Bolehkah Ibu Hamil Puasa? Simak Manfaat dan Risiko ini

Ibadah puasa akan segera dimulai, tapi Mama sedang hamil nih. Bolehkah Ibu hamil puasa? Apa saja ya manfaat dan risiko puasa bagi Ibu hamil? Yuk simak artikel berikut ini.

Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa?

Sebenarnya Ibu hamil dan menyusui tidak wajib menjalankan puasa. Mama bisa menebus puasa yang terlewat di lain waktu, atau juga bisa membayar fidyah alias memberi makan fakir miskin sesuai jumlah puasa yang ditinggalkan.

Namun kalau Mama ingin tetap berpuasa, sebaiknya konsultasikan dahulu ke dokter kandungan, sebab ada beberapa kondisi kehamilan yang tidak disarankan untuk berpuasa. Seperti jika Ibu hamil menderita diabetes gestasional, karena berpuasa bisa mempengaruhi kadar gula darah.

Selama Mama sehat dan dokter mengijinkan, maka boleh saja berpuasa.

“Ibu hamil yang menjalankan puasa dengan asupan gizi yang tepat tidak memberikan dampak pada pertumbuhan bayi dan waktu kelahiran bayi.” – Penelitian Iranian Journal of Pediatrics tahun 2010.

Jadi puasa atau tidak, semuanya tergantung pada kondisi kesehatan Mama. Selain itu, mari ketahui apa saja manfaat dan risiko puasa bagi Ibu hamil serta tips lengkapnya di sini.

Manfaat Puasa Bagi Ibu Hamil

1. Mengurangi risiko diabetes tipe-2

Jika Mama sehat, salah satu manfaat puasa yang bisa didapat adalah meningkatkan kerja insulin dan menurunkan kadar gula darah sehingga Mama bisa terhindar dari risiko diabetes.

2. Mengontrol berat badan

Saat hamil seringkali nafsu makan meningkat drastis sehingga berat badan naik berlebihan. Dengan berpuasa, berat badan Mama dapat lebih terkontrol.

3. Memperbaiki metabolisme

Manfaat lain dari puasa adalah memperbaiki kerja sistem metabolisme tubuh.

Risiko Puasa Bagi Ibu Hamil

Ibu hamil memerlukan nutrisi ekstra untuk janin dalam perut. Untuk itu apabila puasa tidak dilakukan dengan benar, maka akan menimbulkan beberapa risiko berikut ini.

Badan terasa lemas dan kelelahan hingga pingsan.
Pusing dan sakit kepala.
Asam lambung naik.
Dehidrasi.

Kalau Mama sudah merasa tidak kuat, sebaiknya jangan lanjutkan puasa ya. Sebab kesehatan Mama dan bayi dalam perut lebih penting. Segeralah konsumsi makanan sehat agar tubuh kembali ternutrisi. Segera hubungi dokter jika:

Berat badan tidak bertambah atau malah turun.
Dehidrasi berat seperti jarang buang air kecil dan air liur berwarna gelap.
Pusing, mata berbayang, hingga pingsan.

Tips Puasa Bagi Ibu Hamil

Kalau dokter sudah mengijinkan dan Mama merasa sehat untuk melakukan puasa, ada tips-tips yang bisa Mama ikuti agar lancar berpuasa saat hamil:

Jaga hidrasi dengan konsumsi makanan yang mengandung banyak air seperti sup atau semur. Jangan minum kafein, serta hindari berada di bawah panas matahari yang dapat mengurangi cairan tubuh.
Konsumsi makanan sehat dan berserat seperti biji-bijian, buah dan sayur. Hindari makanan tinggi lemak, makanan yang terlalu asam dan terlalu asin.
Batasi makanan manis karena akan meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, lalu segera turun sehingga Mama lemas dan pusing.
Kurangi aktivitas fisik seperti membawa barang berat atau pekerjaan rumah tangga supaya Mama tidak kelelahan.
Istirahat yang cukup, agar tubuh Mama tetap fit selama menjalankan puasa.

Relaxing Massage Oil bisa membantu Mama tidur lebih nyenyak

Sering berkonsultasi dengan dokter untuk memantau kesehatan Mama dan kandungan selama berpuasa.
Jangan ragu untuk berhenti puasa jika kondisi fisik sedang tidak kuat. Nanti saat sudah kembali sehat, Mama bisa mengganti puasanya.
Tenangkan pikiran, jauhkan diri dari berita atau kabar yang membuat Mama stress atau panik. Sebab selain menahan lapar, saat puasa Mama juga perlu menahan emosi.

Herbal Oil untuk redakan pegal dan kembung saat menjalankan ibadah puasa

Karena itu, selalu ingat untuk mengisi waktu ngabuburit Mama dengan kegiatan positif seperti merawat diri dan mempersiapkan perlengkapan bayi dengan produk-produk Mama’s Choice. Sebab semua produk Mama’s Choice terbuat dari bahan yang Aman, Halal, dan Natural.

—

Semoga Mama sudah tidak bingung lagi dengan pertanyaan bolehkah ibu hamil puasa ya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Mama.

Selamat menyambut bulan suci Ramadan!