Melahirkan di bulan Ramadhan merupakan sebuah anugerah yang Tuhan berikan untuk Mama. Apa alasannya? Simak penjelasan mengenai keistimewaan melahirkan di bulan Ramadhan di sini!
Keistimewaan Melahirkan di Bulan Ramadhan
Beberapa Mama yang HPL-nya jatuh di bulan Ramadhan akan merasa bahagia sekaligus khawatir. Bahagia karena mendapat keistimewaan melahirkan di bulan suci dan khawatir karena tidak dapat menjalankan ibadah puasa setelah melahirkan. Berikut beberapa keistimewaan melahirkan di bulan Ramadhan yang mungkin belum Mama ketahui.
1. Melahirkan adalah ibadah
Pada bulan suci Ramadan, seluruh umat Islam berlomba-lomba dalam melaksanakan ibadah. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan diri menuju fitri. Jika Mama mendapat kesempatan untuk melahirkan di bulan Ramadhan, maka hal tersebut menjadi ibadah bagi Mama di bulan istimewa ini.
Perjalanan Mama melewati proses kehamilan, melahirkan, dan menyusui merupakan salah satu perjuangan spiritual di jalan Allah SWT. Tentunya banyak kebaikan dan kesulitan yang harus Mama hadapi. Kehadiran si Kecil merupakan berkah dan hadiah yang Allah SWT berikan pada Mama sebagai penggantinya.
2. Doa yang segera dikabulkan
Setelah melewati kehamilan selama 9 bulan hingga melalui proses persalinan, tentu banyak harapan Mama untuk si Kecil. Sangat tepat jika Mama mendoakan kesehatan dan kebaikan si Kecil di bulan Ramadhan, karena bulan ini merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa dan meminta kepada Allah SWT.
Tidak hanya mendoakan kebaikan dan kesehatan si Kecil, Mama juga boleh mendoakan diri Mama sendiri, ya!
3. Melatih kesabaran
Setelah melahirkan, Mama akan melewati proses menyusui si Kecil. Saat menyusui, Mama dianjurkan untuk tidak ikut berpuasa. Mama mungkin akan merasa sedih karena tidak dapat menjalankan ibadah Ramadhan seperti keluarga Mama lainnya. Namun disinilah proses untuk melatih kesabaran.
Bulan Ramadhan selanjutnya, Mama mungkin masih menyusui si Kecil dan kembali tidak melaksanakan ibadah puasa. Kesabaran Mama menahan rasa ingin ikut berpuasa tentunya memiliki makna yang besar.
Terlebih lagi, Ramadhan di tahun-tahun berikutnya akan ada si Kecil yang terus menemani hari berpuasa Mama. Tantangan baru dalam menjalankan ibadah puasa bersama si Kecil dapat Mama lewati dengan ikhlas dan sabar.
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Puasa? Simak Manfaat dan Risiko Ini
Cara Mengganti Puasa untuk Mama yang Sedang Nifas
Nifas adalah peluruhan darah dari rahim setelah melahirkan. Hukum berpuasa pada saat nifas adalah haram, sama seperti haid. Berikut merupakan cara mengganti puasa untuk Mama yang nifas di bulan Ramadhan.
1. Berpuasa di hari lain jika mampu
Mengasuh dan menyusui si Kecil membutuhkan energi lebih. Maka dari itu Mama tidak dianjurkan untuk berpuasa dengan pertimbangan kondisi kesehatan Mama dan si Kecil.
Hukum beribadah (shalat dan berpuasa) selama nifas pun diharamkan, sama halnya seperti haid. Namun Mama wajib mengganti ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan puasa di lain hari jika Mama mampu.
Aisyah pernah ditanyai oleh seorang wanita, “Mengapa wanita haid diharuskan mengqadha puasa dan tidak diharuskan mengqadha shalat?” Aisyah menjawab, “Dulu kami mengalami haid. Kami diperintahkan (oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam) untuk mengqadha puasa dan kami tidak diperintahkan untuk mengqadha shalat.” (HR Muslim No.335)
2. Membayar fidyah
Bagi Mama yang membutuhkan perawatan medis setelah melahirkan dan tidak mampu berpuasa, ibadah puasa di bulan Ramadhan dapat diganti dengan membayar fidyah atau memberi makan orang yang membutuhkan sesuai jumlah hari yang ditinggalkan.
“Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankan puasa (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan satu orang miskin (bagi satu hari yang ditinggalkan). Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka Itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 184)
Sekarang Mama sudah tahu keistimewaan melahirkan di bulan Ramadhan dan cara mengganti ibadah di bulan Ramadhan. Semoga tulisan ini dapat mengatasi kekhawatiran Mama, ya!
Dapatkan berbagai kebutuhan pasca melahirkan dan menyusui dengan harga spesial di sini!
Artikel terkait: 27 Nama Bayi yang Lahir di Bulan Ramadhan beserta Artinya
Sumber:
Annisa Nur Fitriani
Seorang perempuan yang menyukai beragam proses belajar, mulai dari mendengar, mengamati, dan menulis. Baginya, semua tempat adalah sekolah, dan semua Mama adalah guru yang berharga.