Mama perlu tahu nih, ternyata ada tiga jenis ASI lho yang diproduksi selama menyusui Si Kecil. Kandungan gizi dan manfaat pada masing-masing ASI berbeda. Yuk kita kenalan dengan ketiganya.
3 Jenis ASI dan Manfaatnya!
Ketiga macam ASI dibedakan berdasarkan tiga tahap kemunculannya, mulai dari kolostrum, ASI transisi dan ASI matur. Berikut ini perbedaan dan manfaatnya.
1. Kolostrum
ASI pertama yang keluar dari payudara Mama adalah kolostrum, kadang disebut juga dengan special milk. Teksturnya kental dan warnanya kuning atau krem. Tubuh Mama tidak memproduksi terlalu bayak kolostrum, hanya 40-50 ml pada hari pertama. Namun ini sudah cukup untuk kebutuhan bayi baru lahir karena lambungnya masih kecil.
Kolostrum punya manfaat yang sangat penting untuk daya tahan tubuh bayi karena mengandung antibodi, sel darah putih, mineral, protein, vitamin A, E hingga K. ASI yang satu ini muncul di hari pertama hingga hari ketiga atau keempat, setelah itu akan beralih ke ASI transisi.
2. ASI Transisi
Setelah kolostrum, payudara Mama akan menghasilkan ASI transisi selama dua minggu. Kandungan gizi pada ASI transisi ini terdiri dari lemak, laktosa, kalori dan vitamin dengan jumlah yang lebih banyak dibanding kolostrum.
Selama memproduksi ASI transisi, payudara Mama mungkin akan terasa lebih kencang sehingga tidak nyaman atau bahkan sakit. Namun jangan cemas karena ini normal. Teruskan menyusui untuk meredakan rasa sakit.
3. ASI Matur
ASI jenis ini dimulai sejak minggu kedua menyusui dan akan terus diproduksi hingga Mama menyapih Si Kecil. Selanjutnya ASI ini terbagi lagi menjadi 2 yaitu foremilk dan hindmilk.
Foremilk keluar di awal menyusui, teksturnya lebih encer dan mengandung lebih banyak laktosa, vitamin dan protein. ASI yang keluar selanjutnya adalah hindmilk, mengandung lebih banyak kadar lemak dan teksturnya lebih kental.
Baik foremilk maupun hindmilk keduanya sama-sama penting untuk pertumbuhan bayi. Laktosa yang banyak terkandung di foremilk dibutuhkan untuk perkembangan otak. Sementara lemak yang banyak di hindmilk berguna untuk energi dan melindungi organ vital dalam tubuh bayi.
Barangkali Mama pernah kebingungan karena menemukan warna ASI berubah-ubah. Jangan khawatir Ma, warna yang berbeda bisa disebabkan oleh banyak faktor, dan umumnya normal.
Bagaimana Nutrisi Mempengaruhi Kualitas & Kuantitas ASI?
Setelah mengetahui kandungan gizi pada ketiga macam ASI dan manfaatnya, Mama perlu menjaga keseimbangan kandungan ASI yang diberikan pada bayi. Tak kalah penting, Mama juga perlu memperhatikan kualitas dan kuantitas produksi ASI.
Kuantitas ASI tidak sama dengan kualitas ASI lho Ma. Ya, selain deras, kekentalan dan komposisi ASI juga penting. Karena itu, Mama perlu mengusahakan keduanya.
Untuk meningkatkan kuantitas ASI, Mama perlu memperbanyak asupan cairan dan meningkatkan produksi hormon oksitosin dan prolaktin. Sedangkan untuk meningkatkan kualitas ASI, Mama perlu memperbaiki asupan nutrisi.
Nutrisi yang diperlukan agar ASI lebih berkualitas bisa didapatkan dari makanan berikut ini:
- Daging merah
- Sari kacang, seperti almond dan kedelai
- Biji-bijian yang kaya omega 3 dan zat besi, seperti fenugreek dan chia seed
- Sayuran hijau, terutama daun katuk
- Kurma
Baca juga: Cara Pijat Oksitosin di Rumah untuk Melancarkan Produksi ASI
Lengkapi Nutrisi Mama dengan ASI Booster
Bagi Mama yang ingin meningkatkan asupan nutrisi untuk melancarkan ASI dengan cara yang praktis dan aman, kini bisa mendapatkan dalam Mama’s Choice Double ASI Booster.
Untuk mendapatkan ASI yang 2x Lebih Deras, Mama bisa mengonsumsi Mama’s Choice Breastfeeding Support, yaitu capsul yang dilengkapi dengan 6 superfood kaya nutrisi. Dalam satu kali konsumsi, Mama sudah bisa mendapatkan nutrisi dari Fenugreek, Almond, Kedelai, dan Daun Katuk yang terbukti efektif untuk meningkatkan ASI Mama!
Mama juga bisa melengkapi nutrisi ASI dengan mengonsumsi Almond Powder Milk Mama’s Choice yang memiliki inovasi pertama mengkombinasikan Fenugreek dan DHA yang bagus untuk perkembangan otak bayi! ASI Booster ini sangat cocok untuk Mama yang vegan, kurang menyukai, atau menghindari olahan daging merah. Keduanya dibuat 100% alami tanpa pewarna, perasa, maupun pengawet.
Dengan harga yang terjangkau, Mama bisa mendapatkan kedua ASI Booster yang sudah mengandung nutrisi lengkap dari almond, fenugreek, daun katuk, dan kurma yang akan membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI Mama. Banyak Mama yang sudah merasakan ASI mereka lebih deras lho, Ma!
—
Perlu diingat, Ma! Setiap upaya Mama dalam perjalanan MengASIhi ini sangat berarti untuk si Kecil. Agar tidak merasa sendirian, Mama bisa banget nih bergabung bersama teman seperjuangan mengASIHI di Mama’s Choice Community.Yuk temui Teman Seperjuangan dalam perjalanan MengASIhi Mama!
Baca juga: Semua yang Perlu Mama Ketahui Tentang ASI!
Sumber:
Foremilk and Hindmilk: Does My Baby Have an Imbalance? (n.d.). Foremilk and Hindmilk: Does My Baby Have an Imbalance? Retrieved December 18, 2022, from https://www.healthline.com/health/parenting/foremilk-hindmilk-imbalance
Overview of Breastfeeding and Foremilk. (2022, September 21). Verywell Family. Retrieved December 18, 2022, from https://www.verywellfamily.com/foremilk-431991
Could Your Baby Have a Foremilk and Hindmilk Imbalance? (n.d.). What to Expect. Retrieved December 18, 2022, from https://www.whattoexpect.com/first-year/breastfeeding/foremilk-hindmilk-imbalance/
J. (2014, October 5). Seputar ASI : Apakah Hindmilk Lebih Baik daripada Foremilk? | theAsianparent Indonesia. theAsianparent: Situs Parenting Terbaik Di Indonesia. Retrieved December 18, 2022, from https://id.theasianparent.com/seputar-asi-mengenal-foremilk-dan-hindmilk
hansyadivanti
Parenting enthusiast who loves to share thoughts!