Kemunculan stretch mark di paha dan bagian tubuh lainnya seperti payudara, betis, juga perut membuat sebagian besar orang merasa terganggu. Padahal, kondisi ini normal lho, guys! Hampir 90% orang mengalaminya dan mungkin kamu salah satunya.
Selain karena kehamilan, ternyata ada beberapa penyebab munculnya stretch mark di paha yang perlu kamu ketahui. Simak penjelasan dan cara mengatasinya berikut ini!
Penyebab Munculnya Stretch Mark di Paha
Seperti dikutip dari WebMD, stretch mark adalah garis halus yang muncul di kulit dan terjadi akibat perubahan cepat pada berat badan. Awalnya stretch mark muncul dengan warna merah, ungu muda, cokelat kemerahan hingga tua tergantung warna kulitmu.
Nah, supaya kamu dapat mengatasi stretch mark dengan efektif, ketahui dulu faktor penyebabnya.
1. Perubahan berat badan yang drastis
Kenaikan atau penurunan berat badan yang drastis dan terjadi dalam waktu singkat dapat meningkatkan risiko munculnya stretch mark. Selain saat masa kehamilan, pertumbuhan yang cepat pada masa pubertas juga dapat memicunya munculnya stretch mark.
Kenaikan berat badan pada masa pubertas dapat dipicu oleh pola makan tidak teratur dan makanan yang tidak bergizi seimbang. Akibatnya, kulit mengalami tekanan yang cukup besar sehingga serat ikat kulit meregang dan akhirnya sobek.
2. Pubertas remaja
Perubahan hormon pada masa pubertas dapat menjadi salah satu penyebab munculnya stretch mark di paha. Saat memasuki masa pubertas, terutama para remaja putri, produksi hormon seks akan meningkat dan mengakibatkan perubahan pada tubuh.
Salah satunya ditandai dengan membesarnya beberapa bagian, seperti paha dan payudara. Namun, kamu tidak usah khawatir. Menurut dermNet New Zealand, 70% remaja perempuan dan 40% laki-laki akan mengalami stretch mark. Jadi, memang umum terjadi kok, guys!
3. Pertumbuhan otot
Buat kamu yang senang berolahraga, ada beberapa jenis olahraga yang dapat meningkatkan pertumbuhan otot. Hal ini dapat memengaruhi elastisitas kulitmu. Jadi, jangan heran kalau muncul stretch mark pada bagian tubuh yang banyak digunakan untuk berlatih.
Sayangnya, kalau kamu memilih untuk berhenti melakukan olahraga berat, stretch mark di paha atau bokong mungkin akan masih tetap ada karena sulit dihilangkan. Apalagi kalau kamu memiliki kulit yang kurang elastis.
4. Efek samping obat tertentu
Penggunaan obat tertentu, seperti yang mengandung steroid juga dapat memicu munculnya stretch mark di paha. Seperti dikutip dari Indian Dermatology Online Journal, kandungan steroid pada produk perawatan kulit dapat menimbulkan stretch mark.
Kondisi ini terjadi karena steroid dapat menyebabkan penipisan lapisan kulit. Oleh karena itu, kamu sebaiknya menghindari penggunaan produk perawatan kulit berbahan steroid agar tidak memperparah masalah kulitmu.
Cara Mencegah Stretch Mark di Paha
Sebenarnya, tidak ada cara yang bisa menjamin kamu tidak akan mengalami stretch mark. Namun, beberapa kombinasi kebiasaan berikut ini dapat membantu mengurangi risiko kamu. Yuk, coba terapkan dari sekarang!
1. Menjaga tubuh tetap terhidrasi
Penuhi kebutuhan tubuhmu akan cairan dengan minum 8 gelas sehari. Dengan minum air, kulitmu akan tetap lembut dan dapat mengurangi kemuncula stretch mark. Hindari mengonsumsi kafein, baik teh atau kopi, dalam jumlah banyak karena dapat meningkatkan risiko munculnya stretch mark.
2. Mengonsumsi makanan bergizi
Selain itu, kamu juga perlu mengonsumsi makanan bergizi yang dapat meningkatkan kesehatan kulit, antara lain:
- Makanan yang kaya akan zink, seperti kacang-kacangan dan ikan.
- Tinggi akan vitamin A, C, dan D, seperti wortel, buah jeruk, dan susu.
- Kaya akan protein, seperti ayam, daging sapi tanpa lemak, dan brokoli.
3. Berolahraga
Meskipun olahraga yang berat dapat meningkatkan risiko munculnya stretch mark di paha, tetapi kamu juga perlu melakukannya. Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi dan membantu tubuh memproduksi kolagen yang bisa menjaga kulitmu tetap kuat dan elastis.
Cara Menghilangkan Stretch Mark di Paha
Sayangnya, hingga saat ini belum ada obat atau cara yang benar-benar bisa menghilangkan stretch mark di paha. Namun, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memudarkannya. Berikut ini tips yang bisa kamu lakukan:
1. Oleskan pelembap vitamin E
Kandungan antioksidan dalam vitamin E dapat mempercepat pertumbuhan sel kulit. Hasilnya, sel baru tersebut dapat memperbaiki jaringan rusak pada kulit yang mengalami stretch mark. Gunakan pelembap berbahan vitamin E untuk meningkatkan elastisitas kulit.
2. Rajin melakukan eksfoliasi
Untuk memudarkan stretch mark, kamu juga harus rajin melakukan eksfoliasi. Cara ini dapat mengangkat sel kulit mati yang menutupi stretch mark dan mempercepat regenerasi kulit. Sebaiknya kamu melakukannya 1 – 2 kali seminggu.
3. Gunakan produk untuk menghilangkan stretch mark di paha
Kamu juga bisa menggunakan produk khusus untuk menghilangkan stretch mark. Selain untuk melembapkan, mengoleskan produk khusus untuk menghilangkan stretch mark dapat menjaga elastisitas kulit.
Artikel terkait: 9 Manfaat Memakai Stretch Mark Cream bagi Kecantikan Kulit
Gunakan Krim Terbaik untuk Menyamarkan Stretch Mark di Paha!
Nah, buat kamu yang ingin merawat, menyamarkan, dan memperbaiki stretch mark, ada kabar gembira nih! Ada Mama’s Choice Stretch Mark Serum dan Mama’s Choice Stretch Mark Cream yang bisa kamu pakai.
Eits, jangan salah sangka. Meskipun kedua produk Mama’s Choice ini dikenal untuk ibu hamil, kamu yang masih remaja bahkan laki-laki sekalipun juga dapat menggunakannya, lho!
Kandungan alpha bisabolol, niacinamide, dan mugwort dalam Mama’s Choice Stretch Mark Serum dapat membantu menyamarkan stretch mark, mencerahkan kulit, serta mempercepat regenerasi pertumbuhan sel-sel kulit.
Lengkapi juga rangkaian perawatan stretch mark kamu dengan Mama’s Choice Stretch Mark Cream. Dengan kandungan olive oil, aloe vera, shea butter, jojoba oil, dan lipobelle soyaglycone, produk ini dapat mengunci kelembapan kulit, mengurangi rasa gatal, dan menjaga elastisitas kulit.
Penggunaan kedua produk ini akan memberikan hasil 2x lebih optimal. Sudah teruji efektif memudarkan 72% stretch mark dalam 30 hari! Kamu bisa menggunakannya dua kali sehari setelah mandi atau kapan pun diperlukan.
Soal keamanan bahan, tidak perlu diragukan lagi. Soalnya, kedua produk ini memang khusus diformulasikan untuk ibu hamil. Bahan-bahan yang digunakan 100% alami dan sudah teruji secara dermatologi dan hypoallergenic. Jadi, tentu saja aman buat siapa pun yang menggunakannya.
Semoga artikel ini membantu kamu yang ingin merawat dan menyamarkan stretch mark di paha, ya!
Baca juga: Apakah Stretch Mark Permanen? Kenali 7 Fakta & Cara Mengatasinya
Sumber:
C. (n.d.). Stretch Marks: Causes, Treatment Options & Prevention. Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/10785-stretch-marks
Oakley, A. M., & Patel, B. C. (2022, August 8). Stretch Marks – StatPearls – NCBI Bookshelf. Stretch Marks – StatPearls – NCBI Bookshelf. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK436005/
Stretch marks (striae) | DermNet. (n.d.). Stretch Marks (Striae) | DermNet. https://dermnetnz.org/topics/stretch-marks-striae
Stretch Marks: Causes and Treatments. (2020, August 11). WebMD. https://www.webmd.com/beauty/what-are-stretch-marks
Stretch Marks: How to Get Rid of Them. (n.d.). Stretch Marks: How to Get Rid of Them, Causes, and More. https://www.healthline.com/health/stretch-marks
Stretch marks – Symptoms and causes. (2023, January 12). Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/stretch-marks/symptoms-causes/syc-20351139
Veronica Gabriella Hutagalung
Seorang putri dari ibu yang luar biasa! Senang belajar tentang ilmu parenting dan membagikan ceritanya melalui tulisan. Semoga bisa menginspirasi dan membantu para Mama dalam mencari kebutuhan selama masa kehamilan dan merawat Si Kecil ❤️