Botol susu merupakan salah satu perlengkapan bayi yang paling utama. Beruntungnya, seiring perkembangan jaman, teknologi botol susu semakin bagus. Bahan yang digunakan semakin aman, bentuknya pun makin variatif. Bahkan kini ada botol susu anti kolik untuk mencegah kembung, Ma!
Nah, karena ada banyak sekali pilihan botol susu untuk si Kecil di pasaran, Mama perlu mengetahui pertimbangan-pertimbangan yang perlu diperhatikan. Dengan demikian, Mama tahu bagaimana cara memilih botol susu yang tepat.
Baca juga: Tantangan Menyusui yang Kerap Mama Alami
5 aspek yang perlu diperhatikan saat memilih botol susu bayi
1. Bahan botol susu harus aman
Ada dua pilihan bahan botol susu, yaitu botol susu kaca dan botol susu plastik. Saat ini botol susu plastik lebih banyak dipilih karena lebih ringan, kuat dan pastinya lebih mudah dibawa ke mana-mana.
Saat memilih botol susu plastik, pilihlah yang tidak mengandung Bisphenol-A (BPA) atau istilahnya BPA-free. Sebab, BPA bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan hormon, sistem reproduksi, saraf dan sistem daya tahan tubuh yang berpengaruh pada proses perkembangan Si Kecil.
2. Desain botol mudah digunakan, dipegang dan dibersihkan
Model botol susu kini bermacam-macam lekuknya, desainnya juga lucu-lucu. Tapi kembali lagi, memilih botol susu harus mengingat fungsi utamanya yakni membuat Si Kecil minum susu dengan nyaman.
Karena itu, model botol harus memudahkan Mama, mulai dari memasukkan ASIP hingga mencucinya. Bahkan banyak Mama yang kini memilih desain ergonomis untuk melatih motorik Si Kecil agar bisa memegang botolnya sendiri, lho.
3. Dot tidak membuat bingung puting
Selama ini, banyak Mama yang ragu menggunakan botol susu karena takut bayi mengalami bingung puting dan akhirnya tidak mau menyusui langsung lagi. Padahal ini bisa disiasati dengan memilih dot yang bentuknya menyerupai puting susu.
Tapi, aliran susu pada dot juga harus diperhatikan sedemikan rupa sehingga mencegah udara ikut tertelan bayi. Nah, kalau pada botol anti kolik, dot susu biasanya sudah didesain untuk meminimalkan terperangkap udara pada aliran susu agar bayi tidak kembung, Ma.
4. Sesuaikan dengan usia dan kebutuhan
Kebutuhan ASI Si Kecil akan bertambah seiring dengan usia tumbuh kembangnya. Semakin besar bayi, maka aliran susu juga sebaiknya disesuaikan. Untuk itu, pilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan sekaligus bisa digunakan jangka panjang, Ma.
Sebaiknya pilih botol anti kolik agar Si Kecil nyaman
Dari beberapa poin-poin di atas, terlihat bahwa botol anti kolik memiliki beberapa keunggulan dari segi teknologi dan kegunaan ya, Ma.
Memang botol susu yang didesain anti kolik untuk si Kecil dirancang khusus mulai dari bahan, bentuk badan botol, tutup, hingga dotnya untuk mencegah udara yang masuk. Sehingga pemberian ASIP atau susu formula bisa berjalan lancar tanpa harus khawatir Si Kecil terkena kolik.
Penggunaan botol susu anti kolik ini sangat disarankan untuk pencegahan maupun untuk bayi yang memiliki riwayat kolik. Dengan demikian, Mama bisa mencegah bayi tersedak sekaligus meminimalkan penyebab kolik, yakni nyeri perut karena udara yang ikut masuk saat menyusu.
Dan jangan lupa, Mama tetap harus menegakkan Si Kecil setelah menyusu dan menepuk-nepuk punggungnya dengan lembut untuk membantunya bersendawa.
Artikel terkait: Kenali Kolik Pada Bayi dan Cara Mengatasinya!
Sekarang Mama sudah tahu botol susu yang harus Mama pilih yang kan? Beli botol di sini untuk dapat Gratis Ongkir. Semoga informasi ini membantu Mama, ya!
Maureen
I am a happy & proud millenial mom! Senang belajar dan berbagi ❤