Mengetahui suhu normal bayi baru lahir memang terkesan sepele Ma. Tetapi dengan mengetahui suhu tubuh normal bayi baru lahir dapat membantu Mama tahu saat anak terkena demam. Yuk cari tahu berapa suhu bayi normal baru lahir!
Sebelum mengetahui suhu tubuh normal bayi baru lahir, Mama perlu tau apa sebenarnya suhu tubuh. Suhu tubuh merupakan ukuran kemampuan tubuh untuk menghasilkan dan membuang panas. Suhu tubuh normal sebenarnya bervariasi pada setiap orang karena dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, waktu, dan aktivitas yang dilakukan.
Baca juga: Cara Tepat Merawat Tali Pusar Bayi Baru Lahir
Suhu normal bayi baru lahir
Perlu Mama tahu juga saat bayi dilahirkan, suhu tubuh mereka dapat berubah dengan mudah karena beradaptasi dengan kehidupan di luar rahim. Rata-rata bayi yang baru lahir akan memiliki suhu tubuh normal berkisar pada 36,4-37,9°C.
Kondisi suhu yang lebih tinggi atau rendah dari normal dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami kondisi kesehatan tertentu. Menurut American College of Critical Care medicine kondisi suhu tubuh yang tinggi (dimulai dari 38,3°C) dapat diindikasikan sebagai demam.
Pada bayi yang baru lahir, kondisi demam memang tidak bisa dipandang sebelah mata Ma. Mama dapat segera menghubungi dokter jika Si Kecil mengalami demam dengan kondisi berikut:
- Bayi masih berusia kurang dari 3 bulan
- Bayi yang berusia antara 3 bulan-3 tahun mengalami demam dengan suhu 38,9°C atau lebih
- Anak mengalami kesulitan bernapas dan susah mengonsumsi cairan
- Bayi menggigil selama lebih dari 30 menit
- Si Kecil tidak dapat menggerakkan lengan atau kaki seperti biasa
- Tampak kesakitan
- Bayi mengalami dehidrasi dengan tanda jumlah urine yang sedikit, mulut kering, dan tidak keluar air mata saat menangis
- Menangis karena merasa nyeri saat buang air kecil
Sebaliknya, kondisi suhu tubuh yang rendah dapat menyebabkan hipotermia. Hipotermia merupakan kondisi serius yang terjadi ketika bayi kehilangan terlalu banyak panas tubuh. Pada bayi hipotermia dapat terjadi saat suhu tubuh berada pada angka 36,1°C atau lebih rendah.
Hipotermia pada bayi dapat terjadi karena berada pada cuaca yang terlalu dingin baik di dalam atau luar ruangan terlalu lama. Gejala hipotermia dapat ditandai dengan:
- Tubuh gemetar
- Bayi bernapas lambat dan pendek
- Denyut nadi lemah
- Penurunan kesadaran
- Kulit bayi menjadi merah dan dingin saat disentuh
Baca juga: 11 Cara Merawat Bayi Baru Lahir yang Benar
Cara mengukur suhu tubuh normal pada bayi baru lahir
Mama mungkin terbiasa mengukur suhu tubuh dengan menempelkan tangan pada dahi atau tubuh Si Kecil. Namun cara ini sebenarnya tidak benar ya Ma. Agar lebih tepat, Mama dapat mengukur suhu bayi menggunakan termometer. Saat ini di apotek, supermarket, atau marketplace sudah banyak menjual termometer digital yang memudahkan Mama mengukur suhu tubuh Si Kecil.
Cara mengukur suhu bayi dengan menggunakan termometer juga cukup beragam dan sesuai jenisnya. Sebab termometer tersedia untuk mengukur suhu melalui dubur, dahi, ketiak, mulut, dan telinga.
Tetapi mengukur suhu tubuh secara rektal atau melalui dubur bayi lebih dianjurkan karena memberikan hasil yang lebih efektif. Penggunaannya dapat dilakukan pada bayi yang baru lahir hingga berusia 4 tahun. Jika Mama takut, mengukur suhu dapat dilakukan pada ketiak ya!
Jadi sudah tahu ya Ma, berapa suhu bayi normal baru lahir. Yuk tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk Si Kecil. Seperti Mama’s Choice yang menyediakan produk terbaik dan aman untuk digunakan sejak bayi baru lahir.
Cek produknya dengan klik banner di bawah Ma!
Sumber:
Flo.health
Healthline.com
HealthlinkBC.ca
NHS.uk
Chamilla Maria