Mama pernah melihat ada bercak kemerahan saat menyusui atau memompa ASI? Bisa jadi warna merah tersebut merupakan darah dari puting Mama. Jangan panik, Ma. Tulisan ini akan mengulas bagaimana cara mengatasi ASI bercampur darah. Yuk simak di sini!
Bahayakah ASI Bercampur Darah?
Ma, adanya darah dalam ASI adalah masalah menyusui yang umum. Meskipun mungkin menakutkan saat pertama kali melihatnya, tapi darah dalam ASI biasanya bukan masalah medis yang serius.
Namun jika Mama menemukan adanya darah dalam ASI, sebaiknya Mama cari tahu apa penyebabnya dan segera ambil tindakan. Jika ada luka yang mengakibatkan ASI bercampur darah dalam jumlah kecil, tidak perlu khawatir karena ASI tetap aman untuk Si Kecil.
Namun jika darah disebabkan oleh infeksi yang dapat menular seperti hepatitis, sebaiknya berhenti menyusui sampai pendarahan berhenti. Menurut CDC, paparan darah dalam ASI yang disebabkan oleh infeksi dapat meningkatkan risiko bayi juga terkena infeksi. Jadi sebaiknya Mama pastikan dengan memeriksakan diri ke dokter.
Penyebab dan Cara Mengatasi ASI Bercampur Darah
Berikut ini merupakan beberapa penyebab dan cara mengatasi ASI bercampur darah yang mungkin belum Mama ketahui.
1. Puting lecet
Menyusui bisa menyebabkan puting lecet. Ketika bayi tidak menempel dengan benar saat menyusui, ini bisa membuat puting Mama jadi retak dan nyeri. Pendarahan bisa terjadi akibat adanya retakkan ini.
Solusi: gunakan nipple shield untuk menyusui saat puting terluka. Namun untuk mengobati lecet, Mama perlu nipple cream yang berkualitas dan bebas dari bahan berbahaya.
2. Pembengkakan pembuluh darah
Setelah melahirkan, ada peningkatan aliran darah ke payudara yang mengakibatkan ASI bercampur darah. Kondisi ini juga dikenal dengan rusty pipe syndrome, karena warna ASI berubah jadi seperti warna pipa berkarat.
Solusi: Tidak perlu ada tindakan khusus karena hal ini wajar dan akan hilang dalam beberapa hari.
3. Pecahnya kapiler
Payudara memiliki pembuluh darah kecil (kapiler) yang bisa pecah karena cedera atau trauma. Cedera kapiler biasanya terjadi ketika Mama memerah ASI terlalu kasar atau terlalu lama. Akibatnya darah bisa bercampur ke ASI.
Solusi: Perahlah ASI dengan lembut dan ikuti petunjuk pemakaian pompa ASI. Kalau ASI seret, jangan paksakan memerah terlalu lama. Minumlah ASI booster agar suplai dan kualitas ASI bisa terjaga.
4. Tumor jinak
ASI yang bercampur darah bisa juga disebabkan adanya tumor kecil dan jinak (benign intraductal papiloma) pada lapisan saluran susu. Gejalanya adalah adanya benjolan kecil di bagian belakang atau samping puting Mama.
Solusi: Adanya satu papiloma tidak membahayakan karena tidak berpotensi kanker. Risiko kanker meningkat kalau Mama memiliki banyak papiloma. Mama bisa tanyakan ke dokter kalau menemukan adanya benjolan di belakang atau samping puting.
5. Mastitis
Mastitis adalah infeksi payudara yang disebabkan oleh penumpukan ASI di payudara. Gejalanya adalah terdapat pembengkakan, nyeri, demam hingga panas dingin. Penumpukan ASI bisa terjadi ketika Mama terlalu lama tidak memompa ASI.
Solusi: Mama bisa minum obat pereda nyeri, banyak minum air putih dan istirahat cukup. Kalau gejala masih berlanjut, Mama bisa hubungi dokter. Tidak perlu khawatir sebab mastitis bisa diobati.
Baca juga: Cara Melakukan Pelekatan Menyusui yang Benar, Sudah Tahu?
Solusi Atasi ASI Bercampur Darah
Salah satu penyebab ASI darah adalah puting lecet akibat kesalahan pelekatan saat menyusui. Hal ini merupakan permasalahan umum yang terjadi pada ibu menyusui. Solusi untuk mengatasi masalah puting lecet adalah dengan menggunakan nipple cream yang mengandung bahan alami tanpa toksin.
Gunakan Mama’s Choice Intensive Nipple Cream apabila puting Mama terluka. Krim puting ini mengandung bahan alami seperti ekstrak kurma, minyak kelapa dan shea butter. Ketiganya efektif untuk menenangkan, melembutkan dan melembabkan puting yang bermasalah ketika menyusui.
Hebatnya lagi, nipple cream yang satu ini juga food grade, jadi aman kalau tertelan bayi. Cara pakainya praktis, cukup bersihkan payudara lalu oleskan nipple cream ke seluruh area puting setelah menyusui.
Mama juga tidak perlu khawatir, karena Mama’s Choice Intensive Nipple Cream telah teruji klinis oleh ahli dermatologi, memiliki sertifikasi halal, dan tentunya aman bagi kulit sensitif. Mama juga tidak perlu takut terpapar bahan kimia berbahaya, karena nipple cream ini 100% bebas bahan toksin.
—
Itu dia cara mengatasi ASI bercampur darah yang bisa Mama coba. Semoga segera sembuh ya, Ma!
Klik banner di bawah ini untuk cek dan belanja produk berkualitas dengan harga spesial!
Artikel terkait: Manfaat & Cara Menggunakan Nipple Shield untuk 5 Masalah Menyusui
Sumber:
Ambar Arum
Senang belajar dan berbagi info tentang ibu, anak, dan keluarga. Sebab harta yang paling berharga adalah keluarga. Setuju kan? Semoga bermanfaat ya!
