Search

Bruntusan pada Bayi: Ini Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya!

Si Kecil mengalami bruntusan pada kulitnya? Untuk mengetahui cara mencegah dan mengatasinya, Mama juga perlu tahu penyebab munculnya bruntusan. Yuk baca selengkapnya mulai dari penyebab, cara mencegah, dan cara mengatasai bruntusan pada bayi di artikel ini, Ma!

Penyebab Bruntusan Pada Bayi

Bruntusan atau ruam yang timbul pada kulit bayi memiliki berbagai penyebab. Mama perlu mengetahui hal ini untuk memberikan perawatan yang tepat bagi Si Kecil. Berikut beberapa penyebab bruntusan pada kulit bayi yang mungkin belum Mama ketahui.

1. Iritasi

Iritas merupakan hal umum yang terjadi saat Si Kecil menggunakan produk perawatan yang tidak cocok dengan kulitnya. Selain produk perawatan bayi, iritasi juga berasal dari air liur Si Kecil yang kotor, deterjen dengan bahan yang tidak aman bagi kulit bayi, dan tisu basah yang biasa digunakan untuk membersihkan kulit.

2. Alergi

alergi pada bayi

Tahukah Mama? Reaksi alergi dapat menyebabkan bruntusan dan ruam pada kulit sensitif Si Kecil. Biasanya bruntusan dan ruam akan terasa gatal, timbul bercak berwarna putih atau merah. Salah satu contoh reaksi alergi penyebab bruntusan yang paling umum adalah eksim pada bayi.

3. Infeksi

Infeksi dapat menyebabkan berbagai jenis ruam bayi dan bruntusan, yang paling umum terjadi adalah ruam jamur. Namun terkadang bruntusan maupun ruam yang disebabkan oleh virus dapat berkembang dan menyebar pada bagian tubuh lainnya.

Ruam dapat terjadi ketika bayi mengalami sakit akibat virus tertentu. hal ini mungkin berhubungan dengan demam atau gejala lainnya -Anna Bender, MD, dokter kulit anak di Weill Cornell Medicine dan New York-Presbyterian.

Ruam dan bruntusan pada bayi akibat virus dapat muncul sebagai titik-titik kecil di beberapa bagian tubuh hingga lengan dan kaki. Hal ini dapat berlangsung selama beberapa hari hingga seminggu.


Baca juga: 4 Cara Mengatasi Kulit Bayi Kering, Boleh Pakai Lotion?


Jenis Bruntusan pada Bayi

Mama sudah tahu jenis-jenis bruntusan pada bayi? Kalau belum, berikut beberapa jenis bruntusan yangperlu Mama ketahui.

1. Eksim

Hapus term: krim wajah untuk bayi krim wajah untuk bay

Eksim mengacu pada beberapa kondisi yang menyebabkan kulit menjadi kasar, iritasi, gatal, dan meradang. Kondisi ini umum terjadi pada anak kecil, biasanya muncul pada bayi usia 6 bulan hingga anak usia 5 tahun.

Menurut National Eczema Association di Amerika Serikat, jika kondisi ini berkembang dalam 6 bulan pertama kehidupan, eksim cenderung muncul di pipi, dagu, dahi, atau kulit kepala. Ruam atau bruntusan akan menjadi kering, merah, dan gatal.

Pada usia antara 6 dan 12 bulan, eksim dapat berkembang di bagian tubuh lainnya. Siku dan lutut sangat rentan terkena eksim saat bayi mulai merangkak.

2. Milia

bruntusan pada bayi

Sekitar 40–50 persen bayi baru lahir mengalami milia, yaitu benjolan kecil berwarna putih atau kuning berukuran sekitar 1–3 mm pada kulit.

Milia diakibatkan oleh pori-pori yang tersumbat dan biasanya timbul di wajah, seringkali di sekitar mata dan hidung. Benjolan bisa muncul dalam jumlah banyak, dan biasanya jumlahnya kurang lebih sama di setiap sisi wajah.

Pada bayi, milia juga bisa berkembang di mulut. Dalam hal ini, nama medisnya adalah Epstein Pearl.

3. Jerawat bayi baru lahir

bruntusan pada bayi

Jerawat bisa tumbuh pada kulit wajah bayi yang baru lahir, terutama pada bayi usia 2-6 minggu. Namun terdapat pula bayi yang lahir dengan jerawat yang sudah tumbuh pada kulitnya. Bruntusan pada wajah bayi cenderung berkembang di pipi dan hidung bayi, namun bisa juga muncul di dahi, dagu, leher, dada, punggung atas.

4. Jerawat infantil

Jenis jerawat ini berkembang pada bayi yang berusia lebih dari 6 minggu. Biasanya muncul pada usia 3 hingga 6 bulan. Jerawat infantil lebih jarang terjadi dibandingkan jerawat bayi baru lahir. Namun gejala yang ditimbulkan bisa lebih parah dan mungkin memerlukan perawatan.


Baca juga: Kulit Bayi Mengelupas? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!


Cara Mencegah Bruntusan pada Bayi

Agar Si Kecil tidak mengalami bruntusan, sebaiknya Mama melakukan beberapa langkah pencegahan seperti ulasan berikut ini.

1. Menjaga kulit tetap bersih dan kering

Untuk menghindari terjadinya bruntusan pada kulit bayi, sebaiknya Mama perlu memperhatikan kebersihan kulit dan menjaganya agar tetap kering. Jangan lupa untuk sering mengganti popok bayi dan membersihkannya menggunakan air maupun tisu basah khusus bayi.

2. Menggunakan deterjen khusus

deterjen khusus bayi

Salah satu penyebab terjadinya iritasi sehingga menimbulkan bruntusan adalah penggunaan detergen yang tidak ramah dengan kulit bayi. Sebagai langkah pencegahan, ada baiknya jika Mama memilih detergen yang diformulasikan khusus untuk pakaian bayi.

Gunakan detergen dengan bahan alami yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti paraben, SLS, dan bahan toksin lainnya.

3. Memakaikan baju yang nyaman

Pakaian dengan bahan yang kasar cenderung membuat kulit Si Kecil iritasi. Gunakan pakaian yang nyaman dengan bahan yang lembut seperti katun. Bahan yang menyerap keringat dan sejuk pun diperlukan untuk pakaian bayi yang memiliki kulit sensitif.

4. Memperhatikan makanan penyebab alergi

makanan untuk bayi

Ma, penyebab bruntusan pada bayi salah satunya adalah alergi. Maka dari itu, Mama perlu memperhatikan reaksi kulit Si Kecil terhadap makanan yang dikonsumsi. Jika Mama menemukan reaksi alergi setelah mengonsumsi makanan tertentu, maka selanjutnya hindari makanan pemicu alergi dari Si Kecil.


Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk yang Menghitam pada Bayi


Cara Mengatasi Bruntusan pada Bayi

Jika sudah terlanjur mengalami bruntusan, Mama tidak perlu khawatir. Ikuti beberapa langkah berikut untuk mengatasi bruntusan pada kulit Si Kecil.

1. Memandikan bayi dengan sabun khusus

Untuk mengatasi bruntusan, sebaiknya mandikan Si Kecil setiap hari menggunakan air hangat dan sabun yang lembut untuk kulitnya. Mama dapat menggunakan sabun untuk menghilangkan bruntusan pada bayi dengan kandungan bahan alami, tanpa bahan toksin, dan aman bagi kulit Si Kecil.

Jangan lupa untuk mengeringkan kulitnya dengan handuk berbahan lembut. Caranya, tepuk-tepuk kulit Si Kecil yang basah dan jangan sampai menggosokkan handuk ke kulitnya ya, Ma.

2. Menggunakan sunscreen

Anak sedang Menggunakan Sunscreen

Pada 30 menit sebelum berjemur, Mama dapat mengoleskan sunscreen pada kulit bayi dengan SPF minimal 15. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah kerusakan kulit dan sensasi terbakar. Namun, Si Kecil dengan riwayat keluarga kanker kulit, berkulit putih, dan memiliki bintik-bintik coklat di wajah harus lebih diperhatikan.

Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk pemberian sunscreen pada kulit bayi yang bruntusan.

3. Menggunakan pelembap khusus untuk bayi

krim untuk bruntusan pada bayi

Langkah yang dapat Mama lakukan adalah dengan menggunakan pelembab agar kulit bayi tetap ternutrisi dan tehidrasi dengan baik.

Bagi Si Kecil yang memiliki kulit sensitif dan bruntusan, sebaiknya hindari penggunaan losion atau krim yang tidak dikhususkan untuk bayi. Pilihlah produk yang diformulasikan aman untuk kulit bayi dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.


Baca juga: Ini 7 Cara Mengobati Cacar Air pada Bayi yang Benar!


Gunakan Lotion Pelembab Terbaik untuk Si Kecil

Lotion atau krim untuk beruntusan pada bayi memang diperlukan baik untuk mencegah maupun untuk mengatasi permasalahan kulit Si Kecil yang sensitif. Gunakan bahan alami yang aman dan bebas dari zat kimia yang berbahaya ya, Ma. berikut beberapa kandungan alami lotion yang aman bagi kulit sensitif Si Kecil:

  • Avocado: melindungi kulit dari kering, polusi, dan radikal bebas
  • Olive: kaya antioksidan untuk regenerasi kulit
  • Multivitamin (C, E, B3, B5): membantu kulit bayi lebih lembut dan sehat
  • Niacinamide: mencerahkan kulit Si Kecil dan menjaganya dari polusi serta zat radikal bebas
Mama's Choice Skin Vitamin Lotion
Diskon 35% untuk Skin Vitamin Lotion! | Rp 79.000 – Rp 283.400

shopee beli sekarang

Semua kandungan tersebut bisa Mama temukan pada Mama’s Choice Baby Skin Vitamin Lotion. Dengan triple action formula, lotion dari Mama’s Choice ini akan membantu melembapkan, meregenerasi, dan melindungi kulit Si Kecil sejak pemakaian pertama!

Pemakaiannya juga cukup mudah kok, Ma. Mama hanya perlu mengoleskan Mama’s Choice Baby Skin Vitamin Lotion 2x sehari setelah mandi pada seluruh badan, kecuali pada area wajah Si Kecil ya, Ma.

Produk ini terbuat dari bahan alami, bebas dari alkohol, paraben-fee, dan mineral oil-free sehingga aman bagi kulit bayi yang masih sensitif. Kini, Mama sudah tidak perlu khawatir kalau kulit Si Kecil mengalami bruntusan, ya. Selamat mencoba, Ma!

Itulah ulasan mengenai penyebab, jenis, cara mencegah, dan cara mengatasi bruntusan pada bayi. Semoga tulisan ini bermanfaat ya, Ma!

Artikel terkait: Intip 5 Tips Memilih Lotion Bayi untuk Kulit Sensitif!

Sumber:

Baby Rashes: Types, Symptoms & More. (2022, October 20). Baby Rashes: Types, Symptoms & More. https://www.thebump.com/a/baby-rash

Baby Rash: Causes, Types, Treatments, Prevention. (n.d.). Baby Rash: Causes, Types, Treatments, Prevention. https://www.healthline.com/health/how-to-spot-and-take-care-of-your-babys-rash

Skin rashes in babies. (2017, November 27). Nidirect. https://www.nidirect.gov.uk/conditions/skin-rashes-babies

Author Annisa Nur Fitriani

Annisa Nur Fitriani

Seorang perempuan yang menyukai beragam proses belajar, mulai dari mendengar, mengamati, dan menulis. Baginya, semua tempat adalah sekolah, dan semua Mama adalah guru yang berharga.

COMMENTS

0 Comments
Leave a comment

Keranjang Anda (0)

Close

Belanja Rp90,000 lagi untuk dapat free ongkir!

Mini Cart

Keranjang belanja Anda kosong.

Shop now
1
0