Memberikan ASI eksklusif adalah keinginan setiap ibu. Namun, karena berbagai alasan banyak ibu yang tidak bisa untuk selalu memberikan ASI secara langsung dari payudara mereka. Akhirnya, pumping ASI (memompa ASI), dan memberikan ASI tersebut melalui botol menjadi solusinya.
Ada macam-macam alasan Mama melakukan pumping ASI, di antaranya: sedang tidak bisa direct breastfeeding atau DBF, untuk mengosongkan payudara agar pasokan ASI lebih lancar, menghindari mastitis, dan lain-lain.
Nah, bagi Mama yang juga berencana melakukan pumping ASI, semangat, ya! Artikel ini akan membantu Mama mengenali lebih lanjut tentang tips mendapatkan ASI lancar dengan metode pumping.
Apa manfaat pumping ASI?
American Academy of Pediatrics menekankan bahwa semua bayi harus mendapat ASI dan merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan.
Pumping ASI adalah proses memerah ASI dari payudara dengan menggunakan pompa. ASI yang telah dipompa tersebut, kemudian diberikan kepada bayi melalui botol susu, atau disimpan di freezer untuk dikonsumsi lain waktu.
Pumping ASI memiliki banyak manfaat untuk Mama, antara lain:
1. Waktu menyusui lebih terkontrol
Dengan memompa ASI, Mama akan dapat kembali bekerja atau melakukan liburan, bahkan saat bayi masih menjalani ASI eksklusif. Mama hanya perlu mempersiapkan ketersedian pasokan ASI perah di freezer.
2. Bisa meminta bantuan orang lain untuk memberi makan bayi
Mama juga tidak harus menjadi satu-satunya orang yang bertanggung jawab untuk memberi makan si kecil. Mama bisa meminta pasangan atau pengasuh untuk membantu Mama memberikan ASI melalui botol susu atau feeder cup.
3. Lebih tenang
Memompa ASI memungkinkan Mama untuk menyediakan pasokan ASI dalam jumlah yang cukup banyak. Dengan cara ini Mama akan menjadi lebih tenang, karena Mama bisa memperkirakan bahwa bayi tidak akan kelaparan selama beberapa waktu ke depan.
4. Bisa mendonorkan ASI
Pumping memungkinkan Mama menyumbangkan ASI ekstra kepada ibu yang tidak bisa menyusui bayinya. ASI donor adalah pilihan yang lebih baik daripada susu formula untuk bayi di bawah usia 6 bulan.
Artikel Terkait: 7 Langkah Sukseskan ASI Eksklusif dengan Pumping
Tips untuk Meminimalkan Risiko Kesulitan Pumping ASI
Di samping manfaat yang telah disebutkan di atas, pumping ASI juga memiliki beberapa kekurangan. Namun, sebaiknya Mama tidak menjadikan kekurangan ini sebagai hal negatif yang menghambat Mama memberikan nutrisi terbaik untuk si kecil melalui ASI.
Berikut tips yang bisa Mama lakukan untuk mengantisipasi risiko pumping ASI.
1. Siapkan biaya tambahan
Kegiatan pumping membutuhkan banyak peralatan tambahan. Peralatan yang mungkin harus Mama sediakan sebelum pumping ASI meliputi:
- Bra menyusui yang praktis
- Alat pompa yang ringkas
- Kain menyusui
- Storage cup
- Cooling bag
- Intensive Nipple Cream yang food grade untuk mengatasi masalah puting
Tips: Kumpulkan sedikit demi sedikit peralatan ASI dengan menabung.
2. Bulatkan tekad
Memompa ASI saat liburan atau bekerja bukan hal yang mudah. Mama mungkin perlu membawa banyak perlengkapan pompa ASI serta telaten dan disiplin dengan jadwal pumping. Tapi dengan tekad yang bulat, tidak ada hambatan yang cukup besar untuk Mama melakukannya!
Tips: Agar peralatan pumping tidak bercecer, pastikan Mama selalu membawanya dalam satu tas besar dengan banyak kompartemen.
3. Disiplin Pumping
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Mama perlu pandai-pandai mengatur jadwal pumping.
Untuk bayi usia 6 bulan ke bawah, pumping ASI setiap 2-3 jam. Sedangkan untuk bayi usia 6 bulan ke atas, pumping sekitar 3-4 jam sekali.
Artikel Terkait: ASI Tidak Keluar Saat Dipompa? Yuk Lakukan Ini!
4. Ekstra telaten untuk menyimpan stok ASI
ASI yang sudah dipompa dapat kadaluwarsa bahkan ketika dibekukan, oleh sebab itu Mama harus benar-benar jeli saat menyusun pasokan ASI di freezer.
Pemberian label tanggal dan jam pemerahan ASI pada botol sangat penting dilakukan. Hal ini untuk memudahkan saat memberikan ASIP untuk bayi. Sayangnya, tidak semua orang bisa mengatur pasokan ASI dengan benar. Sehingga menyebabkan banyak ASI terbuang karena sudah kadaluwarsa
Tips: Pelajari jadwal pumping ASI dan pastikan Mama teliti menyimpan dan menggunakan stok ASI.
5. Rawat puting agar tidak lecet
Pompa payudara yang tidak dibersihkan dengan baik juga dapat menyebabkan infeksi payudara Mama. Infeksi jamur tersebut dapat muncul di daerah puting.
Untuk mencegah infeksi jamur di payudara ini, Mama sebaiknya selalu membersihkan pompa ASI dengan benar.
Selain itu, Mama juga wajib memberikan perawatan ekstra pada payudara khususnya bagian puting dengan menggunakan Intensive Nipple Cream.
Mama’s Choice Intensive Nipple Cream diperkaya dengan ekstrak kurma serta minyak kelapa yang membantu Mama mendapatkan payudara yang lembab dan sehat. Mama pun bisa terhindar dari masalah puting gatal, kering hingga lecet yang kerap kali terjadi pada Mama yang menggunakan metode pumping.
Baca juga: 6 Tips Manajemen ASI Perah Agar Tetap Lancar
Cegah agar Produksi ASI Tidak Drop
Selain mempersiapkan tekad dan perlengkapan yang diperlukan untuk pumping ASI, yang tak kalah penting adalah mengusahakan agar produksi ASI Mama selalu lancar. Caranya antara lain:
- Memastikan tubuh Mama selalu terhidrasi (minum air, makan sup)
- Usahakan memiliki istirahat yang cukup
- Berusaha mengurangi stres
- Mengonsumsi nutrisi yang diperlukan untuk laktasi
Nutrisi yang diperlukan agar ASI lebih berkualitas bisa didapatkan dari: daging merah, kacang-kacangan (seperti almond dan kedelai), biji-bijian yang kaya omega 3, sayuran hijau untuk zat besi, (terutama daun katuk), atau kurma.
Jika Mama kesulitan mendapatkan asupan nutrisi yang diperlukan – misalnya tak sempat masak yang rumit atau bosan dengan makanannya – jangan khawatir. Kini ada cara praktis dan mudah untuk memenuhi nutrisi yang Mama perlukan, yakni dengan Mama’s Choice Breastfeeding Support.
ASI Booster berbentuk kapsul ini mengandung nutrisi lengkap dari almond, fenugreek, daun katuk, dan kurma yang akan membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI. Sangat cocok untuk Mama yang vegan, kurang menyukai, atau menghindari olahan daging merah. Keduanya dibuat 100% natural tanpa pewarna, perasa, maupun pengawet.
8 dari 10 ibu menyusui sudah merasakan produksi ASI mereka meningkat dengan mengonsumsi Mama’s Choice Breastfeeding Support secara rutin. Yuk coba sekarang!
—
Itu dia tips lengkap untuk melakukan pumping ASI. Selain tips di atas, Mama juga bisa mendapatkan tips lainnya dengan bergabung bersama Mama-Mama lain di komunitas Mama MengASIhi! Saat ini, Mama’s Choice Community memberikan wadah untuk Mama-Mama saling berbagi cerita pengalaman dan berbagai tips selama perjalanan mengASIhi. Yuk bergabung dengan semoga informasi ini bermanfaat untuk Mama!
Temukan berbagai peralatan pumping berkualitas original dengan harga terjangkau dari Mama’s Choice di sini, Ma. Klik banner untuk dapatkan Gratis Ongkir!*
Baca juga: Cara untuk Mengatasi ASI Merembes
Referensi: Medical News Today, What to Expect
Tya
Gemar menulis dan bercerita. Membagikan kisah, pengalaman dan inspirasi melalui kata-kata. Perempuan yang terlihat melodrama, tapi suka tertawa. Sedang bersiap-siap menanti kehadiran si kecil dalam hidupnya. Agar semakin menyenangkan, berceritalah ia. Di sini.