Si Kecil mulai tumbuh gigi? Selamat, berarti sebentar lagi Mama perlu membiasakannya rajin menggosok gigi. Pertanyaan selanjutnya, apakah perlu menggosok gigi bayi dengan pasta gigi? Jika ya, merek pasta gigi anak dan bayi manakah yang aman tanpa fluoride? Mari simak ulasan selengkapnya di sini.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut anak sedini mungkin sangatlah penting. Sebelum gigi bayi tumbuh, Mama tentu terbiasa membersihkan gusinya dengan kasa atau sikat silikon untuk mencegah pertumbuhan bakteri bukan?
Setelah gigi pertama bayi tumbuh, American Academy of Pediatric Dentistry (AAPD) merekomendasikan penggunaan pasta gigi berfluoride pencegah gigi berlubang. Anjuran ini adalah pembaruan dari rekomendasi sebelumnya, yakni untuk menggunakan pasta gigi tanpa fluoride hingga anak berusia 2 tahun.
Mengapa Pasta Gigi Anak Tanpa Fluoride Lebih Baik?
Fluoride adalah salah satu zat mineral yang seringkali dijumpai pada pasta gigi yang berfungsi untuk mencegah gigi berlubang. Zat ini akan melindungi gigi agar tidak mudah terkikis atau goyah akibat asam dari gula serta plak bakteri. Fluoride juga banyak ditemukan pada obat kumur, serta gel atau foam khusus perawatan gigi.
Memang, menggunakan pasta gigi berfluoride sebesar biji jagung masih merupakan ukuran yang aman untuk anak-anak. Namun jika Mama khawatir dengan risiko anak keracunan akibat tidak sengaja menelan pasta gigi berfluoride, adalah pilihan yang baik untuk memilih pasta gigi dengan bahan alami tanpa fluoride.
Selain alasan tersebut, ada beberapa pertimbangan mengapa menggunakan pasta gigi tanpa fluoride pada anak adalah alternatif yang baik. Semua informasi kami sampaikan secara jujur dan terbuka khusus untuk Mama!
1. Terhindar dari dampak negatif fluoride
Environmental Health Perspective menyebutkan bahwa fluoride berpotensi menyebabkan anak tumbuh dengan IQ rendah. Hal ini disebabkan karena fluoride adalah zat neurotoksik yang dapat merusak kinerja otak.
Fluoride bisa masuk ke dalam tubuh jika tertelan secara tidak sengaja. Fluoride bisa terakumulasi di dalam tubuh entah disadari atau tidak, karena air tanah pun juga mengandung fluoride.
2. Terhindar dari risiko fluorosis
Terlalu banyak terpapar fluoride bisa menyebabkan gigi menguning yang tidak merata atau disebut dengan fluorosis. Selain itu, bisa juga terlihat adanya bintik atau goresan putih pada gigi yang tidak bisa dibersihkan. Meski bukan penyakit, kondisi ini dapat mengganggu penampilan.
3. Menghindari risiko alergi
Beberapa anak memiliki alergi terhadap zat mineral tertentu seperti fluoride. Tak hanya karena kadarnya yang tinggi, hal ini juga disebabkan karena zat fluoride pada tersebut merupakan ion fluoride bebas yang berpotensi menyebabkan alergi.
Baca juga: Cara Mencegah Gigi Berlubang pada Anak Batita
Selain Tanpa Fluoride, Ini Kriteria Merek Pasta Gigi Anak yang Aman
Selain memilih pasta gigi dengan bahan alami dan natural, ini kriteria pasta gigi anak yang aman:
- Pilih yang tanpa deterjen sulfat (SLS/SLES). Pasta gigi dengan deterjen diketahui dapat menimbulkan efek samping ini pada mulut.
- Formula Food Grade sehingga aman jika tertelan.
- Tanpa toksin berbahaya: pewarna, alkohol, silikon, paraben, dan pemanis buatan.
- Pilih yang rasanya disukai anak, agar ia tidak menolak menggosok gigi.
- Tidak menimbulkan reaksi alergi dan sariawan.
Walau penggunaan pasta gigi berfluoride pada anak masih diperbolehkan, sesuaikan juga dengan umur Si Kecil ya Ma. Sebab disarankan minimal anak berusia 18 bulan untuk dapat menggunakan pasta gigi mengandung flouride.
Rekomendasi Pasta Gigi yang Aman untuk Anak
Hmm… melihat kriterianya banyak seperti ini, apa ada merek pasta gigi anak yang aman di pasaran?
Tentu saja ada, Ma! Kini telah hadir Mama’s Choice Baby & Kids Toothpaste dengan formula Food Grade yang aman untuk anak dan bayi, lho. Pasta gigi ini hadir dalam dua varian rasa yang disukai anak, yakni strawberry dan bubble gum.
Berbeda dengan pasta gigi anak lainnya, formula Mama’s Choice Baby & Kids Toothpaste aman karena tidak mengandung flouride dan deterjen sulfat (SLS/SLES). Sebagai gantinya, pasta gigi ini menggunakan bahan aktif natural Xylitol untuk mencegah gigi berlubang dan mengurangi pertumbuhan bakteri pada gigi, serta Hydroxyapatite yang dapat menjaga agar gigi tetap kuat dan sehat.
Disc 26% untuk Mama’s Choice Baby & Kids Toothpaste | Rp 29.000 Rp 39.000
Sesuai namanya, pasta gigi ini dapat digunakan oleh bayi mulai dari usia 6 bulan hingga anak usia 3 tahun ke atas. Oleskan pasta gigi sebesar 1 butir beras untuk bayi usia 6 bulan ke atas dan sebesar kacang polong untuk anak usia 3 tahun ke atas.
Untuk aturannya, sebaiknya sikat gigi Si Kecil setiap pagi dan malam agar gigi kuat dan terlindungi. Jangan lupa, lakukan pemeriksaan gigi rutin setiap 6 bulan sekali untuk memantau pertumbuhan gigi yang sehat sejak dini.
Pakai juga sikat gigi khusus berbahan silikon dari Mama’s Choice. Mama’s Choice My First Toothbrush dilengkapi dengan Safety Shield yang mencegah sikat gigi masuk terlalu dalam ke rongga mulut, sehingga Si Kecil tidak mengalami cedera. Terdapat 2 pilihan warna yang lucu yaitu Pink dan Green yang bisa Mama pilih untuk bantu merawat gigi Si Kecil.
Disc 34% untuk Mama’s Choice Baby & Kids Toothbrush | Rp 59.000 Rp 89.000
—
Nah, itu dia tadi tips memilih pasta gigi anak yang aman. Sekarang Mama tidak bingung lagi dong harus pilih pasta gigi yang seperti apa untuk Si Kecil?
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Mama, ya!
Sumber:
Maureen
I am a happy & proud millenial mom! Senang belajar dan berbagi ❤
