MPASI yang sudah Mama buat dengan sepenuh hati, perlu disimpan dengan hati-hati. Sebab kalau tidak, MPASI bisa terkontaminasi bakteri yang dapat menginfeksi bayi. Yuk pelajari cara menyimpan MPASI yang aman di artikel ini.
Pentingnya Memperhatikan Cara Simpan MPASI
Jurnal Hygiene menerbitkan hasil penelitian yang menyebut bahwa higienitas MPASI memainkan peran utama dalam terjadinya penyakit diare pada bayi. Terlebih, sistem imunitas bayi masih rentan, sehingga mudah terinfeksi bakteri penyebab diare.
“Penelitian menunjukkan bahwa kejadian diare meningkat pada usia ketika MPASI diperkenalkan. Tidak higienisnya persiapan dan penanganan MPASI dapat menjadi sumber penyebab diare.” – Jurnal Hygiene
Sementara itu, bayi yang terkena diare akan sulit menyerap nutrisi, kehilangan cairan, serta menurunkan nafsu makan. Dalam jangka panjang, kondisi ini mengakibatkan masalah serius pada gizi anak yang mengarah ke stunting.
Duh, jangan sampai Si Kecil terkena diare ya! Karena itu, selain mempelajari resep MPASI, Mama juga perlu tahu tentang cara menyimpan MPASI yang baik dan benar. Sebab menu pendamping ASI yang paling bergizi sekalipun akan jadi sia-sia kalau disimpan dengan metode yang salah.
Begini Cara Menyimpan MPASI yang Aman
Walau terkesan sepele, namun ternyata kebiasaan-kebiasaan kecil Mama dalam mengolah dan menyimpan MPASI dapat mempengaruhi higienitasnya. Tapi jangan bingung, ini dia cara aman untuk simpan MPASI kesukaan Si Kecil.
1. Pelajari karakteristik setiap makanan
Walaupun pada umumnya Mama bisa menyimpan MPASI untuk besok, namun tidak semua makanan sama.
Ada beberapa jenis bahan makanan yang aman untuk Mama simpan dalam jangka waktu lama. Ada juga yang tidak bisa disimpan lama karena rasa dan teksturnya berubah. Contohnya adalah nasi, telur, kentang, tahu, dan beberapa buah misalnya melon, pepaya, mangga, pir, dan anggur.
Baca juga: 10 Rekomendasi Menu MPASI Pertama Bayi 6 Bulan
2. Prioritaskan kebersihan
Mulai dari proses membuat MPASI sampai menyimpannya, higienitas harus terjamin. Selain kebersihan wadah penyimpanan dan dapur, rajin-rajinlah juga mencuci tangan. Penelitian dari Jurnal Tropical Medicine and International Health menyatakan bahwa kebersihan tangan berkontribusi pada tingkat keamanan MPASI dari kontaminasi bakteri.
Selain itu, jangan simpan makanan sisa. Sebab ludah yang menempel di sendok telah tercampur bakteri dan mengkontaminasi makanan tersebut. Jadi, sebaiknya sejak awal pisahkan porsi MPASI yang hendak dimakan langsung, dan yang akan disimpan.
3. Gunakan wadah yang tepat
Untuk mencegah kontaminasi bakteri, Mama harus menyimpan MPASI dalam wadah yang tertutup rapat. Wadah boleh dari bahan kaca atau plastik. Namun kalau memakai container dari plastik, pilih yang terbuat dari bahan BPA free ya.
Mengutip dari situs Biro Kesehatan Lingkungan di Massachusetts, AS, kandungan BPA punya banyak pengaruh buruk terhadap bayi. Mulai dari mengganggu perkembangan sistem syaraf, pertumbuhan otak, hingga memicu perubahan dalam perilaku bayi.
4. Simpan di kulkas atau freezer
Langkah berikutnya adalah dengan menyimpan MPASI ke dalam kulkas atau freezer. Ini merupakan cara terbaik, sebab bakteri berlipat ganda dengan cepat di lingkungan yang lembab.
“Pendinginan memperlambat pertumbuhan bakteri. Kulkas yang disetel pada suhu 4°C atau lebih rendah akan melindungi makanan dari pertumbuhan bakteri.” – Departemen Pertanian AS
MPASI yang disimpan di freezer bisa bertahan hingga 3 bulan. Mama juga bisa menaruh MPASI di kulkas, namun segera gunakan sebelum 2 hari ya. Kalau MPASI sudah keluar dari kulkas selama lebih dari 2 jam, jangan masuk ke kulkas lagi.
5. Tulis tanggal pembuatan
Ini adalah cara menyimpan MPASI yang paling mudah namun sering terlupakan. Buatlah label di container dengan keterangan menu MPASI dan tanggal pembuatan. Dengan begini, Mama bisa memprioritaskan untuk mengkonsumsi MPASI yang paling lama terlebih dahulu.
Ini Dia Wadah Aman untuk Penyimpanan MPASI
Mama sedang mencari wadah untuk simpan MPASI? Kabar baik nih, sekarang sudah hadir Mama’s Choice Baby Food Container, yaitu tempat makan bayi yang aman dan praktis.
Para ahli merancang Mama’s Choice Baby Food Container dengan bahan yang aman, yaitu bebas dari BPA, phthalate dan toxin. Wadah MPASI ini juga serbaguna karena dapat digunakan di suhu -20°C hingga 100°C. Dengan begitu, Mama cukup pakai satu tempat makan ini untuk membekukan dan menghangatkan MPASI.
Lebih hebat lagi, food container dari Mama’s Choice ini juga dijamin anti bocor serta bisa ditumpuk. Tersedia skala pengukuran untuk memudahkan Mama menakar porsi MPASI. Mama juga bisa langsung menuliskan waktu pembuatan MPASI di badan container. Praktis kan? Yuk koleksi wadahnya, cocok juga untuk hadiah lho.
—
Itu dia beberapa cara menyimpan MPASI yang aman. Terus semangat menyiapkan MPASI untuk Si Kecil ya, Ma!
Klik banner di bawah untuk berbelanja keperluan si Kecil dengan harga spesial!
Sumber:
Ambar Arum
Senang belajar dan berbagi info tentang ibu, anak, dan keluarga. Sebab harta yang paling berharga adalah keluarga. Setuju kan? Semoga bermanfaat ya!