Search

Muncul Ruam Popok pada Bayi? Atasi dengan 3 Cara Cepat Ini!

Haduh, sedih ya Ma kalau melihat Si Kecil ruam di selangkangannya! Ruam popok merupakan salah satu masalah yang paling umum timbul pada bayi. Karena itu, ketahui cara yang tepat menangani ruam popok bayi, agar tidak menimbulkan komplikasi serius seperti infeksi!

Meski namanya ruam popok, penyebab timbulnya ruam pada bokong bayi nyatanya tidak selalu disebabkan oleh penggunaan popok yang terlalu sempit saja. Ada beberapa hal lain yang juga bisa menjadi pemicu ruam, seperti diare, area selangkangan kurang bersih, atau terpapar zat kimia dalam produk sabun atau deterjen.

Tanda-Tanda Ruam Popok Bayi

Bila Mama menemukan kulit bayi di area penggunaan popok tampak merah dan iritasi, ada kemungkinan Si Kecil mengalami ruam popok. Selain kemerahan dan iritasi pada bokong, ada beberapa tanda yang bisa menandakan kalau Si Kecil mengalami ruam popok, seperti:

  • Muncul benjolan dengan cairan atau kerak kekuningan
  • Muncul luka lepuh atau luka yang menyakitkan dan terbuka
  • Kulit di sekitar ruam bengkak
  • Si Kecil rewel dan sering menangis, terutama saat mengganti popok

ciri ciri ruam popok

Agar Si Kecil terhindar dari ruam pokok, sangat penting bagi Mama dan Papa untuk mengetahui cara mencegahnya. Cara terbaik untuk mencegah ruam popok bayi adalah dengan menjaga area popok tetap bersih dan kering. Popok yang kotor dan basah dapat menjadi tempat tumbuhnya bakteri dan jamur yang menyebabkan ruam popok.

Selain itu, saat membersihkan bokong Si Kecil yang basah, Mama dan Papa juga harus menghindari menggosoknya. Menggosok bokong bayi dapat mengiritasi kulit dan memicu ruam popok. Sebaliknya, gunakan kain lembut dan tepuk-tepuk kulit dengan lembut saat mengeringkannya.

Cara Mengatasi Ruam Popok Bayi

Bila ruam sudah terlanjur muncul, ada beberapa langkah yang dapat Mama lakukan untuk mengobatinya. Simak berikut ini.

1. Jaga kulit bayi selalu bersih dan kering

Kulit bayi yang mengalami ruam perlu sesekali dibiarkan terbuka agar kulit dapat bernapas lega dan tidak lembap. Bahkan jika perlu, Mama dapat membiarkannya tidak menggunakan popok sesekali.

Saat mengganti popok, selalu keringkan kulit bayi dengan cara menepuk lembut menggunakan handuk atau tisu. Jangan menggunakan tisu beralkohol atau membersihkan dengan cara menggosok ya, Ma, karena bisa memperparah ruamnya.

Baca juga: Kenali 5 Macam Penyakit Kulit Paling Umum Terjadi Pada Bayi

2. Ganti popok secara rutin

Jangan menunggu terlalu lama untuk mengganti popok jika menemukan Si Kecil baru saja buang air kecil atau besar. Popok yang lembap dan kotor dapat semakin mengiritasi area yang ruam.

Bila Mama menggunakan popok sekali pakai, pilih popok dengan ukuran yang tepat dan daya serap tinggi. Sesuaikan ukuran popok seiring pertumbuhan bayi agar tidak kekecilan. Tapi jika menggunakan popok kain, Mama perlu untuk selalu membilas popok 2-3 kali agar residu sabun cuci tidak mengiritasi kulit bayi. Atau, Mama bisa menggunakan deterjen khusus bayi yang alami dari Mama’s Choice supaya lebih aman.

3. Gunakan krim

Biasanya menyembuhkan ruam membutuhkan waktu dan ketelatenan. Namun kini tersedia krim atau salep ruam untuk membantu mempercepat penyembuhan ruam pada kulit bayi.

Oleskan krim ruam setelah mandi atau mengganti popok. Tapi hindari krim ruam yang mengandung bahan kimia berbahaya ya, Ma. Pilih krim ruam yang aman dan alami seperti Mama’s Choice Baby Rash Cream

Kapan Harus ke Dokter?

Jika ruam popok pada bayi semakin parah, jangan menunda untuk pergi ke dokter. Berikut tanda-tandanya.

  • Ruam berdarah dan muncul luka lepuh atau luka terbuka yang disertai dengan nanah
  • Ruam menyebar ke lengan, wajah, atau kulit kepala Si Kecil
  • Si Kecil selalu menangis dan kesakitan setiap buang air
  • Ruam disertai dengan demam

Inovasi Krim Ruam Popok Bayi yang Lembut dan Efektif dari Mama’s Choice

Mama perlu tahu, bahwa tidak semua salep ruam aman untuk bayi baru lahir, karena kulit mereka masih sangat sensitif. Salep juga sebaiknya tidak mengandung bahan berbahaya yang mengiritasi dan menyumbat kulit bayi, seperti alkohol, mineral oil, paraben, dan parfum.

Untuk itu, Mama dapat memilih salep ruam yang lebih alami, seperti Mama’s Choice Baby Rash Cream. Salep ruam dengan fast acting formula ini telah teruji secara klinis, sehingga efektif dapat meredakan iritasi kulit, ruam, dan kemerahan dengan cepat, hanya dalam 3 kali pemakaian.

Salep Ruam Popok Bayi dari Mama's Choice
Disc 31% untuk Mama’s Choice Baby Rash Cream | Rp 89.000 Rp 129.000

Mama’s Choice Baby Rash Cream diformulasikan secara khusus dan hati-hati dengan kombinasi 8 bahan alami yang aman digunakan dan efektif atasi ruam popok bayi, seperti:

  • Centella asiatica, menenangkan kulit bayi yang mengalami iritasi
  • Rosemary, antibakteri alami
  • Green tea, menenangkan peradangan pada kulit bayi
  • Sweet almond, melembapkan kulit bayi
  • Chamomile, menjaga kulit sensitif bayi
  • Japanese knotweed, meredakan inflamasi atau peradangan pada kulit bayi
  • Licorice, memperbaiki jaringan kulit bayi yang mengalami ruam popok
  • Skullcap, antioksidan dan antiradang

Salep ruam dari Mama’s Choice ini memiliki tekstur yang ringan dan mudah menyerap, sehingga tidak lengket. Selain itu, Mama’s Choice Baby Rash Cream sangat aman digunakan pada seluruh tubuh bayi untuk mengatasi ruam susu, biang keringat, dan lain-lain.

Testimoni Salep Ruam Popok Bayi

 

“Mudah diratakan, tidak terlalu lengket. Biasanya cream ruam gini lengket dan susah diratakan” – Testimoni Mama dalam Home Panel Test

Dengan semua benefit tersebut, Mama’s Choice Baby Rash Cream menjadi benda yang wajib Mama dan Papa sediakan di rumah. Mama dan Papa dapat mengoleskannya setiap hari pada kulit Si Kecil untuk mencegah iritasi atau untuk mengobati jika sewaktu-waktu buah hati mengalami biang keringat, ruam popok, ruam susu, dan iritasi lainnya.

Itulah tanda-tanda dan cara mencegah, serta mengobati ruam popok bayi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Mama dan Papa!

Dapatkan Mama’s Choice Baby Rash Cream dan produk bayi berkualitas lainnya yang aman, halal, dan natural dengan harga spesial di sini!

Baca juga: Kenali Jenis-Jenis Ruam Pada Bayi dan Cara Mengatasinya

AWAS! Ini 5 Mitos Merawat Bayi, No 5 Masih Sering Dilakukan!

Referensi:
Cleveland Clinic (2023). Diaper Rash (Diaper Dermatitis).
Mayo Clinic (2022). Diseases & Conditions. Diaper rash.

Author Maureen

Maureen

I am a happy & proud millenial mom! Senang belajar dan berbagi ❤

COMMENTS

0 Comments
Leave a comment

Keranjang Anda (0)

Close

Belanja Rp90,000 lagi untuk dapat free ongkir!

Mini Cart

Keranjang belanja Anda kosong.

Shop now
1
0