Pijat untuk ibu hamil biasanya dilakukan para Mama ketika Perut yang terasa berat, nyeri punggung. Belum lagi emosi yang naik turun kayak roller coaster, jadi buat Mama capek secara fisik dan mental. Tapi ternyata tidak sedikit juga Mama yang bertanya-tanya apakah pijat untuk ibu hamil benar-benar aman?
Jawabannya : Aman!
Baca juga: 5 Solusi Aman Redakan Pegal Saat Hamil
Manfaat pijat untuk ibu hamil
Sebuah kutipan dari americanpregnancy.org, terapi pijat prenatal atau pijat untuk ibu hamil memiliki banyak manfaat, lho, Ma.
- Membantu mengurangi kecemasan
- Menghindari gejala depresi pada ibu hamil
- Meredakan nyeri otot dan sendi
- Melancarkan proses melahirkan
- Dapat meningkatkan kesehatan pasca melahirkan
Masih dari sumber yang sama, ternyata banyak sekali teknik pijat untuk Mama yang sedang mengandung namun metode salah satu metode yang disarankan yaitu Pijat Swedia. Pijat Swedia bertujuan untuk mengendurkan otot yang tegang serta meningkatkan sirkulasi limfatik dan juga alirah darah lewat tekanan pijat yang ringan yang ditekan pada titik otot tertentu.
Selain itu teknik Pijat Swedia disarankan pada pijat untuk ibu hamil, karena efek metode pemijatan ini dapat mengatasi banyak problem ketidaknyamanan yang umum dialami ibu hamil karena faktor perubahan kerangka tubuh saat kehamilan dan sirkulasi darah akibat perubahan hormon.
Tapi balik lagi ke kebutuhan Mama, ya. Tidak mutlak harus dengan metode itu. Yang paling penting biasakan riset sebelum melakukan apapun ketika mengandung. Nah, setelah Mama tahu pijat untuk ibu hamil ternyata aman dan Mama juga sudah tahu manfaat serta teknik pijat seperti apa yang disarankan, sekarang kami berikan informasi hal apa saja yang wajib Mama perhatikan sebelum pijat saat hamil.
Selanjutnya, mengutip dari website UT Southwestern Medical Center, seorang praktisi Obstetri dan Ginekologi bernama Shivani Patel, M.D memberikan beberapa hal yang lebih detail seputar pijat untuk ibu hamil. Yuk disimak ya Ma!
Pijat untuk ibu hamil tidak disarankan jika Mama mengalami 2 kondisi seperti berikut
Kondisi Pertama : Kehamilan Trimester Pertama
Biasanya seorang praktisi pijat untuk ibu hamil tidak ingin mengambil risiko apabila usia kandungan Mama masih 1 sampai 13 minggu. Mengapa? Karena pijat pada usia kehamilan trimester pertama dapat meningkatkan risiko keguguran dan ada kekhawatiran akan terjadi peningkatan aliran darah selama pemijatan. Selanjutnya, titik tekanan pada pijat untuk ibu hamil ternyata dapat berpotensi menginduksi persalinan. Bukan tidak mungkin ini menjadi penyebab bayi lahir prematur.
Kondisi Kedua : Mama Dengan Kondisi Medis Tertentu
Pijat untuk ibu hamil sama seperti pijat pada umumnya, gerakan menekan dimaksudkan untuk melancarkan sistem peredaran darah yang dapat mengubah aliran darah dalam tubuh dan sangat berpotensi mempengaruhi kesehatan dengan kondisi tertentu. Jika Mama mengalami kondisi penyakit yang erat kaitannya dengan sistem peredaran darah, ada baiknya konsultasi terlebih dahulu ke dokter ya, Ma.
Beberapa contoh khusus seperti Mama penderita tekanan darah tinggi dengan konsumsi obat tertentu, mengalami penyakit jantung bawaan, penderita Preeklampsia, sedang cidera, memiliki riwayat operasi, atau pernah menjalani operasi transplantasi organ. Ibu hamil dengan kondisi serius seperti itu, memang sebaiknya perlu konsultasi lebih lanjut.
Pijat untuk Ibu Hamil juga Perlu Investigasi
Tujuan pijat hamil tidak hanya untuk membuat Mama nyaman saja, tapi juga Mama perlu sedikit investigasi seputar keamanan saat memilih tempat pijat. Beberapa poin ini harus ada dalam check list Mama.
1. Tempat yang higienis
Misalnya Mama pijat di luar, pastikan kondisi tempat pijat yang Mama pilih harus bebas dari debu, kuman, dan bakteri . Kita semua tahu ya, Ma, penyakit bisa datang dengan mudah jika Mama bersentuhan dengan bakteri dan virus. Jadi, pijat untuk ibu hamil nggak cuma harus nyaman tapi juga aman!
2. Terapis berlisensi
Pijat untuk ibu hamil bukan praktik sembarangan, Ma. Ini mengapa sebelum Mama memutuskan untuk pijat sebaiknya Mama menanyakan apakah terapis pijatnya memiliki lisensi khusus? Jika tidak, ada baiknya Mama beralih ke tempat lain, karena keselamatan Mama dan bayi sangat penting.
3. Peralatan dan teknik yang tepat
Tempat pembaringan pada klinik pijat untuk ibu hamil biasanya memiliki desain khusus. Ini karena posisi yang disarankan saat dipijat yaitu berbaring miring dengan ditopang oleh bantal dan meja menopang perut yang dirancang khusus agar perut dalam kondisi rileks. Penting juga bagi terapis untuk memiliki pengetahuan tentang minyak atau lotion seperti apa yang aman untuk kehamilan. Tidak semua minyak pijit aman untuk ibu hamil, lho, Ma.
Kalau Mama nggak mau repot dan harus memastikan lagi minyak pijitnya aman atau tidak, kami sarankan Mama membawa minyak pijat sendiri.
Pastikan minyak pijat yang Mama pakai tidak mengandung:
- Methyl Salicilate (pain killer) : berpotensi membahayakan janin dan dapat menyebabkan perdarahan pada saat melahirkan.
- Synthetic Fragrance (pewangi buatan) : bahan kimia ini dapat terserap dalam tubuh melalui inhalasi dan meningkatkan risiko gangguan pada buah hati saat hamil & menyusui.
- Mineral Oil : mengandung zat karsinogen yang menyebabkan kulit kering, penuaan dini dan meningkatkan risiko kanker.
Solusi pijat untuk ibu hamil dengan minyak pijat aman dan natural
Semua produk di Mama’s Choice kami pastikan tidak menggunakan kandungan berbahaya. Termasuk minyak pijat terbaru Mama’s Choice Herbal Oil, yang aman untuk ibu hamil maupun menyusui. Karena kami mengerti urusan keselamatan ibu dan janin menjadi salah satu kekhawatiran Mama. Herbal Oil #KurangiWorry seputar ini. Pijat untuk ibu hamil menjadi tenang dan nyaman.
Apa saja kandungan aman di Mama’s Choice Herbal Oil?
- Cajuput Oil : Meredakan nyeri otot dan persendian, melegakan pernapasan
- Grapeseed Oil : Kaya antioksidan, melembapkan kulit tanpa menyumbat pori-pori
- Olive Oil : Menghidrasi dan melindungi penghalang kulit untuk kulit halus dan lembut
Campuran tiga minyak tersebut memberikan efek hangat untuk mengurangi nyeri punggung dan ketegangan otot-otot. Aromanya pun sangat nyaman, walau menempel semalaman di kulit Mama. Selain itu sudah teruji klinis di Singapura (Dermatologically Tested), bersertifikat HALAL dan terdaftar di BPOM
Mama’s Choice Herbal Oil hadir dalam kemasan botol berukuran 100 ml, sangat cocok untuk dimasukkan ke dalam tas, tidak memakan tempat, supaya Mama #BebasPegalDenganAlami kapanpun dan dimanapun.
Baca juga: “Nggak apa-apa, Ma, ngerasa lelah. Jangan lupa istirahat, ya!”
anita
Biasa dipanggil Thatha, senang menulis sejak SMP. Ibu dari satu orang anak laki-laki. Pencinta travelling, kopi, fotografi, dan tanaman hias. "Put your own oxygen mask on first so you have enough air to breathe and energy for yourself before you can assist and give to others.” –NN , adalah prinsip hidupnya menjalani peran sebagai ibu, istri, penulis dan pribadi seutuhnya.