Banyak Mama yang sangat concern menghindari berbagai pantangan saat hamil, mulai dari makanan hingga kebiasaan. Tapi, sedikit diantaranya yang menghindari bahan-bahan apa saja yang tidak boleh digunakan selama kehamilan š Contohnya, cukup banyak Mama yang kurang memperhatikan bahwa seharusnya mereka lebih disarankan untuk memilih stretch mark cream tanpa paraben.
Di pasaran, cukup banyak produk krim penghilang stretch mark yang dijual dengan masih menggunakan paraben dalam komposisinya. Sayangnya, tak banyak Mama yang peka dan selalu membaca label kemasan di baliknya.
Penting untuk memperhatikan kembali produk perawatan apa saja yang Mama gunakan, salah satunya memilih krim penghilang stretch mark yang tidak menggunakan paraben.
Paraben dalam krim perawatan tubuh, seberapa berbahaya?
Mama tentu mengetahui, bahwa apa yang kita oleskan ke kulit juga bisa terserap oleh janin melalui aliran darah dan plasenta. NRDC Health & Environment Program mencatat bahwa paraben adalah zat yang wajib dihindari oleh ibu hamil. Paraben adalah zat antimikroba yang digunakan sebagai pengawet dan mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur dalam berbagai peroduk perawatan.
Jika paraben terus menerus digunakan dalam jangka panjang, jumlahnya tentu akan terakumulasi dan dapat mengganggu pertumbuhan janin di dalam kandungan. Pada akhirnya, hal ini akan mengakibatkan:
- Rusaknya DNA bayi. NDRC mencatat, paraben dapat menyebabkan risiko rusaknya sistem DNA pada bayi, yang bisa saja mengakibatkan bayi lahir cacat.
- Kelebihan hormon pada bayi. Dampaknya, bahkan dapat terjadi saat bayi dewasa nanti. Dilansir dari Street Directory, paraben bersifat estrogenik atau meniru hormon estrogen dalam tubuh. Kelebihan hormon estrogen dapat menimbulkan risiko kanker, endometriosis, gangguan tiroid, hingga kelainan reproduksi.
- Kelainan pertumbuhan bayi. Penelitian INSERM (2014) menyebutkan bahwa paraben dapat menimbulkan risiko obesitas pada anak di kemudian hari. Penelitian ini menguji 520 anak yang dipantau pertumbuhannya sejak dalam kandungan, di mana setiap ibu hamil yang diuji 95% diantaranya menggunakan produk yang mengandung paraben.
- ASI yang tidak penuh nutrisi. Dilansir dari Street Directory,sebuah penelitian tahun 2004 menunjukkan bahwa ibu menyusui yang menggunakan produk paraben sebelum dan selama kehamilan, memiliki kadar paraben di dalam ASI nya.
Pada beberapa kasus, paraben juga dapat mengendap dalam tubuh pada jangka waktu yang lama. Bayangkan, bagaimana jika paraben masuk ke tubuh si kecil melalui ASI yang Mama berikan? Atau, masuk ke dalam tubuh sejak masa kehamilan? Tentu sangat menyedihkan. Dan menyeramkan.
Pilih yang aman, bebas toksin dan paraben. Demi kesehatan diri dan masa depan buah hati tercinta.
Produk stretch mark cream tanpa paraben
Itulah sebabnya mengapa Mama’s Choice menciptakan produk stretchmark cream yang bebas paraben, bebas alkohol, dan bebas phthalates. Selain mengedepankan kualitas produk yang aman, Mama’s Choice Stretch Mark Cream juga memenuhi standar halal, dan dinobatkan sebagai produk cream stretch mark pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.
Selain tanpa paraben dan bebas toksin, Mama’s Choice Stretch Mark Cream juga diperkaya dengan bahan alami seperti lipobelle soyaglycone, aloe vera, shea butter, olive oil dan jojoba oil.
Beli Mama’s Choice Stretch Mark Cream Sekarang
Tak hanya pada stretch mark cream, sebaiknya Mama juga mulai memperhatikan lebih detail produk perawatan apa saja yang Mama gunakan saat ini. Masihkah ada yang menggunakan paraben di dalamnya? Segera ganti ke yang lebih aman, demi kesehatan Mama dan si kecil di kemudian hari.
KlikĀ bannerĀ untuk dapatkan diskon tambahan hingga 40% dan gratis pengiriman ke seluruh Indonesia!*
Tya
Gemar menulis dan bercerita. Membagikan kisah, pengalaman dan inspirasi melalui kata-kata. Perempuan yang terlihat melodrama, tapi suka tertawa. Sedang bersiap-siap menanti kehadiran si kecil dalam hidupnya. Agar semakin menyenangkan, berceritalah ia. Di sini.