Search

“Nggak apa-apa, Ma, ngerasa lelah. Jangan lupa istirahat, ya!”

Lima tanda tubuh butuh istirahat di bawah ini jangan sepelekan, ya, Ma. Jika sudah menemukan beberapa, lebih baik segera luangkan waktu untuk istirahat, karena investasi kesehatan adalah yang utama. 

Kerja dari rumah, mendampingi anak bermain atau belajar, mengurus urusan domestik adalah perpaduan yang ciamik untuk membuat tubuh kita bekerja lebih berat dari pada hari-hari biasanya. 

Jadwal demi jadwal seperti tak ada habisnya, selesai dari urusan kantor atau domestik, otak harus cepat beralih ke urusan bantu si kecil mengerjakan tugas sekolahnya. Di sisi lain, ada setumpuk pekerjaan domestik menanti diselesaikan. Walau Mama punya Asisten Rumah Tangga di rumah, tetap saja mereka butuh supervisi dari kita, kan?

Yang saya rasakan akhir-akhir ini, kualitas tidur saya jadi menurun. Ciri-ciri yang saya alami antara lain. Di jam-jam yang seharusnya sudah mengantuk, otak masih sibuk mikir segala macam. Jadilah tidurnya larut malam, ya sudah bisa dipastikan, ketika bangun kondisi badan kurang segar. 

“Kok mudah ngerasa capek, ya?”

Ya pantas saja saya sering bergumam demikian, menurut keterangan dari runnersworld.co.za , bahwa pola tidur yang baik dan konsisten akan memaksimalkan pertumbuhan hormon, hal ini baik untuk membangun kembali serat otot. Kalau Mama sekian malam berturut-turut nggak tidur dengan baik, akan mengurangi fungsi kekebalan tubuh, motorik hingga kognitif. Nah, kan saya jadi tahu alasan medisnya.

Capek yang saya rasakan tuh, berupa pegal-pegal di sekitar pundak, punggung dan pinggang karena sehari-hari selama belasan jam menatap layar laptop. Selain itu, ada beberapa tanda yang paling signifikan yang juga saya rasakan.

1. Detak jantung terasa lebih cepat

Padahal tidak mengonsumsi sesuatu yang mengandung kafein, lho, Mama. Hal ini menandakan tubuh saya sedang kelelahan, mengalami stres karena terlalu overthinking dengan banyak hal. Kalau sudah begini, saya mundur sejenak dari meja kerja. Meditasi sekitar 15 menit, merasakan masuk dan keluarnya napas. 

2. Sulit fokus

Adakalanya di beberapa momen saya kesulitan untuk fokus, terutama peralihan dari urusan kantor ke urusan rumah. Karena konsentrasi dan energi sudah “tersedot” selama kerja. Lucu, deh, Mam, sudah sampai dapur malah bingung mau ngapain, ya, saya? Hahaha.

3. Moody

Tanggal menstruasi masih jauh, tapi kok suasana hati gampang turun naik gini? Hal ini berbanding lurus dengan aktivitas fisik dan kerja otak yang saya atau Mama alami. Dikutip dari klikdokter.com, “kelelahan bisa memengaruhi emosi seseorang. Bisa menjadi lebih sensitif, mudah marah, mudah menangis bahkan menjadi pesimis.”

4. Tidur tidak berkualitas

Jika normalnya kita merasa ngantuk sehabis makan siang, nah, jika tidur Mama tidak berkualitas rasa ngantuk ini akan menyerang Mama seharian penuh. Terus menguap walau sudah ngopi. Karena pola tidur yang konsisten, akan mendorong hormon pertumbuhan. Sebaliknya, jika kualitas tidur kita buruk, dan berlangsung lama. Akan menurunkan fungsi kekebalan tubuh, motorik dan kognitif.

5. Mudah sakit

Tubuh yang lelah, secara otomatis akan membuat sistem kekebalan tubuh menurun drastis. Contohnya, saya jad mudah flu dan sakit kepala. Begitu saya koreksi pola tidur saya, tanpa minum obat, niscaya kedua keluhan tadi tak lagi mengganggu kegiatan saya sehari-hari.

Kalau sedang merasa lelah, salah satu solusi ideal sebetulnya memanggil jasa pijat, ya, Ma. Tapi dengan keadaan pandemi seperti sekarang, rasanya, kok, masih riskan, ya. Jadilah saya cari media pijat berupa minyak yang mampu mengurangi pegal-pegal di beberapa titik. 

Dan pas banget timing-nya Mama’s Choice baru saja mengeluarkan Herbal Oil. Setelah pemakaian seminggu lebih, efek yang saya rasakan membuat saya mudah ngantuk, ini karena kandungan minyak lavender yang menenangkan. Lalu di pagi hari pegal-pegalnya jauh berkurang, berkat minyak Cajuput yang punya sensasi menghangatkan sehingga mampu mengurangi nyeri di otot dan persendirian. 

Walau kaya akan bahan-bahan minyak alami, ketika bangun tidur sama sekali nggak ninggalin aroma tak sedap, melainkan segar! Ini peran dari Grapeseed Oil, selain aromanya nyaman di hidung, Grapeseed Oil juga melembapkan kulit tanpa menyumbat pori-pori. 

Di antara Mama ada yang merasa seperti saya, kah? Jika mengalami salah satu atau salah dua, segera atasi, ya, Ma – prioritaskan memperbaiki pola tidur Mama. Kalau keempat tanda di atas terjadi berkepanjangan, jangan ragu memanfaatkan konsultasi online dengan tenaga medis, yang sekarang banyak bermunculan. 

Sehat-sehat selalu fisik dan psikis untuk kita semua 🙂

Author anita

anita

Biasa dipanggil Thatha, senang menulis sejak SMP. Ibu dari satu orang anak laki-laki. Pencinta travelling, kopi, fotografi, dan tanaman hias. "Put your own oxygen mask on first so you have enough air to breathe and energy for yourself before you can assist and give to others.” –NN , adalah prinsip hidupnya menjalani peran sebagai ibu, istri, penulis dan pribadi seutuhnya.

COMMENTS

0 Comments
Leave a comment

Keranjang Anda (0)

Close

Belanja Rp90,000 lagi untuk dapat free ongkir!

Mini Cart

Keranjang belanja Anda kosong.

Shop now
1
0