Munculnya stretch mark, entah merah ataupun putih bisa membuat Mama menjadi kurang percaya diri. Sebenarnya, apa bedanya stretch mark merah dan putih? Dan bagaimana cara mencegah serta menghilangkannya? Yuk baca sampai habis di sini.
Stretch mark atau disebut juga sebagai striae adalah guratan berlekuk dengan tekstur yang tidak rata. Stretch mark biasanya muncul di perut, payudara, pinggul, bokong, atau tempat lain di tubuh. Walaupun begitu, stretch mark bisa dicegah dan dihilangkan asal telaten.
Apa Warna Stretch Mark yang Normal?
Pada umumnya, saat pertama kali muncul, stretch mark terlihat seperti garis-garis merah atau keunguan. Seiring berjalannya waktu, warna stretch mark bermacam-macam menjadi lebih muda seperti warna pink, coklat, atau bahkan putih. Warna stretch mark dapat bervariasi nih, Ma. Itu semua tergantung pada beberapa faktor seperti warna kulit serta usia munculnya stretch mark tersebut.
Perbedaan Stretch Mark Merah dan Putih
Stretch mark merah layaknya luka baru akibat kulit yang mengalami peregangan. Sehingga pada awal kemunculan, stretch mark akan berwarna merah atau ungu. Stretch mark merah juga bisa disebut sebagai striae rubra.
“Saat stretch mark baru muncul, ia akan berwarna kemerahan. Jenis ini jika segera ditangani, akan memberikan hasil yang lebih baik. Seiring waktu, stretch mark merah akan berubah menjadi putih dan lebih sulit dihilangkan.” – Dokter Dia Febrina SpKK, melayani telekonsultasi pada program Ruang Tanya Mama Mama’s Choice
Warna merah pada stretch mark sendiri menunjukkan adanya pembuluh darah di bawah kulit. Kondisi ini membuat pengobatan lebih efektif karena kulit masih akan merespon.
Sedangkan stretch mark berwarna putih merupakan pertanda bahwa pembuluh darah telah menyempit. Stretch mark putih juga bisa dikatakan sebagai stretch mark yang parah. Hal ini karena keefektifan pengobatan menghilangkan stretch mark menjadi semakin menurun dan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Kondisi yang Menyebabkan Munculnya Stretch Mark
Stretch mark dapat muncul akibat perubahan berat badan dalam waktu singkat, entah naik atau turun. Sebab perubahan ini akan memberikan tekanan pada kulit yang meregang untuk mengakomodasi massa tubuh yang meningkat. Umumnya, kondisi ini terjadi pada:
1. Kehamilan
Kehamilan akan membuat Mama mengalami kenaikan berat badan dan pembesaran perut yang cepat, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Kondisi ini menyebabkan kulit menjadi meregang, terutama di area perut, paha, dan pinggul. Bila kulit dibiarkan kering, gatal, dan digaruk pada masa ini, stretch mark akan muncul.
Baca juga: 6 Cara Mengatasi Perut Gatal Saat Hamil
2. Pubertas
Remaja juga bisa mengalami stretch mark karena masa pubertas. Hal ini terjadi karena terdapat perubahan bentuk tubuh yang cepat, meski bukan penambahan berat badan. Biasanya stretch mark muncul di area panggul dan payudara remaja perempuan.
3. Pertumbuhan otot
Latihan kebugaran yang bertujuan untuk membesarkan otot dapat menyebabkan munculnya stretch mark. Apalagi jika pertumbuhan otot yang terjadi dalam waktu singkat dan besar.
4. Pembesaran payudara
Payudara yang membesar dapat menyebabkan kulit meregang pada area dada. Memang risiko stretch mark juga tergantung pada elastisitas kulit serta implan payudara bagi Mama yang melakukannya.
Selain karena 4 kondisi di atas, stretch mark dapat muncul akibat faktor keturunan, mengonsumsi kortikosteroid, atau kondisi medis tertentu seperti sindrom Ehlers-Danlos (kelainan pada kulit, sendi, dan pembuluh darah) serta sindrom Cushing (kelebihan kortisol).
Baca juga: 7 Tahap Perubahan Payudara Saat Kehamilan
Bagaimana Cara Mencegah Stretch Mark Merah Agar Tidak Berubah Menjadi Stretch Mark Putih?
Bagi Mama yang ingin mencegah stretch mark merah agar tidak cepat berubah menjadi stretch mark putih, Mama perlu menjaga kelembapan kulit dengan banyak minum air putih, serta mengonsumsi vitamin C dan E. Selain itu, Mama juga bisa melakukan perawatan dari luar menggunakan Mama’s Choice Stretch Mark Cream.
Stretch mark cream ini water based, ringan, tidak lengket, serta mudah menyerap ke dalam kulit untuk melembapkan dan mengurangi gatal. Dengan bahan alami Lypobelle Soyaglicone, Aloe Vera, Shea Butter, dan Jojoba Oil yang aman untuk ibu hamil menyusui.
Canggihnya, Mama’s Choice Stretch Mark Cream tidak hanya efektif memudarkan dan menyamarkan stretch mark tetapi juga ampuh mengatasi gatal pada perut Mama saat hamil dengan sensasi sejuk dari jeruk!
Yuk rajin mengoleskan Mama’s Choice Stretch Mark Cream agar kulit tidak semakin kering dan gatal.
Mama’s Choice Stretch Mark Cream Rp 99.000 (Hemat 23%)
Apakah Stretch Mark Bisa Dihilangkan?
Sayangnya stretch mark tidak bisa sepenuhnya dihilangkan, Ma. Namun Mama dapat memperbaiki penampilannya dengan beberapa tindakan amun dapat diperbaiki penampilannya dengan beberapa tindakan seperti terapi laser, mikrodermabrasi, peeling kimia, serta menggunakan krim atau lotion. Untuk Mama yang sedang hamil, sebaiknya Mama menghindari tindakan penghilang stretch mark yang bersifat kimia dan bisa berbahaya untuk kehamilan Mama, ya! Lebih baik, Mama gunakan produk rangkaian perawatan stretch mark yang sudah pasti aman dan efektif.
Bagaimana Cara Menghilangkan Stretch Mark Merah dan Putih yang Membandel?
Dokter Dia Febrina SpKK juga mengatakan, “Idealnya sejak awal kehamilan, Mama menggunakan krim atau serum supaya stretch mark tidak muncul atau menjadi putih. Tapi tidak ada kata terlambat untuk menghilangkan stretch mark. Meskipun sudah berwarna putih, perawatan akan membantu stretch mark menjadi semakin samar.”
Selain cream, dalam dunia skincare serum dikenal memiliki cara kerja yang ringan dan cepat menyerap sehingga lebih efektif untuk perawatan kulit. Karenanya, untuk menghilangkan stretch mark merah ataupun putih yang terlanjur membandel, Mama’s Choice mengeluarkan Stretch Mark Serum untuk hasil yang 2x lebih optimal!
Mama’s Choice Stretch Mark Serum dengan inovasi formula dari 92% Natural Active Ingredients dapat langsung menyerap ke dalam kulit untuk mencerahkan dan meregenerasi sel-selnya. Dengan bahan organik Alpha Bisabolol, Mugwort, dan Niacinamide, serum ini efektif memudarkan 75% stretch mark membandel hanya dalam 30 hari.
Untuk Mama yang hamil, sebaiknya gunakan setiap pagi dan malam sejak trimester kedua masa kehamilan atau sedini mungkin. Oleskan dan pijat secara memutar untuk meningkatkan aliran darah agar krim meresap sempurna.
Sedangkan untuk stretch mark membandel akibat kondisi lainnya, Mama bisa menggunakan dua kali sehari selama 6-8 bulan dengan mengoleskan pada bagian perut, payudara, pinggul, paha, dan kaki untuk hasil maksimal.
Baca juga: Sering Keliru, Ini Perbedaan Selulit dan Stretch Mark!
—
Jangan tunggu sampai stretch mark merah muncul dan menjadi putih. Yuk mulai rawat kulit cantik Mama dengan rangkaian perawatan Stretch Mark dari Mama’s Choice!
Sumber:
Red Stretch Marks: Causes, Treatments, and Home Remedies. (n.d.). Retrieved from https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/red-stretch-marks
White stretch marks: Treatments, causes, and more. (n.d.). Retrieved from https://www.medicalnewstoday.com/articles/white-stretch-marks
Stretch marks – Symptoms and causes. (2023, January 12). Retrieved from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/stretch-marks/symptoms-causes/syc-20351139
Maureen
I am a happy & proud millenial mom! Senang belajar dan berbagi ❤