Perkara ASI yang keluar sedikit saat menyusui seringkali membuat Mama khawatir tidak dapat memenuhi nutrisi Si Kecil. Sehingga Mama bertanya-tanya apa penyebab ASI sedikit. Memang sebenarnya ada beberapa faktor penyebab ASI sedikit ya Ma. Yuk Ma, cari tahu apa penyebab ASI berkurang dan sedikit di sini!

Penyebab ASI Berkurang dan Sedikit

ASI merupakan nutrisi penting terbaik yang mendukung tumbuh kembang Si Kecil pada sejak dilahirkan. Maka tidak heran jika WHO dan Kemenkes merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan. 

Melalui proses menyusui tidak mudah bagi beberapa Mama. Salah satunya adalah ASI yang berkurang dan sedikit. Nah, ada berbagai faktor yang menyebabkan suplai ASI Mama menjadi berkurang atau sedikit padahal harus menyusui. Seperti 7 faktor penyebab ASI berkurang dan sedikit berikut ini.

1. Penggunaan obat 

Penggunaan obat alergi dan pilek yang dijual dipasaran atau jamu tertentu juga dapat memengaruhi produksi ASI lho Ma. Secara spesifik bahan-bahan seperti pseudoephedrine, methergine, bromocriptine, atau bahan alami seperti peterseli serta peppermint ini dapat menyebabkan ASI keluar sedikit.

Jika terpaksa mengonsumsi obat dengan bahan-bahan tersebut, Mama dapat melakukan konsultasi dengan dokter agar dicarikan alternatif obat lainnya yang aman untuk menyusui.

2. Kelainan pada jaringan kelenjar payudara

Walaupun tidak umum, beberapa perempuan memiliki kondisi kelenjar payudara yang tidak berkembang secara normal karena berbagai hal. Misalnya karena kelelahan, stres yang berlebihan, dan pernah melakukan operasi payudara.

Hal ini menyebabkan kurangnya produksi ASI untuk memenuhi kebutuhan bayi. Walaupun begitu, kondisi kelainan pada jaringan kelenjar payudara dapat diatasi dengan upaya tertentu. Seperti mengonsumsi obat tertentu yang dianjurkan oleh dokter untuk meningkatkan ASI yang penting bagi perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuh bayi.

3. Tidak segera dan jarang memberikan ASI

Saat bayi baru lahir, usahakan agar Mama segera memberikan ASI ya. Sebab menunggu terlalu lama untuk mulai menyusui dapat menyebabkan suplai ASI menjadi rendah.

Selain itu, Mama juga perlu memberikan ASI sesering mungkin dan jangan pernah melewatkan jadwal menyusui Si Kecil agar payudara tetap memproduksi ASI dengan baik. Jika perlu, Mama bisa mengganti waktu menyusui bayi dengan memompa untuk melindungi suplai ASI.

4. Penggunaan dot

Memberikan susu melalui dot bisa menjadi penyebab ASI Mama keluar sedikit dan tidak lancar. Sebab kebanyakan menyusui dari dot cenderung membuat menyusui secara langsung menjadi tidak efektif.

Sebaiknya pemberian dot menunggu 3-4 minggu setelah bayi lahir. Sehingga memberikan Mama waktu untuk memastikan suplai ASI yang pas untuk Si Kecil.

5. Konsumsi alkohol dan nikotin

Penyebab ASI sedikit dan menjadi tidak lancar yang terakhir adalah konsumsi alkohol dan nikotin. Sebab minum alkohol dalam jumlah sedang hingga berat dapat menurunkan produksi ASI. Begitu juga dengan merokok yang akan memberikan efek yang sama.

6. Pelekatan yang tidak tepat

Salah satu penyebab paling umum dari suplai ASI berkurang dan sedikit adalah pelekatan atau posisi mulut si Kecil yang tidak tepat. Jika hal ini terjadi, mereka mungkin tidak akan dapat mengeluarkan ASI dari payudara Mama dengan efisien, yang akhirnya menyebabkan payudara Mama memproduksi lebih sedikit ASI.

Untuk itulah, penting bagi Mama untuk memperhatikan posisi mulut si Kecil saat menyusui agar mereka dapat menyusu dengan optimal. Jika Mama tidak yakin dengan pelekatannya, mintalah bantuan seseorang yang ahli dibidang ini untuk memeriksanya.

7. Gangguan hormon

Beberapa hormon, seperti prolaktin dan oksitosin memiliki peran penting dalam proses produksi ASI. Jika hormon yang ada di dalam tubuh Mama tersebut bermasalah tentu hal itu akan menyebabkan ASI menjadi tidak lancar dan suplai ASI mengalami penurunan.

Itulah mengapa, penting bagi Mama untuk selalu menjaga kestabilan hormon agar produksi ASI Mama tetap aman dan tercukupi.

Bahaya Kekurangan ASI untuk Bayi

Taukah Mama? Ketika Si Kecil tidak mendapatkan ASI yang cukup, mereka tidak akan mendapatkan nutrisi yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh mereka. Adapun beberapa bahaya atau akibat yang mungkin terjadi adalah:

1.Pertumbuhan lambat. 

Bayi yang tidak mendapatkan cukup ASI akan tumbuh lebih lambat dari seharusnya. Hal ini mempengaruhi berat, panjang, dan lingkar kepala mereka.

2. Dehidrasi

ASI mengandung banyak air, dan jika bayi tidak mendapatkan ASI yang cukup, mereka mungkin saja mengalami dehdrasi. Tanda-tanda dehidrasi meliputi beberapa popok basah, mulut dan kulit kering, dan mata bayi yang cekung.

3. Malnutrisi

ASI mengandung nutrisi yang sangat penting, seperti protein, lemak, dan vitamin untuk perkembangan bayi. Jika bayi tidak mendapatkan ASI yang cukup, bayi dapat mengalami kekurangan gizi, yang dapat menyebabkan masalah perkembangan fisik dan mental.

4. Peningkatan Risiko Infeksi

Terakhir, ASI juga mengandung antibody yang membantu melindungi bayi dari infeksi. Jika bayi tidak mendapat cukup ASI, mereka mungkin lebih rentan terhadap infeksi, seperti infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi saluran cerna.

3 Tips Atasi Suplai ASI Berkurang

Setelah mengetahui faktor apa yang menyebabkan ASI Mama menjadi berkurang dan sedikit, berikut 3 tips yang dapat Mama lakukan untuk meningkatkan suplai ASI:

1. Menstimulasi payudara sesering mungkin

Stimulasi payudara dapat membantu memaksimalkan saraf sensorik yang ada disekitar payudara bekerja lebih baik, sehingga dapat memberikan sinyal pada hormon prolaktin oksitosin untuk memproduksi lebih banyak ASI.

Ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk menstimulasi payudara. Misalnya dengan melakukan pijatan lembut menggunakan tangan, menyusui bayi lebih sering dari kedua sisi, atau memompanya dengan menggunakan pompa ASI.

Baca juga: 5 Penyebab ASI Sedikit Saat Dipompa & Cara Mudah Atasinya!

2. Hindari alkohol, rokok, dan obat-obatan tertentu

Selama menyusui, Mama perlu lebih berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan, termasuk beberapa jenis kontrasepsi hormonal tertentu, serta minuman beralkohol dan rokok karena dapat menurunkan produksi ASI.

3. Konsumsi makanan bergizi dan minum banyak air putih

Menambah asupan nutrisi dan air dapat meningkatkan jumlah ASI yang Mama hasilkan. Untuk itulah, usahakan lebih banyak mengkonsumsi makanan yang bergizi, seperti sayur dan buah-buahan, serta minum air putih, minimal 8 gelas perhari agar produksi ASI tetap berjalan dengan lancar.

Ada beberapa bahan yang bisa Mama olah menjadi makanan atau minuman yang dapat membantu melancarkan produksi ASI, seperti daun katuk, fenugreek, almond, kurma, kedelai, dan masih banyak lagi.

Baca juga: 10 Cara Memperbanyak ASI Secara Efektif & Alami!

—

Mama ingin mengetahui leih banyak tips seputar menyusui? Ini saatnya Mama bergabung dengan Mama MengASIhi. Mama’s Choice memberikan wadah untuk Mama-Mama saling berbagi cerita pengalaman dan berbagai tips selama perjalanan mengASIhi. Mengelilingi diri Mama dengan lingkungan yang supportif juga salah satu tips penting agar Mama tidak merasa sendiri selama perjalanan MengASIhi!

—

Cara Cepat Menambah Suplai ASI yang Sedikit

Selain 3 tips yang sudah disebutkan sebelumnya, terdapat tips tambahan yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI Mama, yaitu dengan mengkonsumsi ASI Booster. Rekomendasi ASI Booster terbaik dan inovatif adalah Mama’s Choice Breastfeeding Support. ASI booster ini berbentuk kapsul yang sangat praktis dan terbukti efektif meningkatkan ASI Mama 2x lebih deras.

Dengan 6 superfood kaya nutrisi, seperti fenugreek, biji adas, almond, kedelai, daun katuk, dan daun kelor, suplemen ASI booster ini efektif menstimulasi kelenjar susu untuk memproduksi lebih banyak ASI. 8 dari 10 Mama bahkan sudah merasakan ASInya lebih deras setelah mengkonsumsinya, lho!

 

Memang banyak sih ASI Booster yang beredar di pasaran, tapi kalau dibandingkan, Mama’s Choice Breastfeeding Support memiliki nutrisi dan kandungan yang jauh lebih lengkap dari pada merek lainnya.

Selanjutnya, agar produksi ASI dan nutrisi Mama semakin tercukupi selama di masa menyusui, Mama juga perlu asupan tambahan dari Mama’s Choice Almond Powder. ASI booster nomor #1 dengan kombinasi fenugreek dan DHA yang baik untuk perkembangan otak si Kecil.

Selain itu, ASI booster dengan dua pilihan rasa, coklat dan matcha ini juga mengandung bahan alami lainnya seperti almond, kurma dan daun katuk yang kaya akan vitamin E dan protein yang dapat menstimulasi hormon prolaktin untuk memproduksi lebih banyak ASI.

Untuk hasil yang maksimal, Mama bisa konsumsi Mama’s Choice Double ASI Booster secara bergantian dengan cara berikut:

• Pagi hari: Seduh 3-4 sendok Almond Milk Powder untuk satu gelas.
• Siang hari: 1 kapsul Breastfeeding Support untuk konsumsi yang lebih praktis.
• Sore hari: Buat 1 gelas Almond Milk Powder untuk diminum di sore hari.
• Malam hari: Minum 1 kapsul Breastfeeding Support sebelum tidur dengan air putih.

Banyak sudah membuktikannya, sekarang waktunya Mama mencoba! Semoga artikel ini dapat membantu ya, Ma!

Artikel terkait: Manfaat dan Cara Menggunakan Nipple Shield untuk 5 Masalah Menyusui

Sumber:

Pearson-Glaze, P. (2021, June 22). Reasons for Low Milk Supply. Breastfeeding Support. Retrieved February 10, 2023, from https://breastfeeding.support/reasons-low-milk-supply/

Parents (Ed.). (2022, August 20). 13 Best Foods for Breastfeeding Parents. Parents. Retrieved February 10, 2023, from https://www.parents.com/baby/breastfeeding/breast-milk/12-superfoods-for-breastfeeding-moms/

Pitman, T. (2022, August 8). 10 reasons for low milk supply when breastfeeding. Today’s Parent. Retrieved February 10, 2023, from https://www.todaysparent.com/baby/breastfeeding/10-reasons-for-low-milk-supply-when-breastfeeding/

Murray, D. (2022, January 26). Causes of a Low Breast Milk Supply and What You Can Do About It. Verywell Family. Retrieved February 10, 2023, from https://www.verywellfamily.com/common-causes-of-low-breast-milk-supply-431846