning, bening, atau bahkan hijau? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!
Apa Warna ASI yang Bagus?
Warna ASI yang bagus tidak dapat disamaratakan pada semua ibu menyusui. Jadi, Mama tidak perlu membandingkan warna ASI Mama dengan Mama lainnya, ya! Namun, pada kebanyakan Mama, warna ASI yang sering ditemukan biasanya bening agak kekuningan atau bening agak kebiruan.
Pada tulisan kali ini, Mama akan mengetahui warna ASI yang bagus dan yang perlu dikhawatirkan beserta penyebabnya.
Kuning
Apa yang menyebabkan ASI Mama berwarna kuning? Berikut penjelasannya!
1. Kolostrum
Saat baru melahirkan, Mama mungkin akan terkejut ketika mendapati ASI berwarna kuning dan sedikit kental. Tenang ya Ma, karena ini adalah hal normal. ASI yang berwarna kuning dan kental ini disebut juga dengan kolostrum, atau ASI yang pertama kali dikeluarkan setelah melahirkan.
WHO menyarankan untuk menyusui bayi hingga usia 2 tahun. Hal ini dapat memberi banyak manfaat untuk sistem imun bayi. Selain itu, menyusui bayi pada satu jam setelah ia lahir juga sangat baik. Pada saat tersebut, bayi akan menerima kolostrum yang penting untuk kekebalan tubuhnya.
Kolostrum mengandung antibodi yang baik untuk sistem imun si Kecil. Pastikan untuk si Kecil mendapatkan kolostrum ini ya, Ma! Hal ini dikarenakan kolostrum hanya diproduksi hingga beberapa hari setelah Mama melahirkan.
2. Makanan yang Mama konsumsi
ASI Mama masih berwarna kuning ketika sudah beberapa hari setelah melahirkan? Tidak perlu khawatir, Ma. Selain kolostrum, warna kuning pada ASI dapat disebabkan oleh warna makanan yang Mama konsumsi. Contohnya, jika Mama mengonsumsi ibu jalar dan wortel, biasanya ASI Mama akan berwarna kuning atau oranye. Ini juga hal normal ya, Ma!
Bening atau Putih
Kebanyakan dari Mama mungkin mengharapkan warna ASI yang bening atau putih. Biasanya, ASI berwarna bening tidak dapat tubuh Mama keluarkan pada beberapa hari pasca persalinan. Mama juga akan mengalami transisi perubahan warna air susu dari kolostrum menjadi ASI yang lebih matang.
Pada fase transisi ini, pasokan ASI akan meningkat selama 2 minggu setelah melahirkan. Warna air susu pun berubah dari kuning tua menjadi kuning muda atau kuning muda menjadi bening.
Hijau
Mama tidak perlu khawatir jika ASI berwarna hijau, karena penyebabnya adalah makanan yang Mama konsumsi. Saat Mama mengkonsumsi sayuran berwarna hijau, sangat mungkin jika ASI Mama ikut berwarna hijau. ASI dengan warna hijau adalah hal normal dan akan kembali seperti semula.
Pink atau Kemerahan
Warna ASI merah muda atau kemerahan dapat diakibatkan oleh 2 hal, yaitu warna makanan yang Mama konsumsi dan kandungan darah di dalamnya. Jika Mama mengkonsumsi stroberi, bit, atau makanan yang mengandung pewarna merah, maka sangat normal jika air susu Mama menjadi pink atau kemerahan.
Selain itu, warna kemerahan juga dapat disebabkan oleh sejumlah kecil sel darah dalam ASI. Kasus lainnya adalah saat puting Mama mengalami luka atau pecah-pecah, terdapat pembuluh kapiler yang pecah di payudara Mama. Hal tersebut akan berhenti setelah payudara Mama sembuh. Mama juga tidak perlu berhenti menyusui atau memompa ASI.
Jika dalam beberapa hari warna air susu tidak berubah seperti semula, Mama dapat menghubungi dokter. Hati-hati, Ma! Darah dalam ASI yang berkelanjutan merupakan salah satu tanda infeksi payudara.
Kehitaman atau Kecoklatan
Warna ini adalah tanda bahwa Mama sedang mengkonsumsi obat atau antibiotik minocycline (Minocin). Penting bagi Mama untuk memberi tahu dokter bahwa Mama sedang menyusui, karena beberapa obat yang dokter sarankan dapat mengubah warna air susu Mama.
Baca juga: Power Pumping: Kenali Manfaat, Teknik, Jadwal dan Artinya
Kesimpulan Warna ASI yang Bagus
Pada intinya, Ma, warna ASI yang bagus sebenarnya bisa berwarna apa saja. Baik itu kuning, putih bening, kehijauan, atau sedikit kemerahan. Hal ini karena warna ASI sebenarnya dipengaruhi oleh makanan yang Mama konsumsi sehari-hari sebagaimana sudah dijelaskan di atas. Untuk itu, yang bisa Mama lakukan adalah memastikan bahwa Mama sudah mengonsumsi makanan yang bernutrisi agar bisa memproduksi ASI yang berkualitas untuk Si Kecil!
Pastikan Juga Produksi ASI Selalu Lancar dan Berkualitas!
Mengandung segala jenis nutrisi, ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi, terutama di 6 bulan pertama kehidupannya. Untuk itulah, penting bagi Mama untuk selalu memastikan produksi ASI Mama aman dan berkualitas.
Agar mendapatkan warna ASI yang bagus, makanlah makanan sehat seperti daging merah, kacang-kacangan (seperti almond dan kedelai), biji-bijian yang kaya omega 3, sayuran hijau untuk zat besi, terutama daun katuk dan kurma, serta minum multivitamin atau vitamin prenatal setiap hari agar ASI Mama memiliki nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan si Kecil.
Jika Mama kesulitan mendapatkan asupan nutrisi yang diperlukan – misalnya tak sempat masak yang rumit atau bosan dengan makanannya – jangan khawatir. Kini ada cara praktis dan mudah untuk memenuhi nutrisi yang Mama perlukan, yakni dengan Mama’s Choice Breastfeeding Support!
Dengan harga yang terjangkau, Mama tidak perlu lagi pusing melengkapi kebutuhan nutrisi ASI Mama. Sebab, Mama’s Choice Breastfeeding Support mengandung 6 superforr yang terdiri dari daun kelor, daun katuk, kedelai, almond, dan fenugreek yang sudah terbukti efektif dapat membuat ASI Mama 2x lebih deras, lho!
Untuk melengkapinya, Mama juga bisa konsumsi Mama’s Choice Almond Powder Milk yang sudah diperkaya dengan DHA yang baik untuk otak bayi! Mama’s Choice Almond Powder Milk sangat cocok untuk Mama yang vegan, kurang menyukai, atau menghindari olahan daging merah. Keduanya dibuat 100% natural tanpa pewarna, perasa, maupun pengawet.
8 dari 10 ibu menyusui sudah merasakan produksi ASI mereka meningkat dengan mengonsumsi Mama’s Choice Breastfeeding Support & Mama’s Choice Almond Milk Powder secara rutin.
—
Mama dapat menghubungi dokter apabila masih memiliki keraguan terhadap perubahan warna air susu yang Mama alami. Jika Mama ingin berbagi keresahan dengan teman seperjuangan, ini saatnya Mama bergabung dengan Mama MengASIhi. Mama’s Choice memberikan wadah untuk Mama-Mama saling berbagi cerita pengalaman dan berbagai tips selama perjalanan mengASIhi. Mengelilingi diri Mama dengan lingkungan yang supportif juga salah satu tips penting agar ASI banyak dan lancar, lho!
Selamat mengASIhi, Ma! Semoga tulisan ini bermanfaat, ya!
Artikel terkait: ASI Tidak Keluar Saat Dipompa? Mama Perlu Lakukan Cara Ini!
Sumber:
Higuera, V., & Kay, C. (2020, February 18). Breast Milk Color: From Yellow to Blue to Pink, What It All Means. Healthline. Retrieved February 6, 2023, from https://www.healthline.com/health/breast-milk-color
World Health Organization. (n.d.). Breastfeeding. World Health Organization. Retrieved February 6, 2023, from https://www.who.int/health-topics/breastfeeding#tab=tab_2
Annisa Nur Fitriani
Seorang perempuan yang menyukai beragam proses belajar, mulai dari mendengar, mengamati, dan menulis. Baginya, semua tempat adalah sekolah, dan semua Mama adalah guru yang berharga.