Ketika musim hujan, banyak nyamuk nakal senang menggigit kulit. Mama bisa menggunakan lotion anti nyamuk untuk mengatasinya. Namun hati-hati akan bahaya DEET (Diethyltoluamide) dan DDT (Dichloro Diphenyl Trichlorethane) yang mengintai di balik lotion anti nyamuk biasa.
Cara Mencegah Bayi Digigit Nyamuk
Digigit nyamuk tentu sangat menyebalkan. Selain bisa membuat kulit jadi gatal-gatal dan bentol-bentol, kita juga bisa terkena penyakit demam berdarah. Ketika nyamuk menggigit Si Kecil, dampaknya bisa lebih berbahaya sistem imun bayi masih belum terbentuk dengan sempurna.
Untuk mencegah digigit nyamuk, Mama bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
- Menjaga lingkungan bersih dengan menghindari tempat sampah yang terbuka dan genangan air tempat nyamuk berkumpul dan berkembang biak.
- Menggunakan pakaian yang menutupi badan.
- Menggunakan obat nyamuk.
Ada beberapa jenis obat nyamuk yang bisa Mama pilih, seperti obat nyamuk semprot, bakar, elektrik, dan lotion anti nyamuk. Tapi sebelum membeli obat nyamuk, Mama perlu tahu nih, kalau ada lotion anti nyamuk yang mengandung bahan berbahaya seperti DEET dan DDT.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk yang Menghitam pada Bayi
Bahaya DEET
DEET (diethyltoluamide) adalah senyawa sintetis yang dikenal sebagai pengusir serangga paling efektif di pasaran. Kandungan ini telah digunakan selama lebih dari 40 tahun hingga kini. Walau demikian, ada beberapa penelitian yang menunjukkan efek samping berbahaya dari DEET.
Menurut penelitian yang diterbitkan The New England Journal of Medicine, sebagian besar bahaya DEET disebabkan oleh penggunaan dalam jangka panjang. Berikut ini beberapa efek samping dari DEET:
1. Reaksi alergi
Ketika obat nyamuk yang mengandung DEET dioleskan kulit, terutama untuk jangka waktu yang lama, sebagian orang merasakan reaksi alergi seperti kemerahan, ruam, bengkak dan gatal-gatal.
2. Kejang dan kerusakan otak
Dalam beberapa kasus, kandungan DEET pada obat nyamuk bahkan dapat menyebabkan kejang. Penelitian yang diterbitkan Human and Experimental Toxicologi melaporkan bahwa anak-anak di bawah 16 tahun yang menderita kerusakan otak dapat disebabkan karena paparan terhadap obat nyamuk yang mengandung DEET.
“obat nyamuk dengan kandungan DEET tidak aman dioleskan pada kulit anak dan harus dihindari” – Human and Experimental Toxicologi
3. Bersifat karsinogenik
Walau penelitian menunjukkan hasil beragam, tapi ada beberapa bukti bahwa DEET bersifat karsinogenik yang berbahaya saat dihirup atau dioleskan ke kulit. Studi yang diterbitkan Journal of Occupation and Enviromental Medicine menunjukkan bahwa paparan DEET meningkatkan kemungkinan berkembangnya sekelompok kanker yang berkembang di sel darah putih.
Bahaya DDT
DDT (dichloro-diphenyl-trichloroethane) adalah insektisisida sintetis modern pertama yang dikembangkan pada tahun 1940an. Kandungan ini digunakan untuk memerangi penyakit yang ditularkan melalui gigitan serangga seperti malaria dan tifus.
Walau kandungan ini efektif mengusir nyamuk, namun belakangan diketahui bahwa DDT ternyata punya dampak buruk yang berbahaya. DDT dapat memicu berbagai penyakit seperti kanker, gangguan endokrin, gangguan sistem kekebalan tubuh, kelainan embrio, gangguan reproduksi, dll.
Karena itu penggunaan DDT dihentikan di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat. Ketika seseorang terpapar DDT, senyawa ini akan terakumulasi di jaringan lemak. DDT juga dapat menyebar jauh melalui udara.
Cegah Bahaya DEET dan DDT pada Lotion Anti Nyamuk
Jangan sampai dampak buruk dari dua kandungan tersebut terjadi pada Si Kecil ya Ma. Karena untuk orang dewasa saja berbahaya, apa lagi untuk anak atau bayi. Jadi yuk gunakan lotion anti nyamuk yang bebas DEET dan DDT.
Mama bisa menggunakan beberapa bahan alami yang juga efektif mengusir nyamuk namun tidak berbahaya seperti dua kandungan tersebut. Contohnya adalah sebagai berikut:
- Lavender oil, memiliki aroma yang harum namun tidak disukai oleh nyamuk. Manfaatnya mirip seperti DEET tapi 100% lebih aman. Lavender oil juga membuat kulit tenang dan sejuk.
- Andiroba seed oil, bahan alami yang teruji klinis dapat mengusir nyamuk khususnya Aedes aegypti yang jadi penyebab demam berdarah.
- Citronella Oil, juga memiliki aroma yang wangi tapi tidak disukai nyamuk, jadi sangat efektif untuk mengusir nyamuk nakal.
Lotion Anti Nyamuk dari Bahan Alami
Mama tidak perlu repot-repot meracik tiga bahan alami tersebut untuk lotion anti nyamuk, karena sudah ada Mama’s Choice Baby Mozzbye Skin Protection Lotion. Lotion anti nyamuk ini mengandung bahan-bahan alami dan tidak mengandung DEET/DDT sehingga 100% aman untuk kulit sensitif bayi.
Cukup oleskan Mama’s Choice Mozzbye Skin Protection Lotion pada bagian lengan dan kaki si kecil, maka nyamuk tidak akan mendekat selama 8 jam. Selain efektif melindungi dan menjaga kelembapan kulit bayi, produk ini juga telah teruji klinis, halal, serta memiliki wangi yang segar!
—
Yuk beralih ke lotion anti nyamuk yang aman dan bebas dari DEET, DDT, dan bahan berbahaya lainnya. Nyamuk pergi tanpa harus ada toksin di kulit si Kecil!
Klik banner di bawah untuk berbelanja berbagai kebutuhan si Kecil dengan harga spesial!
Sumber:
Ambar Arum
Senang belajar dan berbagi info tentang ibu, anak, dan keluarga. Sebab harta yang paling berharga adalah keluarga. Setuju kan? Semoga bermanfaat ya!