Search

Mama, Batasi 5 Bahan Dapur Ini Selama Kehamilan!

Sedang hamil? Artinya, Mama perlu mengubah pola makan Mama lebih teratur dan lebih sehat. Nah, dalam membuat makanan ibu hamil, ternyata ada beberapa bahan makanan yang perlu dibatasi takaran penggunaannya. Apa saja, ya?

1. Kafein

Berapa batasan konsumsi kafein untuk ibu hamil?

Takaran yang diharuskan:

Dilansir dari laman American Pregnancy Association, batas konsumsi kafein bagi ibu hamil adalah tidak lebih dari 300 mg per hari, atau setara dengan dua cangkir kopi.

Alasan harus dikurangi:

Kafein memiliki sifat stimulan yang artinya dapat memicu tekanan darah dan detak jantung. Tentunya hal ini dapat membahayakan kehamilan.

Selain itu, kafein juga bersifat diuretik yaitu dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Akibatnya, ibu hamil bisa dehidrasi dan menghambat penyaluran oksigen untuk janin. Kafein bisa ditemukan pada kopi, minuman soda, teh, cokelat, dan juga obat sakit kepala.

Faktanya, kafein bisa menembus plasenta. Janin yang terpapar kafein terlalu banyak tentu tidak mampu memecah kafein sebagai sumber nutrisi untuk pertumbuhannya. Jadi, sebaiknya dikurangi ya, Ma!

2. Garam

Ibu hamil tidak boleh berlebihan mengonsumsi garam.

Takaran yang diharuskan:

Menurut Dietary Guidelines for Americans, kadar garam untuk ibu hamil adalah 6 gram atau setara dengan 1 sendok teh perhari.

Alasan harus dikurangi untuk makanan ibu hamil:

Penggunaan garam cukup dikurangi saja ya, bukan dihindari. Garam berfungsi untuk mengatur tingkat cairan dan pH tubuh kita. Kekurangan garam atau yodium justru bisa menyebabkan keguguran atau cacat lahir, lho, Ma.

Namun, jika garam dikonsumsi berlebihan, dikhawatirkan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi serta preeklampsia. Tentu, kondisi ini sangat membahayakan kehamilan terutama menuju hari persalinan.

Selain itu, terlalu banyak garam juga akan mempercepat proses penggemukkan badan. Konsumsi secukupnya dan imbangi dengan makanan berserat, ya, Ma!

3. Gula

Ibu hamil jangan makan manis berlebihan! Hati-hati diabetes dan kadar gula darah tinggi.

Takaran yang diharuskan:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 menyebutkan bahwa takaran konsumsi gula setiap orang, termasuk ibu hamil adalah tidak lebih dari 50 gram atau setara dengan empat sendok makan per hari.

Alasan harus dikurangi:

Gula adalah salah satu zat yang dapat diserap darah dengan cepat. Jika gula yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak, kadar gula darah pun akan tinggi dan menyebabkan diabetes gestasional atau diabetes dalam kehamilan.

Kadar gula yang tinggi bisa dialirkan ke janin melalui plasenta. Hal ini membuat proses pembentukkan organ tubuh janin menjadi tidak sempruna. Akibatnya, janin memiliki risiko lahir dengan berat badan berlebih, cacat lahir, serta gangguan pernapasan dan denyut jantung tidak stabil.

4. MSG atau Micin

MSG, vetsin, atau micin. Berbahayakah untuk ibu hamil?

Takaran yang diharuskan:

Monosodium Glutamat (MSG) atau yang biasa kita kenal dengan vetsin boleh dikonsumsi ibu hamil, asalkan tidak lebih dari 1 gram perhari.

Alasan harus dikurangi:

Sama halnya seperti garam, terlalu banyak mengonsumsi MSG juga dapat menyebabkan hipertensi dan preeklampsia. Selain itu, MSG juga tidak memiliki nilai gizi yang bermanfaat untuk kesehatan Mama dan perkembangan janin.

MSG biasa didapatkan pada cemilan ringan dengan rasa gurih serta junk food. Sebaiknya, khusus untuk makanan ibu hamil dan juga anak-anak,  Mama menggunakan penyedap rasa yang alami seperti air kaldu, ya.

5. Vitamin A

Kelebihan vitamin A pada ibu hamil bisa sebabkan preeklampsia.

Takaran yang diharuskan:

Dilansir dari situs resmi WHO, organisasi kesehatan dunia ini merekomendasikan takaran vitamin A yang seharusnya dikonsumsi oleh ibu hamil adalah tidak lebih dari 25.000 mg per minggu. Paling tidak, Mama bisa mengonsumsi vitamin A 3.500 – 4.000 mg per hari.

Alasan harus dikurangi:

Tidak semua vitamin baik bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Contohnya vitamin A. Vitamin A memang berfungsi untuk mendukung perkembangan sel, gigi, mata, dan sistem kekebalan pada janin.

Namun, terlalu banyak konsumsi vitamin A justru bisa menjadi racun mengacaukan pertumbuhan janin. Akibatnya, janin dapat berisiko lahir dengan kondisi cacat bawaan.

Agar konsumsi vitamin A Mama selalu dalam dosis yang tepat, cukup konsumsi makanan kaya vitamin A seperti ubi, kacang-kacangan, wortel, serta telur ayam. Untuk suplemen vitamin A sebagai tambahan, konsumsi hanya sesuai dengan anjuran dokter, ya.

Bagikan kreasi makanan ibu hamil a la Mama dan menangkan hadiah 25 juta rupiah!

Berbicara tentang makanan sehat untuk ibu hamil, Mama’s Choice punya kejutan untuk semua Mama di Indonesia, nih! Yuk, bagikan resep sehat dan aman kreasi Mama, supaya ibu hamil dan menyusui nggak bingung lagi menentukan makanannya!

Caranya gampang, cek informasi di gambar berikut atau klik di sini, ya, Ma! Jangan lupa, ajak teman-teman Mama untuk ikutan. Total hadiah hingga 25 juta rupiah, lho!

Ikuti kompetisi masak Resep Sehat Aman Mama dari Mama's Choice.

Mama suka diskon? Atau tertarik untuk dapat hadiah gratis dari Mama’s Choice setiap bulannya? Yuk, gabung segera di Mama’s Choice VIP Club! Sign up di sini. Kuota terbatas!

Author Tya

Tya

Gemar menulis dan bercerita. Membagikan kisah, pengalaman dan inspirasi melalui kata-kata. Perempuan yang terlihat melodrama, tapi suka tertawa. Sedang bersiap-siap menanti kehadiran si kecil dalam hidupnya. Agar semakin menyenangkan, berceritalah ia. Di sini.

COMMENTS

0 Comments
Leave a comment

Keranjang Anda (0)

Close

Belanja Rp90,000 lagi untuk dapat free ongkir!

Mini Cart

Keranjang belanja Anda kosong.

Shop now
1
0