Yuk Tingkatkan 2 Hormon Menyusui ini untuk ASI Melimpah!
share
Memiliki ASI yang melimpah adalah impian setiap Mama. Tahukah Mama? Produksi ASI sangat dipengaruhi oleh kedua hormon menyusui, yaitu prolaktin dan oksitosin. Yuk, kita kenalan dengan kedua hormon ini, Ma!
WHOmerekomendasikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi, dan pemberian ASI disertai dengan makanan pendamping (MPASI) hingga 2 tahun atau lebih. Sayangnya, hanya sekitar 44% bayi usia 0-6 bulan di seluruh dunia yang mendapat ASI eksklusif.
Menurut CDC, salah satu alasan Ibu berhenti menyusui adalah karena merasa ASInya kurang banyak. Hormon menyusui memiliki peranan penting dalam menentukan banyak atau sedikitnya produksi ASI Mama. Kedua hormon menyusui tersebut adalah prolaktin dan oksitosin.
Jadi rahasia untuk mendapatkan ASI yang melimpah adalah dengan meningkatkan kedua hormon menyusui.
Hormon Prolaktin
Prolaktin memiliki peran untuk memproduksi dan melepaskan air susu. Saat sedang menyusui, kadar prolaktin dalam darah akan meningkat dan merangsang produksi ASI. Semakin sering menyusui, maka semakin tinggi kadar prolaktin dalam tubuh Mama. Hal ini dapat meningkatkan produksi ASI Mama.
Dalam panduan yang diterbitkan oleh WHO, dijelaskan bahwa lebih banyak prolaktin yang diproduksi pada malam hari. Jadi, menyusui di malam hari bisa membantu Mama untuk menjaga suplai ASI tetap baik. Prolaktin juga bisa membuat Mama jadi rileks dan mengantuk, sehingga bisa membantu Mama untuk beristirahat di malam hari.
Hormon Oksitosin
Oksitosin merupakan hormon yang dapat memicu sel-sel di sekitar alveoli (kantong penghasil ASI) berkontraksi, sehingga susu dapat mengalir keluar dari payudara. Refleks ini juga disebut dengan let down reflex (LDR).
Hormon ini muncul ketika Mama merasa tenang dan bahagia. Misalnya ketika Mama menyentuh bayi atau bahkan sekedar memikirkannya. Ketika Mama sedang sedih atau kesal, produksi oksitosin terhambat dan ASI bisa berhenti mengalir.
Jika Mama ingin memiliki ASI yang deras, maka solusinya adalah dengan meningkatkan hormon menyusui. Berikut ini beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mendukung peningkatan hormon menyusui.
1. Sering-sering menyusui
Jika Mama semakin sering menstimulasi payudara dengan mengeluarkan ASI, maka hormon prolaktin pun akan semakin meningkat. Dengan demikian produksi ASI pun semakin deras.
Menurut penelitian yang diterbitkan Journal of Obstetric, Gynecologic & Neonatal Nursing (JOGNN), Mama disarankan untuk menyusui atau memompa ASI sebanyak 8-12 kali per hari untuk mempertahankan produksi ASI.
2. Perbanyak waktu dengan bayi
Kontak langsung skin-to-skin dengan Si Kecil, atau sekedar melihat senyuman dan tingkah lucu bayi bisa meningkatkan hormon oksitosin lho, Ma! Hal ini dapat terjadi karena interaksi dengan sang buah hati membuat Mama merasa bahagia dan rileks. Sehingga kemungkinan besar hormon oksitosin Mama pun menjadi meningkat.
3. Jauhi stress
Stress dapat menghambat hormon menyusui sehingga produksi ASI jadi seret dan berkurang. Jadi hindari membaca berita-berita buruk dan lakukan hal-hal yang dapat membuat Mama merasa senang. Misalnya dengan mandi air hangat, nonton film lucu, atau sekedar memasang aromaterapi di kamar.
4. Konsumsi makanan tertentu
Kabar baiknya, ada beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan kedua hormon menyususi tersebut. Contohnya adalah daun katuk dan kurma. Mama tentu sudah familiar dengan kedua makanan ini.
Menurut dr. Ameetha Drupadi, seorang konselor laktasi, daun katuk mengandung steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar prolaktin. Sementara penelitian dari Iranian Journal of Nursing and Midwiferymenyatakan bahwa kurma memiliki efek meningkatkan oksitosin.
Kurma dan daun katuk merupakan makanan sangat baik dikonsumsi untuk meningkatkan hormon menyusui. Sebaiknya padukan kedua bahan ini dengan makanan lain yang dapat meningkatkan kualitas ASI seperti almond, kedelai, dan fenugreek.
Agar lebih praktis, kini Mama bisa minum Mama’s Choice Almond Milk Powder, yaitu ASI booster berupa susu almond yang mengandung bahan alami seperti fenugreek, DHA, almond, kurma dan daun katuk. Merupakan ASI booster pertama dengan kombinasi fenugreen dan DHA, mengonsumsi ini dapat mendukung perkembangan otak Si Kecil lho, Ma! Selain itu, susu almond ini pun bebas dari perasa, pewarna, dan pengawet buatan. Terbuat dari 27.5% almond, cocok banget untuk Mama yang alergi laktosa.
Tidak hanya itu. Untuk pilihan konsumsi ASI booster lainnya, Mama bisa memilih Mama’s Choice Breastfeeding Support. Suplemen ASI booster dalam bentuk kapsul ini memiliki kandungan 100% bahan alami dari fenugreek, almond, kedelai dan daun katuk. Selain memberikan nutrisi untuk tubuh Mama selama menyusui, suplemen ini juga efektif meningkatkan produksi dan kualitas ASI Mama, lho! 8 dari 10 Mama merasa ASI lebih melimpah setelah mengonsumsi Mama’s Choice Breastfeeding Support secara rutin.
Sign up now to get started on making the right decisions for you and your baby. It’s free!
×
Bagikan diskonnya Tarik Tunai Rewardnya
Share link referral kepada temanmu dan dapatkan store credit 20 Ribu rupiah untuk sharing pertamamu serta reward store credit 10 Ribu jika seorang teman berbelanja melalui link yang kamu bagikan.
Sharing terus dan dapatkan bonus reward 10%* setiap bulannya!! Semua reward bisa ditarik tunai!
*Pelajari lebih lanjut
Daftar sekarang untuk mulai share link ke temanmu!