Jangan Salah! Kenali Bintik Merah Pada Wajah Bayi dan 3 Cara Cepat Menghilangkannya!
share
Jangankan bayi, orang dewasa pun terkadang sulit mengenali masalah kulit mereka. Apalagi bayi tidak dapat memberi tahu Mama apa yang mereka rasakan, membuat Mama semakin khawatir. Tapi tenang, di sini akan dibahas cara mengenali jenis ruam dan bintik bintik merah pada wajah bayi lengkap dengan gambar, serta cara menghilangkan nya. Yuk baca terus!
Jenis Ruam Berbentuk Bintik Merah di Wajah Bayi dan Penyebabnya
Di Indonesia, ruam merah pada wajah bayi seringkali dipercaya sebagai akibat wajah bayi terkena tetesan ASI. Padahal belum tentu Ma, bisa saja ada penyebab-penyebab lain yang memicunya. Dengan kemampuan mengenali ruam dan bintik merah di wajah bayi, Mama bisa mengetahui cara menghilangkan atau kapan harus konsultasi ke dokter.
Berikut adalah beberapa bintik merah pada wajah bayi yang biasa terjadi
1. Eksim
Eksim yang sering terjadi pada bayi adalah eksim atopik. Saat bayi berusia 6 bulan, eksim bisa muncul di area wajah seperti pipi, dagu, dan dahi. Eksim menyebabkan kulit bayi menjadi gatal, kering, merah, dan pecah-pecah. Eksim biasanya disebabkan oleh kulit sensitif atau alergi, karena itu hindari kemungkinan pencetusnya, seperti: susu sapi, air liur, bahan kimia. Pastikan Mama menggunakan sabun, bedak, dan deterjen khusus bayi yang aman.
2. Biduran
Utikaria atau biduran disebabkan oleh alergi kulit bayi terhadap zat tertentu, seperti makanan, obat, gigitan serangga, atau suhu ekstrem. Mama bisa mengetahui gejala biduran dari rupanya yang berupa pembengkakan kulit dengan pusat-pusat berwarna putih. Area biduran umumnya terasa panas dan menyengat. Biduran dapat sembuh dalam beberapa hari setelah bayi terhindar dari pencetus alergi, atau dengan bantuan krim ruam khusus bayi.
3. Penyakit Kelima (Slapped Cheek Syndrome)
Merupakan infeksi virus yang menyebabkan demam dan ruam merah terang pada salah satu atau kedua pipi menyerupai bekas seperti ditampar. Ruam bisa terasa gatal namun tidak sakit. Slapped cheek syndrome biasanya hilang dalam beberapa hari, tapi bisa menyebar ke bagian badan lainnya.
Slapped cheek syndrome juga dapat menyebabkan gejala berikut:
Demam 38°C atau lebih tinggi
Sakit kepala
Pilek
Sakit tenggorokan
4. Jerawat Bayi
Jerawat bayi berbeda dengan jerawat orang dewasa, dikenal sebagai jerawat neonatal. Sekitar 20% bayi baru lahir mengalaminya. Ciri-cirinya, permukaan kulit memerah dengan benjolan kecil berwarna merah atau putih. Menurut penelitian, penyebab jerawat bayi yang paling memungkinkan adalah jamur, bukan karena kelenjar minyak atau sebum yang tersumbat.
Impetigo disebabkan oleh bakteri yang ditularkan melalui kontak langsung atau melalui barang terkontaminasi. Awalnya muncul sebagai ruam melepuh yang pecah di sekitar hidung dan mulut, gatal, lalu meninggalkan kerak kuning kecokelatan dan luka lecet berwarna merah. Impetigo bisa sembuh sendiri dalam 2-3 minggu, namun jika diobati dapat sembuh lebih cepat.
6. Biang Keringat
Iklim negara tropis menyebabkan bayi rentan mengalami biang keringat, sebab pori-pori kulitnya yang kecil mudah tersumbat. Gejalanya berupa bintik bintik merah gatal, serta pembengkakan ringan di area kepala, wajah, leher, bahu, atau kaki bayi. Jika bayi Mama biang keringat, kondisikan bayi dalam ruangan yang sejuk dan mandikan dengan air sejuk, serta pakaikan baju yang tipis.
7. Gigitan Serangga
Sengatan atau gigitan serangga bisa menghasilkan reaksi lokal yang cepat dengan tanda-tanda peradangan seperti memerah, panas, bengkak, gatal, dan nyeri. Gigitan ini bisa saja terjadi pada wajah, untuk itu pastikan Si Kecil tidak menggaruknya agar tidak luka ya, Ma. Mengoleskan krim atopik untuk mengurangi peradangan bisa membantu mengatasinya.
8. Meningitis
Ruam atau bintik merah pada kulit bayi umumnya tidak berbahaya. Namun ada satu bintik merah pada kulit bayi yang harus diwaspadai, yaitu meningitis. Meningitis merupakan radang pada selaput pelindung otak dan saraf tulang belakang yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Tanda-tanda awal meningitis pada bayi berupa:
Bayi tidak responsif
Kaku pada leher dan tubuh
Demam
Rewel
Muntah
Tidak mau makan
Kulit pucat
Bayi lemas
Muncul ruam merah atau keunguan dan tidak memudar bila ditekan
Terdapat pembengkakan pada ubun-ubun
Jika bayi Mama mengalami tanda-tanda bahaya tersebut, jangan tunda untuk segera ke dokter.
3 Cara Cepat dan Alami Menghilangkan Bintik Merah di Wajah Bayi
Jika Mama menemukan bintik merah di wajah bayi, mungkin Mama ingin segera menghilangkan nya dengan cara yang alami. Sebab meski kebanyakan ruam bisa menghilang dengan sendirinya, sensasi gatal yang ditimbulkan mungkin membuat bayi tidak nyaman.
Jika menemukan bintik merah pada pipi, kepala, ataupun ruam pada kulit bayi, Mama dapat melakukan langkah-langkah berikut:
Rawat kulitnya dengan membiarkannya tetap kering dan bersih.
Hindari alergen pemicu ruam: makanan, produk pembersih kimia, gesekan, panas, gigitan serangga, dan udara lembap.
Mama pun bisa menggunakan krim untuk menghilangkan bintik merah pada bayi dan ruam yang aman dan alami seperti Mama’s Choice Baby Rash Cream.
Mama’s Choice Baby Rash Cream dengan Fast Acting Formula, adalah cara cepat dan aman untuk membantu menghilangkan bintik merah serta iritasi di kulit wajah bayi. Telah teruji klinis memulihkan ruam hanya dalam 3 kali pemakaian. Rahasianya terdapat dalam formulasi 8 herbal alami, salah satunya Centella Asiatica yang baik untuk meredakan peradangan!
Dengan bahan yang lembut dan tidak mengiritasi, serta mudah menyerap ke dalam kulit,Mama’s Choice Baby Rash Cream boleh menjadi pilihan sempurna Mama untuk mengatasi ruam kulit Si Kecil. Tak hanya untuk area wajah saja, krim ini juga dapat digunakan pada seluruh tubuh bayi untuk mengatasi ruam susu, biang keringat, dan lain-lain.
Kapan Harus Ke Dokter?
Sebagian besar ruam wajah pada bayi tidak berbahaya. Namun terkadang ruam pada wajah bayi dapat mengindikasikan kondisi yang lebih serius.
Temui dokter jika ruam dan bintik merah di wajah tampak parah, tidak menghilang dalam waktu lama, atau jika bayi mengalami:
Lecet lepuh berisi cairan
Demam
Kehilangan nafsu makan
Garis merah memanjang dari ruam
Bintik-bintik merah atau ungu kecil yang tidak memudar saat ditekan
Kelenjar getah bening bengkak
Lesu
Batuk
Semoga informasi ini membantu Mama, ya. Temukan juga lebih banyak informasi tentang bayi atau cari produk perawatan bayi lainnya di sini.
Mama’s Choice, pilihan aman Mama untuk amankan keluarga!
Sign up now to get started on making the right decisions for you and your baby. It’s free!
Pilihan Voucher
Diskon maksimal
Rp 0
×
Bagikan diskonnya Tarik Tunai Rewardnya
Share link referral kepada temanmu dan dapatkan store credit 20 Ribu rupiah untuk sharing pertamamu serta reward store credit 10 Ribu jika seorang teman berbelanja melalui link yang kamu bagikan.
Sharing terus dan dapatkan bonus reward 10%* setiap bulannya!! Semua reward bisa ditarik tunai!
*Pelajari lebih lanjut
Daftar sekarang untuk mulai share link ke temanmu!