7 Makanan Penambah Berat Badan Janin dengan Cara Cepat

Salah satu indikasi kehamilan sehat adalah berat badan janin yang cukup. Jika dokter sudah menyatakan berat badan janin kurang, Mama bisa coba 7 makanan penambah berat badan janin dengan cepat berikut ini!

Berat Badan Janin

Mark A Curran, M.D. dokter obstetri dan ginekologi menyatakan bahwa deteksi dini kelainan pertumbuhan janin bisa membantu mencegah gangguan pada janin dengan lebih tepat. Jadi, memantau pertumbuhan berat badan janin secara berkala sangatlah penting.

Berat badan (BB) janin dapet diukur dengan mesin USG ketika Mama melakukan kontrol ke dokter. Berikut ini merupakan daftar ukuran BB bayi dalam janin sesuai minggu kehamilan.

Minggu Kehamilan	Berat Badan Janin (gram)
8	1
9	2
10	4
11	7
12	14
13	23
14	43
15	70
16	100
17	140
18	190
19	240
20	300
21	360
22	430
23	501
24	600
25	660
26	760
27	875
28	1005
29	1153
30	1319
31	1502
32	1702
33	1918
34	2146
35	2383
36	2622
37	2859
38	3083
39	3288
40	3462
41	3597
42	3685

Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan BB janin tidak sesuai daftar di atas, misalnya ukuran orang tua bayi, latar belakang etnis, atau jenis kelamin bayi. Maka dari itu, Mama membutuhkan penilaian dari dokter, apakah BB janin Mama sudah ideal atau belum.

7 Makanan Penambah Berat Badan Janin

Apakah dokter mengatakan bahwa BB janin Mama kurang? The Journal of Nutrition melaporkan bahwa BB janin yang rendah mencerminkan asupan makanan yang tidak memadai. Jika Mama ingin mengetahui cara menambah berat badan janin dengan cepat, ini dia 7 makanan yang perlu mama konsumsi.

1. Ubi jalar

Makanan satu ini memiliki berbagai kandungan yang baik untuk janin Mama seperti serat, kalium, vitamin C, vitamin B6, zat besi, dan antioksidan. Antioksidan dalam ubi akan diubah menjadi vitamin A yang penting untuk pertumbuhan kulit, tulang dan mata janin.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan adalah makanan ajaib yang penuh dengan zat besi, protein, serat, folat, dan kalsiun. Semua kandungan itu merupakan mineral yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan BB janin. Zat besi dalam kacang-kacangan juga baik untuk mengurangi resiko kelahiran prematur lho, Ma.

3. Sayur hijau

Bayam, kangkung, brokoli, asparagus, dan sayur hijau lainnya memiliki kandungan serat, kalsium, potasium, vitamin A, folat, serta antioksidan. Selain sehat untuk janin, sayuran hijau juga sangat sehat untuk Mama, lho. Mama dapat mengolah sayuran dalam berbagai cara agar tidak bosan saat memakannya.

4. Ikan salmon

Selain lezat, salmon adalah salah satu sumber terbaik asam lemak omega-3 dan protein. Omega-3 sangat penting untuk perkembangan otak dan mata janin. Selain itu, salmon juga aman untuk Ibu hamil karena kadar merkurinya yang sangat rendah. Namun, jangan lupa pastikan salmonnya matang sempurna ya, Ma.

5. Telur

Tidak diragukan lagi, makanan yang satu ini memang kaya akan kandungan protein. Profil protein dalam telur sangat tinggi dan bermanfaat untuk pertumbuhan BB janin. Selain itu, telur juga mengandung vitamin A, D, asam folat dan zat besi yang tentunya dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin.

6. Ayam

Serupa dengan telur, ayam juga kaya akan protein yang mendorong perkembangan sel dan otot janin, sehingga dapat membantu meningkatkan BBnya. Mama bisa mengolah ayam jadi berbagai makanan, namun jika Mama ingin mengolah dengan cara paling sehat adalah dengan merebusnya.

7. Kedelai

Kedelai sangat cocok bagi Mama yang vegetarian karena kaya akan protein dan zat besi. Lebih asyik lagi, Mama bisa memilih banyak olahan kedelai yang lezat, lho! Mulai dari tempe, tahu, hingga susu kedelai. Sehingga makanan yang Mama konsumsi bisa lebih variatif.

Tips Aman untuk Menambah Berat Badan Janin

Selain mengkonsumsi 7 makanan di atas, Mama juga dapat menerapkan beberapa tips untuk menaikkan BB janin dengan cara yang aman dan tidak mengganggu kesehatan Mama juga Si Kecil yang masih berada di dalam perut. Berikut merupakan tips menambah berat badan janin dengan aman.

1. Minum banyak air putih.

Minum air putih juga dapat membantu meningkatkan berat badan janin. Tidak hanya air putih, Mama juga dapat minum jus maupun susu dengan kandungan gula yang tidak terlalu tinggi untuk menambah berat badan janin.

2. Kurangi makanan yang digoreng

Mama dapat menghindari atau mengurangi konsumsi olahan makanan yang digoreng. Jika berlebihan, hal ini dapat meningkatkan kolesterol dan hipertensi Mama.

3. Istirahat yang cukup dan hindari stress.

Mama juga butuh melakukan relaksasi atau menikmati me time. Saat hendak tidur, Mama dapat menggunakan aromaterapi untuk meningkatkan kualitas tidur.

4. Cuci sayuran sebelum dimasak

Untuk menghindari bakteri maupun parasit yang menempel pada sayuran, sebaiknya Mama mencuci sayuran terlebih dahulu sebelum dimasak.

—

Itulah ulasan mengenai makanan penambah berat badan janin. Mama mulai bisa mencoba mengonsumsinya dari sekarang, ya. Semoga tulisan ini bermanfaat, Ma!

Klik banner di bawah ini untuk cek dan belanja produk berkualitas dengan harga spesial!