Penjelasan dan Cara Merawat Penyakit Kaki Tangan Mulut pada Anak

Mungkin Mama dan Papa belum terlalu familiar dengan penyakit kaki tangan mulut pada anak. Tapi penyakit yang disebut juga sebagai flu singapura ini bisa mengintai kesehatan Si Kecil. Makanya, Mama perlu tahu cara merawat penyakit kaki tangan dan mulut.

Apa Itu Penyakit Kaki Tangan Mulut?

Penyakit kaki tangan dan mulut merupakan infeksi virus ringan dan menular yang umumnya terjadi pada anak-anak. Penyakit kaki tangan mulut pada anak dapat ditandai dengan luka pada mulut, serta ruam pada kaki dan tangan.

Gejala Penyakit Kaki Tangan Mulut pada Anak

Ada beberapa gejala lain yang bisa menandakan penyakit kaki tangan dan mulut, seperti:

Mengalami demam menyerupai penyakit flu, dengan durasi sekitar 3-5 hari setelah tertular virus
Penurunan nafsu makan dan minum
Kurang enak badan
Merasa sakit pada tenggorokan
Sariawan yang menyakitkan dimulai dengan bintik merah kecil pada bagian dalam mulut
Sering mengeluarkan air liur
Muncul ruam kulit pada area telapak tangan dan kaki, bokong, dan lengan. Bentuk ruam bisa hanya seperti bintik merah yang datar atau sedikit menonjol, atau lepuhan yang memiliki area kemerahan di sekitarnya.

Gejala penyakit kaki tangan dan mulut biasanya terjadi selama sekitar 1 minggu. Untuk pengelupasan lesi akibat ruam sendiri dapat terjadi setelah 1-2 minggu, dan kondisi ini tidak termasuk berbahaya.

Penyebab Penyakit Kaki Tangan dan Mulut

Penyakit kaki tangan dan mulut paling sering disebabkan oleh coxsackievirus A16. Coxsackievirus masuk dalam kelompok virus yang disebut enterovirus non-polio. Namun, jenis enterovirus 71 dan coxsackievirus A6 juga bisa menjadi penyebab penyakit kaki tangan dan mulut.

Virus-virus ini dapat menyebar dengan mudah dari orang yang terinfeksi melalui sekresi hidung atau mulut, seperti air liur dan lendir dari hidung. Selain itu bisa juga melalui cairan dari lecet atau koreng pada kulit, feses, dan droplet.

Pada orang yang terinfeksi, virus ini biasanya paling cepat menular pada satu minggu pertama. Tapi dapat pula menyebar berhari-hari atau berminggu-minggu setelah gejala hilang atau jika penderita tidak mengalami gejala sama sekali. Penularan bisa terjadi karena:

Terkena droplet mengandung partikel virus dari seseorang yang terinfeksi yang batuk atau bersin
Menyentuh orang yang terinfeksi atau melakukan kontak fisik seperti mencium dan berpelukan
Tidak sengaja menyentuh kotoran atau feses penderita, seperti saat mengganti popok lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut
Memegang permukaan benda yang terkena virus seperti gagang pintu atau mainan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut
Tidak sengaja menelan air sekresi yang terdapat pada kolam renang atau terkontaminasi kotoran orang yang terinfeksi, tetapi kasus ini jarang terjadi

Dari cara penularan yang telah disebutkan, virus yang menyebabkan kaki tangan dan mulut membuatnya termasuk sebagai penyakit menular. Apalagi risiko infeksi virus paling tinggi pada bayi dan anak-anak di bawah 5 tahun. Faktor lingkungan seperti sekolah dan tempat penitipan anak bisa menjadi penyebab penularan virus pada Si Kecil.

Faktor Risiko dari Penyakit Kaki Tangan dan Mulut pada Anak

Anak berusia di bawah 5 tahun memang rentan terhadap penyakit kaki tangan dan mulut. Hal ini disebabkan oleh pengembangan antibodi yang belum kebal terhadap penyakit kaki tangan dan mulut. Tetapi anak usia di atas 5 tahun dan orang dewasa juga dapat mengalami penyakit ini.

Komplikasi yang dapat muncul dari penyakit kaki tangan mulut adalah dehidrasi. Penyakit ini menyebabkan luka pada mulut dan tenggorokan, yang membuat aktivitas menelan terasa sakit dan sulit. Selain itu terdapat juga komplikasi lainnya dapat terjadi berupa:

Herpangina merupakan infeksi tenggorokkan yang menyebabkan lepuh pada amandel dan langit-langit mulut.
Konjungtivitis hemoragik, infeksi yang memengaruhi bagian putih mata yang ditandai dengan rasa nyeri, mata merah, berair, bengkak, peka terhadap cahaya, serta penglihatan menjadi kabur.

Pada kondisi serius walaupun cukup jarang, komplikasi dapat menyebabkan:

Meningitis. Infeksi langka dan peradangan pada selaput serta cairan serebrospinal yang mengelilingi otak serta sumsum tulang belakang.
Radang otak. Penyakit kronis dan berisiko terhadap nyawa yang membuat peradangan pada otak karena virus.

Cara Merawat Penyakit Kaki Tangan dan Mulut pada Anak

Untuk merawat Si Kecil yang terinfeksi penyakit kaki tangan dan mulut, Mama dapat melakukan hal-hal berikut ini:

Berikan obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen.
Berikan anak seteguk air atau larutan rehidrasi oral untuk mencegah dehidrasi.
Hindari memberi Si Kecil minuman asam, seperti jus jeruk.
Beri makanan lunak seperti yoghurt, dan hindari makanan panas serta pedas.
Jaga agar lepuhan tetap bersih, dan hindari sentuhan.
Biarkan lepuhan mengering secara alami, jangan menusuk atau mengopek.

Jika Si Kecil mengalami kondisi kekurangan minum, gejala tidak membaik selama 10 hari, semakin lemah, dan gejala semakin parah sebaiknya segera mengunjungi fasilitas kesehatan. Begitu juga dengan anak usia di bawah 6 bulan yang terinfeksi penyakit kaki tangan dan mulut, perlu penanganan dari dokter.

Upaya Pencegahan yang Bisa Dilakukan

Perlu Mama tau, tidak ada vaksin yang dapat mencegah infeksi coxsackievirus. Maka tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah:

1. Menjaga kebersihan tangan

Ingatkan seluruh anggota keluarga untuk menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan menggunakan air mengalir serta sabun. Lakukan secara rutin, terutama setelah menggunakan toilet, setelah mengganti popok, sebelum makan, serta sebelum menyiapkan makanan.

Jika tidak tersedia air dan sabun, gunakan hand sanitizer seperti Mama’s Choice Moisturizing Hand Gel. Mama’s Choice Moisturizing Hand Gel merupakan pembersih antiseptik tanpa alkohol yang aman untuk bayi dan efektif membunuh kuman.

Promo Spesial Mama’s Choice Moisturizing Hand Gel Hemat 34%

2. Rutin membersihkan mainan

Mama dapat membersihkan mainan anak secara rutin karena virus dapat bertahan hidup di benda selama berhari-hari.

3. Disinfeksi area umum

Pastikan layanan penitipan anak langganan Mama untuk membersihkan area bermain dengan disinfektan.

4. Rutin membersihkan peralatan bayi

Cuci dot, serta peralatan makan bayi seperti sendok dan piring Si Kecil sesering mungkin.

5. Ajarkan kebersihan yang baik

Mama dan Papa dapat menunjukkan Si Kecil bagaimana mempraktikkan serta menjaga kebersihan. Seperti memberikan penjelasan kenapa tidak boleh memasukan jari dan benda asing ke dalam mulut.

6. Hindari dan isolasi orang yang terinfeksi

Ingat, penyakit kaki tangan dan mulut sangat menular ya Ma. Batasi kontak dengan orang yang terinfeksi sampai mereka benar-benar sembuh.

Jadi sudah tau ya Ma, apa itu penyakit kaki tangan mulut pada anak serta cara merawatnya. Lakukan tindakan pencegahan dulu saja Ma, karena ini sangat penting agar anak tidak terinfeksi. Siapkan juga Mama’s Choice Moisturizing Hand Gel sebagai antisipasi penyebaran virus. Klik banner di bawah ya untuk langsung mendapatkannya!