Pernah mengalami kulit bayi Mama kemerahan setelah menggunakan minyak telon? Atau bayi malah tampak tak nyaman? Itu artinya, kulit bayi Mama sensitif sehingga tidak cocok dengan kandungan minyak telonnya. Untuk itu, Mama perlu menggunakan minyak telon khusus untuk bayi dengan kulit sensitif.
Di Indonesia, penggunaan minyak telon pada bayi sudah umum dan tampak seperti suatu kewajiban, karena sudah tradisi turun menurun. Minim pengalaman juga membuat banyak orang tua tak paham akan penggunaan minyak telon yang aman, apalagi jika baru memiliki 1 anak.
Mama Mega dalam Babyologist, menceritakan pengalaman ketika ia menemukan ternyata bayinya sensitif terhadap kandungan minyak telon:
Jadi saya baru tahu ternyata kulit Gavin sangat sensitif. Sedikit tidak menyangka, karena saya dan suami tidak ada alergi apa pun dan kulitnya tidak sensitif. Singkat cerita, di perut Gavin muncul merah-merah kemudian muncul biji-biji kecil. Awalnya sedikit dan saya pun tidak terpikir kalau alergi minyak telon. Setiap selesai mandi, saya gosokkan minyak telon. Tapi hari demi hari malah semakin parah. Setiap saya gosok perutnya, terasa kasar sekali, karena biji-bijinya hampir ada di seluruh perut.
Kenali Bahan-bahan dalam Minyak Telon
Beda kandungan minyak telon, beda pula manfaat yang terkandungnya. Hal ini betul-betul tergantung pada kandungan minyak yang ada di dalamnya, Ma. Ada baiknya Mama mengetahui kandungan apa saja yang biasanya ada pada minyak telon agar tahu apa yang sebaiknya dipakai dan dihindari.
Jika bayi Mama berkulit sensitif, berhati-hatilah dengan kandungan minyak ini:
1. Kayu putih (Cajuputi)
Minyak kayu putih adalah satu minyak yang paling terkenal di Indonesia sebagai bahan utama pembuatan minyak telon bayi selama turun temurun. Minyak kayu putih berasal dari penyulingan uap daun segar dari pohon kayu putih dan seringkali ada dalam makanan dan sebagai obat.
Meski demikian, tidak banyak yang tahu bahwa minyak kayu putih sebenarnya berbahaya bagi bayi dan anak. Melansir peringatan dari Webmd.com, Mama tidak boleh membiarkan minyak kayu putih terhirup oleh anak. Sebab minyak kayu putih dapat menyebabkan masalah pernapasan yang serius. Mengoleskan minyak kayu putih ke wajah anak juga berisiko menyebabkan gangguan pernapasan dan mengiritasi kulit sensitif karena sifatnya yang panas.
2. Eucalyptus
Ada kerabat dekat minyak kayu putih yang juga menjadi favorit orang tua untuk menghangatkan tubuh bayi, yakni eucalyptus oil. Eucalyptus oil merupakan minyak hasil distilasi ekstrak dari daun pohon ekaliptus. Minyak ini berfungsi sebagai ekspektoran alami yang dapat membantu mengatasi penyumbatan pernapasan.
Meski demikian, melansir dari Healthline.com, minyak ini cukup kuat dan berpotensi membahayakan jika terkena pada kulit bayi yang halus dan sensitif dengan menimbulkan sensasi terbakar dan iritasi. Oleh karena itu, penggunaan minyak ini sebaiknya tidak dioleskan namun diteteskan pada diffuser atau humidifier.
3. Zaitun (Olive Oil)
Siapa yang tak kenal minyak ini? Minyak zaitun sudah terkenal akan manfaatnya untuk kesehatan jantung jika kita rutin mengonsumsinya. Namun ada pro dan kontra jika Mama ingin mengoleskan pada tubuh bayi.
Minyak ini memiliki asam oleat yang membuatnya menjadi pilihan yang buruk untuk perawatan kulit – baik untuk bayi, anak-anak, atau orang dewasa. Apalagi jika kulit bayi sensitif, iritasi, dan kering. Tapi jika Mama tetap ingin menggunakannya untuk bayi, jangan memakainya secara rutin. Sebab sebuah studi dari Pubmed milik pemerintah Amerika menemukan bahwa menggunakan minyak ini secara topikal dapat menghancurkan lapisan lemak alami di kulit. Dan meskipun antioksidannya dapat meredakan peradangan dan iritasi, asam oleat pada minyak ini dapat memperburuknya.
Jika Mama mencari alternatif untuk kulit bayi yang sensitif, berikut ini daftar minyak yang lebih aman dan lembut:
1. Lavender
Minyak lavender menunjukkan pamornya belakangan ini sebagai salah satu kandungan yang mulai banyak digunakan dalam minyak telon. Minyak ini lebih aman dan lembut untuk bayi, serta memiliki efek menenangkan. Selain itu, minyak lavender juga dapat digunakan pada gigitan serangga dan untuk mengurangi rasa gatal.
Bahkan, memijat bayi dengan minyak lavender dapat membantu menenangkan bayi yang rewel dan membuatnya lebih mudah tidur. Sebuah studi lainnya oleh Pubmed, milik pemerintah Amerika, baru-baru ini menunjukkan temuan bahwa minyak lavender efektif dalam meredakan gejala kolik.
2. Chamomile
Minyak chamomile juga merupakan salah satu minyak esensial lembut yang bermanfaat bagi bayi yang sulit tidur. Sebab minyak chamomile secara alami memiliki efek menenangkan dan merupakan cara tradisional untuk mengatasi insomnia pada bayi dan orang dewasa.
Bahkan minyak chamomile bersama dengan minyak lavender, dapat meredakan gejala kolik pada bayi. Minyak ini telah terbukti membantu mengatasi kecemasan dan depresi, serta dapat meningkatkan mood pada bayi yang rewel.
3. Pala (Nutmeg Oil)
Minyak pala telah terkenal sebagai bahan dengan manfaat penyembuhan alternatif, melalui aromaterapi yang kuat, baik untuk tubuh maupun psikologis. Minyak ini dapat membantu meredakan gangguan pencernaan yang kerap membuat bayi rewel akibat sistem pencernaannya yang belum sempurna.
Kebaikan dalam minyak pala bisa menolong bayi yang tengah kolik agar menjadi lebih tenang dan rileks. Sebab ketika bayi sedang kolik, ia merasakan ketidaknyamanan baik secara fisik maupun psikologis. Dan minyak pala bisa bermanfaat untuk meredakannya.
—
Meski berbagai minyak telon memiliki manfaat untuk tubuh, namun jika kulit bayi Mama sensitif, Mama perlu lebih berhati-hati dalam memilih. Seperti pengalaman Mama Mega tadi, ia kini menyadari bahwa ternyata ada minyak telon yang berbahaya untuk kulit sensitif dan sistem pernapasan bayi, seperti kayu putih, chaste tree, cengkeh, eucalyptus, daun jeruk, daun serai, marjoram, oregano, peppermint, rosemary, dan wintergreen.
Inovasi Minyak Telon dengan Bahan Lembut untuk Kulit Sensitif
Menyadari kebutuhan Mama dan Papa untuk menghangatkan dan menenangkan Si Kecil, Mama’s Choice menghadirkan solusi yang aman melalui Baby Calming Tummy Oil. Terinspirasi dari tempat teraman bayi, yakni pelukan seorang Mama, Mama’s Choice memastikan bahwa formulasi Baby Calming Tummy Oil 100% alami dan aman, #SeamanPelukanMama.
Mama’s Choice Baby Calming Tummy Oil diformulasikan khusus dengan minyak pala, minyak lavender, dan minyak chamomile yang bekerja sama untuk membantu mengatasi bayi kolik, gangguan pencernaan serta perut kembungnya. Ketiga bahan alami ini efektif dan aman untuk membantu meredakan kolik. Dengan demikian, kualitas tidur bayi meningkat dan bayi rewel serta bayi kolik pun bisa teratasi.
Telah Dermatologically-tested, Hypoallergenic, dan bersertifikasi halal, Mama’s Choice Baby Calming Tummy Oil tidak menyebabkan kulit iritasi, bahkan pada bayi yang sensitif sekalipun. Wanginya yang segar dan lembut bisa membuat Mama dan bayi rileks.
Baca selengkapnya: Tips Lengkap Mengatasi Bayi Kolik
Cukup berikan pijatan lembut pada perut, dada dan punggung bayi menggunakan Mama’s Choice Baby Calming Tummy Oil setelah mandi atau sebelum tidur, dan lihat perubahannya pada kualitas tidur Si Kecil dan Mama!
Ini saatnya Mama beralih ke minyak telon yang lebih aman untuk bayi dengan kulit sensitif. Tertarik untuk mencobanya? Dapatkan dengan mudah di sini!
sumber:
Pubmed.ncbi.nlm.nih.gov, Pubmed.ncbi.nlm.nih.gov
Maureen
I am a happy & proud millenial mom! Senang belajar dan berbagi ❤
