Bulan pertama merupakan masa yang krusial dalam tumbuh kembang bayi. Meskipun pada usia ini bayi tampak hanya tidur dan menyusu, sebenarnya otaknya berkembang pesat untuk beradaptasi dengan dunia. Jadi, perkembangan apa saja yang terjadi pada bayi umur 1 bulan? Simak selengkapnya di sini.
Aktivitas Bayi Umur 1 Bulan
Meski aktivitas bayi pada bulan pertamanya hanya tidur, menyusu, dan buang air, hal ini tetap bisa membuat Mama dan Papa cukup sibuk dan kurang tidur. Sebab pada umur 1 bulan, bayi butuh menyusu setiap 2 jam sekali dan popoknya perlu diganti setidaknya 4 jam sekali.
Sejak bulan pertama, bayi sudah boleh dimandikan dengan memperhatikan keamanan. Cara memandikan bayi yang belum dan telah puput tali pusat dapat berbeda, jadi Mama bisa baca selengkapnya di sini.
Rutinitas mandi juga dapat Mama lengkapi dengan memijat bayi. Memijat bayi memiliki banyak manfaat, seperti membantu tidur lebih nyenyak, tidak mudah rewel, mengurangi masalah pencernaan hingga kondisi kolik
Baca juga: Frekuensi BAB Bayi Baru Lahir Hingga 12 Bulan
Reflek
Meski tidur adalah hal utama yang dilakukan bayi umur 1 bulan, namun bukan berarti bayi dapat tidur nyenyak secara otomatis. Bayi umur 1 bulan yang sedang tidur mudah terkejut bila mendengar suara yang keras, meregangkan tangan dan kakinya secara otomatis, kemudian terbangun.
Hal ini dikenal sebagai reflek moro. Reflek ini akan hilang seiring bertambahnya umur. Untuk mengatasinya, Mama dapat memutar suara derau putih (white noise) saat bayi tidur supaya suara yang mengejutkan teredam.
Selain reflek moro, bayi baru lahir memiliki beragam reflek, misalnya reflek menghisap dan menggenggam. Reflek bawaan ini membantu bayi untuk menyusu dan menemukan Mama dengan mudah!
Perkembangan Bayi
1. Fisik
Pertumbuhan bayi berbeda-beda. Tapi rata-rata, pada umur 1 bulan berat badan bayi dapat bertambah antara 0,7 hingga 0,9 kg dan tingginya bertambah 2,5 hingga 4 cm. Lingkar kepala mereka akan bertambah sekitar 1,25 cm setiap bulannya.
Awalnya, semua bayi kehilangan berat badan tepat setelah mereka lahir. Bayi yang sehat akan kembali ke berat lahir dalam waktu sekitar 2 sampai 3 minggu dan terus tumbuh. Mama dapat mengacu pertumbuhan bayi pada grafik pertumbuhan yang terdapat pada buku catatan kesehatan.
Tips: Setiap bayi lahir dengan ukuran dan fisik yang berbeda. Cobalah untuk tidak membandingkan kenaikan berat badan bayi Mama dengan bayi lain. Yang terpenting adalah mereka tumbuh secara konsisten dari hari ke hari.
2. Kemampuan Motorik
Pada umur 1 bulan, bayi belum dapat sepenuhnya mengulurkan tangan dan kakinya. Hal ini wajar, karena selama 9 bulan bayi berada di rahim Mama dalam keadaan meringkuk. Selain itu, perkembangan kemampuan motorik halusnya akan membuat bayi umur 1 bulan menggerakkan tangan dan kakinya secara bersamaan.
Sedikit demi sedikit, bayi dapat mengangkat kepalanya sendiri. Namun, kontrol bayi atas kepalanya sendiri masih sangat kurang, sehingga Mama dan Papa harus selalu menopang lehernya saat menggendong atau memandikan bayi, ya.
Baca juga: Umur Berapa Mata Bayi Bisa Melihat dengan Jelas?
3. Kemampuan Komunikasi
Perkembangan komunikasi bayi pada usia ini masih terbilang minim. Ia hanya dapat menangis untuk menunjukkan keinginannya, entah lapar, habis buang air, atau mengantuk. Namun hal ini sangat wajar, sebab menangis adalah awal perkembangan bahasa bayi.
Jika Mama memperhatikan, tangisan bayi memiliki intonasi yang berbeda sesuai dengan maksudnya. Tidak semua tangisan bayi berarti lapar, jadi Mama disarankan tidak memberinya makanan tambahan selain ASI atau susu formula. Bingung membedakannya? Tenang Ma, sekarang banyak tersedia aplikasi pendeteksi suara tangisan bayi yang bisa digunakan untuk mengecek kebutuhan bayi Mama.
Bayi umur 1 bulan senang melihat wajah orang-orang di sekelilingnya. Dia juga dapat berinteraksi dengan cara memperhatikan wajah yang berada dekat dengan pandangannya.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Jika bayi Mama cegukan atau bersin, ini merupakan hal yang normal sehingga Mama tidak perlu khawatir. Kebanyakan bayi yang baru lahir, termasuk sampai umur 1 bulan, rentan terkena masalah kesehatan berupa jamur, penyakit kuning, atau mata belekan. Karena itu, selalu berkonsultasi dan ikuti petunjuk dari dokter anak untuk memberikan perawatan yang tepat.
Hubungi Dokter Segera Apabila…
- Bayi mengalami demam
- Terlihat lemas dan lesu
- Mata bayi tidak merespon ketika melihat Mama
- Tidak terkejut saat mendengar suara keras
- Bayi tidak bisa mengangkat tangan dan kakinya
- Tidak dapat menyusu dengan baik atau tidur lebih dari 16 jam sehari
—
Demikian ulasan perkembangan bayi umur 1 bulan, Ma. Mungkin saat ini beradaptasi dengan kehadirannya masih sulit dan juga melelahkan. Tapi percayalah semua akan semakin mudah seiring berjalannya waktu. Jangan lupa untuk menikmati momen-momen bersama bayi Mama, karena sungguh, ia akan bertumbuh secepat itu!
Yuk #KurangiWorry dalam merawat bayi dan diri pascamelahirkan bersama Mama’s Choice! Aneka pilihan produk perawatan ibu dan bayi yang aman, halal, dan natural bisa Mama dapatkan dengan harga spesial di sini!
Sumber:
American Academy of Pediatrics
Maureen
I am a happy & proud millenial mom! Senang belajar dan berbagi ❤