Saat si Kecil sedang dalam tahap growth spurt, kebutuhannya akan menyusui pun akan meningkat. Mama mungkin pernah mendengar istilah teknik power pumping, yaitu teknik untuk membantu produksi ASI lebih lancar dan meningkat. Yuk, simak penjelasan mengenai manfaat, teknik, jadwal dan arti dari power pumping di sini!
Apa Itu Power Pumping?
Power pumping merupakan suatu teknik untuk mengosongkan ASI dan memberikan sinyal kepada tubuh Mama untuk memproduksi ASI kembali.
Teknik ini disinyalir dapat membantu produksi ASI agar lebih lancar dan lebih banyak. Jika Mama melakukan teknik ini dalam waktu tertentu di setiap harinya, maka produksi ASI akan meningkat secara alami.
Melatih tubuh untuk memproduksi ASI secara alami dengan power pumping ternyata memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan konsumsi suplemen dan pengobatan rutin. Namun, teknik ini hanya direkomendasikan untuk Mama yang ingin meningkatkan produksi ASI-nya saja.
Kalau Mama tidak memiliki masalah dalam produksi ASI, tidak perlu lagi melakukan teknik ini, ya! Kelebihan pasokan ASI pun dapat menjadi masalah untuk kesehatan Mama. Apabila ASI yang dihasilkan sudah cukup, maka Mama bisa berpegang pada teknik yang biasa Mama gunakan.
Jadwal dan Teknik Power Pumping
Hal penting yang perlu Mama ketahui, power pumping artinya melakukan pemompaan ASI yang dilakukan pada rentang waktu tertentu dalam satu hari hingga tubuh Mama merespons permintaan untuk memproduksi lebih banyak ASI secara alami.
Mama dapat menyempatkan waktu satu jam dalam satu hari dan melakukannya selama satu minggu untuk melakukan teknik ini. Ada beberapa jadwal pumping yang bisa dicoba. Namun jangan lupa, Mama juga perlu istirahat untuk mencegah rasa nyeri pada puting dan payudara.
1. Pumping 1-2 kali sehari
- pompa 20 menit
- istirahat 10 menit
- pompa 10 menit
- istirahat 10 menit
- pompa 10 menit
2. Pumping 5-6 kali sehari
Apabila Mama ingin melakukan power pumping dengan waktu singkat dalam frekuensi yang lebih sering, maka Mama dapat mengikuti alternatif jadwal power pumping ini:
- pompa 5 menit
- istirahat 5 menit
- pompa 5 menit
- istirahat 5 menit
- pompa 5 menit
3. Pemompaan ganda
Mama juga dapat melakukan pemompaan ganda, atau menggunakan kedua payudara dalam satu sesi. Berikut jadwal yang dapat Mama ikuti:
- pompa 10 menit payudara kanan lalu 10 menit payudara kiri
- istirahat 5 menit
- pompa 10 menit payudara kiri lalu 10 menit payudara kanan
- istirahat 5 menit
- pompa 10 menit payudara kanan lalu 10 menit payudara kiri
Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan power pumping tergantung pada tubuh Mama. Beberapa Mama mungkin mendapatkan hasil maksimal setelah melakukan power pumping selama satu jam dalam beberapa hari. Sedangkan Mama lainnya mendapatkan hasil yang baik setelah power pumping selama 2 jam dalam waktu seminggu atau lebih.
Baca juga: Tips Lengkap Pumping ASI, Kenali Manfaat dan Risikonya
Kapan Mama Harus Melakukan Power Pumping?
Tidak semua Mama perlu menjalani metode ini, sekalipun Mama merasa suplai ASI berkurang. Indikator terpenting tentang apakah Mama harus melakukan power pumping adalah apakah Si Kecil mendapatkan asupan ASI yang cukup. Berikut ini beberapa tanda apabila bayi kekurangan ASI:
- Berat badan sulit naik, atau bahkan menurun.
- Frekuensi buang air berkurang, bisa dihitung dengan berapa kali ganti popok dalam sehari.
- Urin Si Kecil berwarna lebih gelap dari biasanya.
Selain itu, Mama juga perlu cari tahu penyebab suplai ASI mama berkurang. Bisa jadi karena stress, atau juga pompa ASI yang rusak atau daya hisapnya kurang baik. Pompa ASI yang baik memang sangat penting untuk mendukung peningkatan suplai ASI Mama.
Mama bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli laktasi terkait dengan pompa ASI yang tepat. Konsultasikan juga terkait teknik menyusui seperti apa yang cocok untuk Mama dan bagaimana metode adaptasinya saat menyusui si Kecil.
Baca juga: Frekuensi BAB Bayi Baru Lahir Hingga 12 Bulan
Pompa ASI Elektrik yang Baik
Mama disarankan menggunakan pompa ASI elektrik untuk melakukan power pumping. Hal ini dikarenakan pompa elektrik dapat memompa ASI dengan frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan pompa manual.
Melakukan power pumping membutuhkan waktu yang lama. Agar Mama tidak kelelahan pada prosesnya, Mama dapat memompa ASI dengan praktis menggunakan pompa ASI elektrik yang dapat digunakan tanpa perlu dipegang. Dengan begitu, Mama dapat merasa lebih nyaman dan memompa sembari melakukan aktivitas lainnya.
Mama dapat menggunakan Mama’s Choice Wearable Breast Pump. Pompa ASI elektrik ini mudah digunakan karena tidak perlu menggunakan kabel dan memiliki baterai yang tahan hingga 8 jam!
Mama juga bisa dapatkan pompa ASI elektrik yang terbuat dari bahan yang aman, BPA free, berkualitas food grade dan tidak mengkontaminasi ASI adalah pilihan tepat untuk Mama. Semua kualitas tersebut bisa Mama dapatkan pada Mama’s Choice Single and Handy Electric Breast Pump.
Dengan desain yang praktis, ringan, dan mudah dirakit, Mama’s Choice Single and Handy Electric Breast Pump juga dapat membantu Mama melakukan power pumping dimana saja. Selain harganya terjangkau, pompa ASI elektrik ini juga memiliki mode dan level pemompaan yang dapat dipilih sesuai kenyamanan Mama, lho!
Jadi, Mama bisa menghasilkan ASI lebih banyak untuk si Kecil dengan nyaman dan aman dengan Mama’s Choice Wearable Breast Pump dan Mama’s Choice Single and Handy Electric Breast PumpÂ
—
Nah, sekarang Mama sudah mengetahui manfaat, teknik, jadwal dan arti dari power pumping. Semoga tulisan ini bermanfaat ya, Ma!
Klik banner di bawah ini untuk mendapatkan berbagai kebutuhan menyusui dengan harga spesial!
Artikel terkait: Agar Bayi Tak Tersedak, Lakukan 6 Posisi Menyusui yang Benar
Sumber:
Annisa Nur Fitriani
Seorang perempuan yang menyukai beragam proses belajar, mulai dari mendengar, mengamati, dan menulis. Baginya, semua tempat adalah sekolah, dan semua Mama adalah guru yang berharga.