Search

Kenapa ya Bayi Susah Makan? Ini Penyebab & Cara Mengatasinya!

Si Kecil menutup mulut rapat-rapat ketika waktunya makan? Atau melempar makanan dan membalikkan piring? Kondisi ini pasti membuat Mama bingung. Yuk, simak ulasan ini untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi bayi susah makan!

“Padahal aku lagi semangat banget bikin MPASI, tapi selalu ditolak. Duh sedih banget rasanya melihat bayi menolak sampai nangis-nangis.” – Mama Agnes

Penyebab Bayi Susah Makan dan Cara Mengatasinya

Hal pertama yang bisa Mama lakukan saat mendapati Si Kecil menolak untuk makan adalah menenangkan pikiran supaya dapat berpikir jernih. Setelah itu, cari tahu apa penyebab Si Kecil susah makan. Karena setiap penyebab memiliki solusi yang berbeda, Ma.

1. Terlalu banyak cairan

Umumnya, Si Kecil bisa menolak makan karena Mama sudah memberi terlalu banyak cairan sebelum makanan padat, seperti ASI atau air. Si Kecil jadi merasa kenyang dan menolak makanan padat. Cara menghindarinya, atur waktu makan dan minum supaya bayi tidak merasa kenyang sebelum mengonsumsi MPASI ya, Ma.

2. Gangguan eksternal

Banyak hal sederhana yang bisa mengalihkan perhatian bayi dari makanannya. Misalnya seperti televisi, suara bising, atau mainan. Usahakan untuk menjauhkan bayi dari gangguan-gangguan tersebut ya, Ma.

3. Menolak makanan baru

Penyebab Umum & Cara Mengatasi Bayi yang Susah Makan

Si Kecil bisa menolak makan karena Mama menyajikan makanan baru yang belum pernah ia lihat. Sama halnya dengan orang dewasa, bayi juga mempunyai respons alami untuk menolak hal baru.

Untuk mengakalinya, Mama dapat mencoba membuat MPASI dalam porsi kecil terlebih dahulu dan lihat respon Si Kecil. Coba juga untuk membuat MPASI yang nampak mirip dengan makanan favoritnya, misalnya jika Si Kecil suka wortel yang dihaluskan, buatlah ubi jalar yang dihaluskan.

4. Alergi dan intoleransi makanan

Dikutip dari situs Kids Health, 8% anak memiliki alergi terhadap makanan tertentu. Gejalanya berupa ruam, diare, muntah, kembung atau sakit perut. Sebagian besar bayi alergi dengan susu, kacang-kacangan, telur, kedelai, gandum, dan kerang.

Sementara itu, intoleransi makanan ditandai dengan kembung dan sakit perut. Jika Mama menemukan gejala tersebut setiap kali bayi makan makanan yang sama, coba konsultasikan dengan dokter.

5. Kolik

Penyebab Umum & Cara Mengatasi Bayi yang Susah Makan

Bayi menolak makanan dan menangis dalam waktu lama tanpa alasan? Jangan-jangan ia sedang mengalami kolik. Kolik sebenarnya tidak mempengaruhi nafsu makan, namun bayi perlu waktu untuk menenangkan diri sebelum akhirnya mereka mau makan.

Namun jika bayi menangis dalam waktu lama disertai dengan muntah, diare, demam, penurunan berat badan, serta darah di tinjanya, segera hubungi dokter ya, Ma. Hal ini terjadi bukan karena gejala kolik.

6. Bayi gumoh, muntah atau reflux

Gumoh dan reflux wajar terjadi pada bayi karena sistem pencernaannya masih berkembang. Biasanya gejala tersebut berangsur akan menghilang. Jika Si Kecil muntah saat makan, Mama bisa mencegahnya dengan tidak terlalu cepat memberi makan dan pastikan bayi duduk tegak saat dan setelah makan.

7. Diare dan sembelit

Diare bisa membuat bayi dehidrasi hingga mulut kering, jarang buang air kecil, dan penurunan berat badan. Sementara sembelit bisa membuat bayi menghasilkan tinja yang keras dan menyakitkan.

Hal ini tentu membuatnya merasa tidak nyaman untuk melakukan apapun, termasuk makan. Mama dapat menghubungi dokter jika gejalanya semakin parah.

Baca juga: Cara Kreatif Mengatasi GTM (Gerakan Tutup Mulut) Pada Anak

Tips Agar Anak Senang Makan

Penyebab Umum & Cara Mengatasi Bayi yang Susah Makan

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan beberapa cara untuk mengatasi bayi yang susah makan.

  1. Terapkan jam makan teratur, supaya siklus lapar dan kenyang Si Kecil terbentuk.
  2. Hindari terlalu banyak susu atau cairan lainnya yang bisa membuat bayi kenyang sebelum makan.
  3. Beri contoh yang baik. Ajak Si Kecil duduk dan makan bersama di meja makan, hindari makan sambil nonton karena anak akan meniru itu.
  4. Buat proses makan jadi menyenangkan. Daripada bermain gadget saat makan, Mama bisa memberikan mangkok berisi makanan yang sudah dipotong kecil-kecil untuk dimainkan oleh anak.
  5. Cek juga variasi makanan, apakah mungkin Si Kecil bosan dengan menu makanan yang ada?

Buat Berbagai Kreasi Menu MPASI dengan Mudah

Untuk membantu Mama mengolah beragam menu makanan Si Kecil dengan mudah, kini telah hadir Mama’s Choice Baby Food Maker. Dengan alat pengolah makanan multifungsi 4 in 1 ini, Mama bisa membuat berbagai menu MPASI dengan praktis dan cepat.

baby food maker mama's choice
Beli Mama’s Choice Baby Food Maker dengan Harga Promo 24% di sini!

Tak hanya mengukus dan memblender, Mama’s Choice Baby Food Maker juga bisa digunakan untuk mensterilkan dan menghangatkan botol, lho. Bahannya pun aman untuk bayi dan tidak mudah pecah.

Dengan baby food maker ini, Mama bisa berkreasi untuk membuat berbagai kreasi menu MPASI agar nafsu makan bayi bisa kembali!

Artikel terkait: 10 Sayuran yang Baik untuk MPASI Bayi 6 Bulan

Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi bayi susah makan. Semoga tulisan ini dapat membantu Mama mengatasi Si Kecil yang sulit makan, ya!

Klik banner di bawah ini untuk mendapatkan Baby Food Maker kami dengan harga spesial!

 

Sumber:

parenting.firstcry.com

webmd.com

webmd.com

Author Ambar Arum

Ambar Arum

Senang belajar dan berbagi info tentang ibu, anak, dan keluarga. Sebab harta yang paling berharga adalah keluarga. Setuju kan? Semoga bermanfaat ya!

COMMENTS

0 Comments
Leave a comment

Keranjang Anda (0)

Close

Belanja Rp90,000 lagi untuk dapat free ongkir!

Mini Cart

Keranjang belanja Anda kosong.

Shop now
1
0