Search

Mau Program Hamil? Cek 7 Kiat Suksesnya di sini!

Halo pejuang garis dua! Mendambakan kehadiran si buah hati tentu merupakan satu hal yang campur aduk, y! Mulai dari haru, bahagia, hingga penuh dengan pengharapan. Simak lagi 5 kiat khusus ini untuk mensukseskan program hamil yang Mama jalani. Semoga.. Bulan depan bisa positif, ya! Semangat!

Langkah-langkah mensukseskan program hamil

Program hamil adalah salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pasangan suami istri untuk mendapatkan kehamilan. Hal ini berfokus pada langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh setiap pasangan suami istri baik sebelum maupun selama kehamilan. 

1. Konsultasi dokter

Konsultasi program hamil menjadi salah satu langkah awal yang penting untuk meningkatkan keberhasilan kehamilan dan mendapatkan kehamilan yang sehat. Ini bertujuan untuk mendeteksi berbagai faktor risiko yang dapat membahayakan kondisi ibu dan janin ketika menjalani masa kehamilan nantinya. Berbagai pemeriksaan ini tidak hanya dilakukan oleh istri tetapi juga oleh suami.

konsultasi ke dokter untuk program hamil

Saat menjalani konsultasi program hamil, biasanya dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan, seperti:

  • Tinggi dan berat badan
  • Tanda vital, meliputi detak jantung, tekanan darah, dan frekuensi pernapasan
  • Panggul, urine, darah, pap smear
  • Riwayat kesehatan pasien
  • Riwayat kesehatan keluarga pasien
  • Gaya hidup pasien
  • Riwayat reproduksi
  • Riwayat tindakan operasi
  • Jenis obat yang sedang dikonsumsi
  • Riwayat vaksinasi
  • Lingkungan rumah dan tempat kerja
  • Riwayat sosial dan emosional

Dari hasil pemeriksaan ini, dokter dapat mengetahui kondisi kesehatan fisik dan mental pasangan suami istri, cara program hamil yang tepat, hingga pemberian tindakan pengobatan bila dibutuhkan. 

2. Menghentikan KB atau alat kontrasepsi lainnya

Bila Mama dan Papa mengharapkan kehamilan maka hentikan penggunaan alat kontrasepsi apapun seperti pil KB, suntik KB, spiral, implant maupun kondom. Hindari penggunaan alat pencegah kehamilan beberapa bulan sebelum melakukan program hamil. Ini penting dilakukan mengingat tubuh wanita membutuhkan waktu untuk mulai berovulasi lagi secara teratur hingga siap hamil. 

3. Mendeteksi masa subur wanita

perencanaan kehamilan

Umumnya setiap wanita akan berovulasi pada waktu yang sama setiap bulannya. Ini dapat membantu wanita untuk menghitung masa suburnya. 

Siklus menstruasi normal seorang wanita berlangsung antara 28 dan 32 hari. Ovulasi biasanya terjadi sekitar hari ke-14.

Sebagian besar wanita akan mengalami masa subur sekitar 6 hari dalam setiap bulan. Yaitu 5 hari sebelum ovulasi dan 1 hari saat ovulasi. 

Mama bisa mendeteksi masa subur ini secara manual menggunakan kalender atau menggunakan alat prediksi ovulasi. Alat ini bekerja untuk mendeteksi peningkatan luteinizing hormone (LH) dalam urine, yang mana hal ini terjadi sekitar 36 sampai 48 jam sebelum ovulasi. 

Mama juga bisa mendeteksi masa subur dengan mengukur suhu basal tubuh. Suhu biasa naik antara 0,5 dan 1 derajat ketika Mama berovulasi. Dengan metode ini, Mama bisa mengukur suhu tubuh sebelum bangun tidur setiap pagi, sebelum makan atau minum.

4. Berhubungan intim saat masa ovulasi

hal yang mensukseskan program hamil

Sperma bertahan hidup di dalam rahim dan saluran telur wanita selama dua hingga tiga hari. Adapun sel telur hanya bisa bertahan hidup selama 12-24 jam saja setelah dilepaskan. Untuk itu, melakukan hubungan intim di masa ovulasi sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan program hamil.

Mama dan Papa dapat berhubungan intim setiap dua hari sekali, dimulai sekitar hari ke-10 setelah selesai menstruasi.

Meskipun tidak ada satu posisi berhubungan intim yang dianggap terbaik. Namun posisi misionaris adalah posisi yang paling banyak disarankan untuk pasangan yang tengah melakukan program hamil.

Sebab saat melakukan hubungan intim misionaris, wanita berada dalam posisi berbaring telentang. Ini dapat mencegah sperma tumpah ke luar.

5. Lebih banyak mengonsumsi asam folat

asam folat untuk program hamil

Asam folat memiliki peran penting untuk kesuburan wanita dan tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Ini tidak hanya dapat meningkatkan kemungkinan kehamilan tetapi juga mencegah cacat janin. 

Tubuh membutuhkan asam folat untuk memproduksi DNA, membentuk sel darah merah, dan membantu zat besi bekerja dengan baik pada tubuh. Oleh karena itu, ini sangat penting untuk membantu pertumbuhan sel dan jaringan tumbuh yang cepat pada masa bayi, remaja dan kehamilan.

Wanita yang tengah menjalankan program hamil sebaiknya mengonsumsi suplemen asam folat dengan dosis 400 mcg per hari. Setidaknya 1 bulan sebelum masa kehamilan hingga usia kehamilan 12 minggu.

Selain suplemen, asam folat juga ada pada beberapa sumber makanan tertentu seperti:

  • Sayuran berdaun hijau, seperti asparagus, brokoli, bayam, sawi hijau, kubis brussel.
  • Buah-buahan, seperti jeruk, alpukat, dan bit.
  • Biji-bijian, seperti gandum dan sereal.
  • Kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang hijau, kacang polong, kacang tanah, dan kacang kedelai.
  • Hati sapi, makanan laut, salmon, telur, dan susu rendah lemak.

6. Menerapkan gaya hidup lebih sehat dan aman

olahraga untuk promil

Gaya hidup yang sehat dan aman dapat memberikan Mama beragam manfaat hidup secara menyeluruh. Salah satunya untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan. 

Hal ini bisa dari memperhatikan makanan yang Mama konsumsi sehari-hari. Misalnya dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi, terutama yang banyak mengandung asam folat, zat besi, dan kalsium.

Menghindari makanan yang terlalu manis, asin, dan berlemak tinggi. Juga mengolah makanan yang lebih sehat dengan cara menumis, merebus, mengukus, atau memanggang. Hindari juga makanan fast food dan jajan sembarangan ya, Ma.

Mama juga perlu berolahraga untuk membuat tubuh lebih bugar. Agar lebih bersemangat, Mama bisa mengajak Papa untuk ikut berolahraga bersama. Ini tidak hanya akan membuat Mama dan Papa lebih sehat dan bugar tetapi juga lebih dekat. 

7. Mulai ganti perawatan dengan yang lebih aman

Tahukah Mama, bahwa paparan zat kimia yang masuk ke dalam tubuh juga bisa menghambat kehamilan. Pastikan Mama selalu melindungi diri dari paparan zat kimia berbahaya. Umumnya, sumber paling besar terdapat pada udara yang kotor serta polusi.

Gunakan masker penutup hidung untuk menghindari kontak langsung dengan udara kotor, terutama saat Mama sedang beraktivitas pada luar ruangan.

Zat kimia toksin juga bisa terdapat pada produk perawatan sehari-hari. Beberapa contohnya adalah paraben, hydroquinon, triclosan, timbal, dan merkuri. Faktanya, zat toksin tersebut banyak terdapat pada krim wajah, sabun, hingga losion tubuh.

Jika Mama ingin memaksimalkan upaya Mama untuk mensukseskan program hamil, segera kurangi penggunaan produk perawatan yang masih mengandung zat toksin. Pilih produk perawatan yang bebas toksin dan diperkaya dengan bahan-bahan natural di dalamnya.

produk perawatan yang aman untuk promil

Mama’s Choice Baby Shower Package (4 items) | Rp 229,000

Semoga sukses program hamilnya, ya, Ma! 🙂

Referensi: Alodokter, WebMD, Hellosehat

Author Tya

Tya

Gemar menulis dan bercerita. Membagikan kisah, pengalaman dan inspirasi melalui kata-kata. Perempuan yang terlihat melodrama, tapi suka tertawa. Sedang bersiap-siap menanti kehadiran si kecil dalam hidupnya. Agar semakin menyenangkan, berceritalah ia. Di sini.

COMMENTS

0 Comments
Leave a comment

Keranjang Anda (0)

Close

Belanja Rp90,000 lagi untuk dapat free ongkir!

Mini Cart

Keranjang belanja Anda kosong.

Shop now
1
0