Beberapa hari jelang melahirkan, akan ada beberapa perubahan penting dalam tubuh Mama. Yuk kenali tanda-tanda melahirkan tinggal menghitung hari di sini!
Walaupun dokter sudah memberi tahu tanggal hari perkiraan lahir, namun bisa saja Mama melahirkan lebih cepat atau lebih lama dari tanggal tersebut. Ada baiknya Mama sudah mempersiapkan semuanya sejak dini supaya ketika saatnya tiba, Mama tidak lagi kebingungan.
Tanda-Tanda Akan Melahirkan
Tanda tanda melahirkan tinggal menghitung hari pada setiap Mama berbeda. Bahkan bisa berbeda juga antara anak pertama dengan anak kedua. Tapi inilah beberapa hal yang umum dirasakan banyak Mama jelang melahirkan.
1. Perubahan level energi
Beberapa hari sebelum bersalin, sebagian Mama merasa sangat lelah, atau malah jadi sangat berenergi untuk bersih-bersih rumah. Fase ini disebut dengan nesting dan merupakan hal yang wajar. Jangan lupa istirahat ya, Ma.
2. Bayi ‘merosot’
Jelang masa bersalin, Mama akan merasakan janin seperti merosot turun ke panggul. Perubahan posisi ini menandakan Si Kecil sudah siap bertemu Mama, nih! Selain itu dengan merosotnya janin, Mama jadi bisa bernapas lebih lega karena tekanan pada diafragma yang berkurang.
3. Keluar lendir
Selama Mama hamil, ada sekumpulan lendir yang menyumbat bukaan serviks, berfungsi untuk mencegah bakteri masuk ke dalam rahim. Jelang melahirkan, serviks akan menipis dan melebar untuk mempersiapkan jalur bersalin. Dengan demikian lendir tersebut akan keluar.
4. Punggung nyeri
Semakin mendekati waktu bersalin, mungkin Mama akan mersakan punggung nyeri yang kadang disertai dengan kram perut atau mual. Untuk mengatasinya, lakukan pijatan lembut dengan menggunakan relaxing oil di daerah perut atau kaki.
5. Berat badan turun
Kalau Mama rajin memperhatikan timbangan, Mama akan menyadari kalau berat badan Mama tidak lagi naik, bahkan bisa turun. Jangan bingung, karena sebenarnya Mama tidak kehilangan lemak, melainkan cairan tubuh berlebih yang keluar melalui pipis.
6. Ligamen kendur
Dalam hitungan hari jelang bersalin, Mama juga akan merasakan ligamen mengendur dan persendian Mama lebih rileks. Ini adalah refleks alami tubuh untuk membuka panggul Mama agar Si Kecil dapat keluar dengan nyaman.
7. Kontraksi
Mama pasti tahu kalau kontraksi merupakan tanda tanda melahirkan yang paling umum. Tapi Mama perlu membedakan antara kontraksi asli dengan kontraksi palsu alias Braxton Hicks contraction. Kontraksi asli punya pola yang teratur dan tidak akan hilang walaupun mama mengubah posisi.
Baca juga: Nesting Saat Hamil Trimester 3 adalah Tanda Mau Melahirkan?
Persiapan Jelang Melahirkan
Mama merasakan tanda-tanda di atas? Ini yang harus Mama lakukan.
- Tidak semua tanda di atas berarti Mama sudah harus bergegas ke tempat bersalin. Konsultasikan setiap hari kondisi Mama dengan dokter supaya Mama bisa dapat arahan yang tepat.
- Kalau belum saatnya ke tempat bersalin, Mama bisa mempersiapkan diri dengan melatih fisik seperti berjalan-jalan ringan atau melatih pernapasan.
- Penting untuk tetap tenang dan rileks sepanjang menunggu waktu bersalin. Karena itu jaga mood Mama dengan menjauhi berita-berita sedih dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan orang tersayang.
- Persiapkan semuanya, mulai dari tempat bersalin, transportasi yang akan digunakan, barang yang perlu dibawa, dan sebagainya. Siapkan semuanya dalam satu atau dua tas yang dapat Mama angkut segera.
Untuk urusan peralatan bayi, percayakan pada ahlinya. Mama cukup membeli Mama’s Choice Must Have Gift Set. Di dalamnya terdapat kebutuhan bayi lengkap, seperti hair & body wash, baby rash cream, calming tummy oil, obat nyamuk, hingga hand gel. Bonus ransel juga lho, Ma!
Semua produk tersebut sudah terjamin aman untuk bayi karena bebas dari bahan-bahan berbahaya seperti sulfat, paraben, dan alkohol. Selain itu, produk-produk Mama’s Choice juga hypoallergenic dan Halal lho!
—
Itu dia beberapa tanda tanda melahirkan yang perlu Mama ketahui. Semoga persalinan Mama berjalan lancar ya!
Artikel terkait: Sering Sakit Punggung Saat Hamil, Normal atau Tidak?
Sumber:
Ambar Arum
Senang belajar dan berbagi info tentang ibu, anak, dan keluarga. Sebab harta yang paling berharga adalah keluarga. Setuju kan? Semoga bermanfaat ya!
