Pegal saat hamil? Punggung terasa nyeri, leher terasa pegal dan kalo jalan seperti ada yang ketarik. Hal-hal seperti pegal ini yang saya sedang saya rasakan saat memasuki masa hamil trimester 2 ini. Padahal ukuran perut juga masih belum besar tapi kenapa badan bisa pegal-pegal sekali, ya? Apakah Mama juga sedang mengalaminya?
Penyebab Pegal Saat Hamil
Menurut WebMD, pegal terlebih sakit punggung pada Ibu hamil terjadi ketika panggul bertemu dengan tulang belakang Mama, tepatnya di sendi Sacroiliac (sendi paling bawah pada susunan ruas tulang belakang manusia). Ada beberapa alasan yang membuat hal ini terjadi, yakni
- Penambahan berat badan karena kehamilan, sehingga tulang belakang perlu menopangnya. Belum lagi berat bayi yang terus bertumbuh dalam rahim yang memberi tekanan pada pembuluh darah dan saraf pada panggul dan punggung.
- Perubahan postur tubuh. Mungkin belum Mama sadari, tapi perhatikan deh cara berjalan, cara berdiri dan cara duduk kita. Pelan-pelan berubah, lho. Ini yang menyebabkan postur tubuh ibu hamil menyesuaikan sehingga menyebabkan ketegangan atau pegal.
- Perubahan hormon. Selama hamil, tubuh memproduksi hormon relaxin yang membuat ligamen pada area pinggul menjadi rileks & sendi menjadi longgar untuk persiapan proses kelahiran. Namun, hormon ini juga menyebabkan ligamen pada tulang belakang menjadi kendur dan menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman
- Stress. Semakin mengalami peningkatan stress pada kehamilan, maka nyeri punggung juga semakin meningkat karena ada ketegangan otot.
Solusi Aman Nyeri Punggung & Pegal Saat Hamil
Tenang ya, Ma. Nyeri punggung ini pasti akan terbayar manis saat memeluk buah hati saat lahiran nanti. Berikut adalah cara-cara yang bisa Mama lakukan untuk meredakan pegal dan nyeri punggung yang muncul saat hamil trimester ke 2.
1. Olahraga
Olahraga teratur dapat memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitas. Hal ini penting untuk meredakan stress pada tulang belakang. Mama bisa rutin memulai senam hamil, jalan kaki keliling komplek, berenang atau yoga. Hamil tetap boleh olahraga kok, Ma. Tapi konsultasikan dulu ke dokter, ya.
2. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat aman untuk ibu hamil, asal tidak melebihi 38 derajat celcius. Hal ini bisa bantu Mama memperlancar peredaran darah dan mengatasi rasa pegal. Mama bisa tambahkan juga penggunaan aromaterapi atau oil relaksasi.
3. Tidur Dengan Posisi Menyamping
Saat tidur, Mama bisa mencoba menaruh bantal penyangga antara kaki, bawah perut, atau pada belakang punggung. Dan jangan tidur telentang ya, Ma. Karena dapat membuat tubuh jadi semakin pegal.
4. Hindari Konsumsi Pain Killer
Pain killer atau pereda nyeri memang dapat meredakan rasa nyeri yang muncul akibat sakit punggung. Tapi hindari dulu ya, Ma saat hamil dan menyusui. Menurut sumber, krim yang terlalu panas atau koyo yang mengandung Methyl Salicilate berpotensi membahayakan janin dan dapat menyebabkan pendarahan pada saat melahirkan. Apalagi meminum obat tertentu, pastikan Mama menggunakan produk dengan bahan yang aman, halal dan natural ya dan sesuai rekomendasi dokter.
5. Pijit Ringan
Sebagai tim suka pijit, rasa-rasanya metode inilah yang dapat membantu meredakan nyeri dan pegal ya, Ma. Apalagi kalau dipijit oleh suami, pegal hilang, hormon oksitosin juga datang. Lakukan pijit kehamilan dengan ringan, bukan dengan tehnik pijat urat dan otot, ya. Harus berhati-hati karena dapat merangsang kontraksi dini.
Selain itu pertimbangan saya sangat berhati-hati memilih minyak untuk memijat, terutama bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Saya hanya ingin menggunakan bahan alami yang sudah teruji klinis aman untuk ibu hamil. Nah, saya sudah menemukan jodoh meredakan pegal saya nih, Mama.
Untuk meredakan pegal dan nyeri saat hamil trimester ke 2, kini telah hadir Mama’s Choice Herbal Oil yang terjamin dibuat dari 100% dari bahan alami, tanpa pewangi atau pengawet buatan. Kombinasi 4 minyak alami pilihan, berkhasiat memberikan efek menghangatkan untuk meredakan nyeri otot dan sendi. Wangi minyak yang sangat istimewa sekaligus menenangkan, sangat cocok untuk Mama yang mungkin kurang menggemari ‘bau minyak’.
Bahan-bahannya terdiri dari:
- Cajuput (kayu putih), bermanfaat untuk mengobati masalah pada sistem pernapasan serta meredakan nyeri otot dan sendi.
- Grapeseed (minyak biji anggur), tinggi antioksidan, melembapkan kulit tanpa menyumbat pori-pori.
- Olive Oil (minyak zaitun), bermanfaat untuk menghidrasi dan merawat kulit agar halus dan lembut.
Dengan harga yang terjangkau, produk Mama’s Choice selalu melewati riset dan juga uji klinis di Singapura yang bebas dari toksin berbahaya sehingga aman digunakan selain untuk Mama juga untuk seluruh keluarga.
Mengapa Perlu Memilih Minyak Pijit Yang Aman saat Hamil Menyusui?
Banyak beredar minyak pijit yang dapat berpotensi menjadi racun dan berbahaya bagi janin dan bayi pada fase penting ini. Mama’s Choice tidak mengandung:
- Methyl Salicilate (pain killer) : berpotensi membahayakan janin dan dapat menyebabkan pendarahan pada saat melahirkan.
- Synthetic Fragrance (pewangi buatan) : bahan kimia ini dapat terserap dalam tubuh melalui inhalasi dan meningkatkan risiko gangguan pada buah hati saat hamil & menyusui
- Mineral Oil : mengandung zat karsinogen yang menyebabkan kulit kering, penuaan dan meningkatkan risiko kanker.
Kini, Mama sudah tau, yuk cek deh bahan-bahan minyak pijit yang ada di rumah dan ganti dengan #PilihanAmanMama Mama’s Choice Herbal Oil yang sudah teruji klinis di Singapura lho. Halal lagi!
Mama bisa #KurangiPegal dengan rasa aman. Jangan khawatir Ma, produk Mama’s Choice semuanya memiliki formula yang aman khusus untuk mengurangi kekhawatiran Mama dalam perjalanan menjadi Ibu. Yuk coba sekarang, dan rasakan sensasi kehamilan lebih menyenangkan dan menenangkan bersama Mama’s Choice!
Pegal dan nyeri punggung biasanya tidak terlalu mengkhawatirkan kok, Ma. Namun jika muncul secara terus menerus, muncul secara tiba-tiba sehingga menyebabkan kram atau kesulitan buang air kecil, Mama bisa berkonsultasi lebih lanjut ke Obgyn atau dokter langganan. Semoga kehamilan Mama sehat terus, ya 🙂
Rahne Putri
Ibu dari satu anak laki-laki berusia 3 tahun. Saya percaya, ketika Ibu berbahagia, maka keluarganya juga akan bahagia. Berada di Mama’s Choice, adalah salah satu kesempatan yang saya ambil untuk membantu perjalanan para Ibu menjadi lebih nyaman dengan diri dan pilihan-pilihan yang akan diciptakan untuk keluarga