Mama pernah merasa mual atau bahkan sedih dan cemas saat menyusui? Tahukah Mama apa itu Sad Nipple Syndrome dan D-MER (Dysphoric Milk Ejection Reflex)? Simak penjelasan lengkapnya di sini!
Mual Saat Menyusui
Cukup banyak ibu yang mengalami mual saat menyusui. Rasa mual yang dirasakan ternyata hampir sama seperti mual ketika lapar atau mual di pagi hari yang kedatangannya sulit diprediksi. Beberapa ibu bahkan merasakan mual disertai rasa gatal pada bagian bawah lengan dan payudara. Lantas, apa penyebab dari mual saat menyusui?
1. Hormon oksitosin
Pelepasan hormon oksitosin saat memproduksi susu dapat menyebabkan mual. Hal ini berkaitan dengan hormon oksitosin yang memiliki peranan dalam memperlambat sistem pencernaan. Gejala mual akibat hormon oksitosin akan hilang pada 8 minggu setelah melahirkan.
Apabila setelah 8 minggu masih merasakan gejala mual, Mama dapat pertimbangkan untuk melakukan pengecekkan kehamilan, ya!
2. Kekurangan kalori
Tubuh Mama membutuhkan banyak kalori selama menyusui. Apabila terjadi kekurangan kalori, maka gejalanya akan terlihat pada kesehatan ibu yang menyusui, bukan pada jumlah ASI yang dihasilkan.
Maka dari itu penting bagi Mama untuk memperhatikan kebutuhan kalori selama menyusui demi kesehatan Mama dan air susu yang bernutrisi untuk si Kecil.
3. Dehidrasi
Dehidrasi dapat menyebabkan mual saat menyusui. Beberapa ibu meyakini bahwa minum air sekitar tiga gelas selama menyusui dapat meredakan mual.
4. Tubuh belum pulih dari kehamilan
Selama kehamilan, Mama mengalami banyak perubahan pada tubuh termasuk perubahan hormon. Saat melahirkan, perubahan-perubahan tersebut akan kembali normal.
Namun saat mulai menyusui, bayi yang mengalami pertumbuhan biasanya minum air susu lebih banyak. Hal ini menyebabkan hormon tubuh Mama kembali melonjak hingga mengakibatkan rasa mual.
5. Kekurangan zat besi
Saat melahirkan, Mama kehilangan banyak darah selama proses persalinan. Mama dapat minum vitamin dan berkonsultasi pada dokter apabila merasakan gejala kekurangan zat besi.
Selain itu, konsumsi antidepresan saat hamil, tekanan darah rendah dan infeksi saluran kemih juga dapat menyebabkan mual saat menyusui.
Cara Mengatasi Mual saat Menyusui
Berikut merupakan beberapa cara untuk mengatasi mual saat menyusui.
- Makan dengan kombinasi protein dan karbohidrat
- Meningkatkan jumlah asupan cairan (air putih) tiap hari
- Siapkan biskuit kering saat menyusui untuk mencegah terjadinya mual
- Tidur yang cukup
- Konsumsi produk yang mengandung jahe
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Kurang Tidur Saat Menyusui, Coba Yuk!
Sad Nipple Syndrome dan D-MER (Dysphoric Milk Ejection Reflex)
Sad nipple syndrome merupakan perasaan sedih, cemas, takut, maupun kecewa apabila puting payudara disentuh oleh orang lain maupun diri sendiri. Kasus yang terjadi pada ibu menyusui kemungkinan disebabkan oleh D-MER atau Dysphoric Milk Ejection Reflex.
“D-MER merupakan penurunan emosi mendadak yang terjadi pada beberapa wanita tepat sebelum dan setelah ASI dikeluarkan. Perasaan negatif yang singkat ini dapat berupa perasaan sedih hingga membenci diri sendiri” -Alia M Haise dan Diane Wiessinger, peneliti dan ahli laktasi dari Amerika Serikat.
Gejala tersebut memiliki keterkaitan dengan penurunan dopamin yang tidak tepat saat pengeluaran ASI. Dopamin merupakan senyawa kimia pada otak yang kadarnya meningkat setelah melakukan kegiatan yang menyenangkan. Maka dari itu, ibu menyusui tidak dapat mengendalikan D-MER karena gejala yang muncul merupakan reflek dari kerja hormon.
Bagaimana Cara Menangani D-MER?
Berbeda dengan mual saat menyusui, penelitian mengenai sad nipple syndrome dan D-MER masih dalam pengembangan, maka belum ada penanganan spesifik bag yang mengalaminya. Namun Mama tidak perlu khawatir jika mengalami gejala sad nipple syndrome maupun D-MER, karena Mama tidak sendiri. Ada Mama lainnya yang juga merasakan gejala ini.
Penanganan yang perlu Mama lakukan adalah berbincang dan meminta dukungan dari orang terdekat. Jika gejala terus berlanjut, Mama dapat berkonsultasi dengan dokter ataupun konsultan laktasi profesional yang terpercaya.
Buat Diri Lebih Nyaman Saat Menyusui
Proses menyusui memang tidak mudah, selain dukungan dari suami dan orang terdekat, Mama juga membutuhkan alat menyusui yang berkualitas seperti:
Pengalaman menyusui Mama bisa jadi luar biasa hingga puting berpotensi lecet, kering atau pecah-pecah. Untuk itu siapkan Mama’s Choice Intensive Nipple Cream, krim yang efektif menenangkan sekaligus melembabkan kulit puting.
Mama’s Choice Intensive Nipple Cream diperkaya dengan ekstrak kurma serta minyak kelapa yang membantu Mama mendapatkan payudara yang lembab dan sehat. Mama pun bisa terhindar dari masalah puting gatal, kering hingga lecet yang kerap kali terjadi pada saat mengASIhi.
Mama tidak perlu khawatir karena produk ini bebas bahan kimia berbahaya seperti fragrance, alkohol, paraben, serta telah tersertifikasi halal. Selain itu, Nipple Cream ini memiliki formula food-grade sehingga aman jika tertelan bayi.
Jadi, Mama tak perlu membilas lagi jika ingin menyusui Si Kecil. Praktis dan mudah!
—
Demikian penjelasan mengenai beberapa masalah saat menyusui. Semoga bermanfaat ya, Ma!
Dapatkan berbagai kebutuhan untuk ibu menyusui dengan harga spesial di sini!
Artikel terkait: Agar Bayi Tak Tersedak, Lakukan 6 Posisi Menyusui yang Benar
Sumber:
Annisa Nur Fitriani
Seorang perempuan yang menyukai beragam proses belajar, mulai dari mendengar, mengamati, dan menulis. Baginya, semua tempat adalah sekolah, dan semua Mama adalah guru yang berharga.