“Selalu bingung kalau musim hujan tidak menentu seperti ini bikin banyak nyamuk. Apalagi di rumah saya ada taman. Kalau untuk anak dan bayi harus pakai obat nyamuk apa yang aman ya?”
Tinggal di negara tropis seperti Indonesia memang membuat kita mau tidak mau harus hidup berdampingan dengan nyamuk. Sebab nyamuk hidup dan berkembang biak di iklim yang panas dan lembap.
Selain membuat gatal, nyamuk juga berpotensi menularkan beragam penyakit berbahaya seperti malaria atau demam berdarah. Karena itu, jangan sampai nyamuk menggigit Si Kecil ya, Ma.
Mama bisa memakaikan kelambu saat bayi tidur, atau baju tertutup yang melindungi seluruh tubuh Si Kecil. Tapi cara itu kurang efektif, mengingat bayi yang sedang senang bereksplorasi mudah kepanasan dan tidak suka ruang geraknya dibatasi. Mau pakai obat nyamuk? Boleh saja, asal pilih yang tidak memiliki kandungan berbahaya di dalamnya.
Bahan Obat Nyamuk yang Tidak Aman untuk Bayi
Di pasaran, kita mengenal banyak jenis obat nyamuk mulai dari obat nyamuk bakar, semprot, elektrik, hingga lotion anti nyamuk.
Produk obat nyamuk yang dijual di pasaran memang efektif mengusir nyamuk, namun tidak semua produk tersebut memperhatikan bahan yang dapat membahayakan Si Kecil. Berikut ini beberapa kandungan berbahaya dalam obat nyamuk yang perlu Mama waspadai.
1. DEET
Bahan kimia ini populer digunakan untuk mengusir serangga, termasuk nyamuk. DEET memiliki senyawa yang membingungkan nyamuk, membuatnya terbang menjauh dan tidak menggigit kulit. Namun penggunaan DEET sempat diperbincangkan karena adanya laporan kejang-kejang pada anak-anak yang mungkin disebabkan oleh paparan DEET.
CDC lebih lanjut menyatakan bahwa penggunaan DEET dapat mengakibatkan munculnya ruam atau iritasi pada kulit yang sensitif.
2. DDT
DDT (dichloro-diphenyl-trichloroethane) adalah insektisida sintetis modern pertama yang awalnya dirancang untuk memerangi malaria atau penyakit lain yang ditularkan melalui serangga. Namun pada tahun 1960an, bahan kimia ini dilarang setelah banyak ditemukan bukti adanya efek racun yang membahayakan manusia dan lingkungan hidup.
3. Toksin Lainnya
Tidak bosan-bosan mengingatkan, bahan kimia berbahaya seperti paraben, parfum, dan alkohol, juga sebaiknya tidak ada dalam obat nyamuk bayi. Masih ingat kan, kasus bedak bayi yang masih mengandung talc dan bisa menimbulkan gangguan pernapasan?
Karena itu, meskipun sudah berembel “obat nyamuk khusus bayi” atau produk bayi, Mama perlu tetap mewaspadai kandungan di dalamnya.
Obat Nyamuk Alami yang Aman untuk Bayi
Memilih obat nyamuk untuk bayi memang harus hati-hati, sebab bayi memiliki organ dan kulit yang rentan dan sensitif. Karena itu, bahan-bahan alami ini adalah alternatif yang lebih aman untuk mengusir nyamuk dari Si Kecil.
1. Citronella Oil
Citronella oil adalah obat nyamuk alami yang terkenal. Jika diracik dengan formulasi yang tepat, citronella oil bahkan sama efektifnya dengan DEET. Hebat ya!
2. Andiroba Seed Oil
Mungkin Mama belum familiar dengan andiroba oil maupun tanamannya. Andiroba seed oil adalah bahan alami yang teruji klinis efektif mengusir nyamuk, khusunya jenis Aedes aegypti yang menyebabkan penyakit demam berdarah.
3. Lavender Oil
Lavender oil adalah obat alami favorit yang banyak manfaatnya. Ternyata, lavender oil memiliki aroma yang harum bagi manusia, namun tidak disukai nyamuk. Cara kerjanya mirip dengan DEET, namun 100% lebih aman. Selain ampuh mengusir nyamuk, lavender oil juga punya efek menenangkan dan menyejukkan kulit yang iritasi.
Tips Memilih Obat Nyamuk yang Aman untuk Bayi
- Hanya gunakan produk obat nyamuk alami dan natural, bebas dari DDT dan DEET.
- Tetap cek kandungan di kemasan dan hindari bahan berbahaya seperti paraben, mineral oil, dan parfum.
- Jangan lanjutkan penggunaan obat nyamuk jika ada reaksi alergi pada kulit bayi.
Pilih Obat yang Aman untuk Jauhkan Nyamuk Nakal
Mama tidak perlu susah payah lagi meracik bahan-bahan alami sendiri. Sebab telah hadir lotion anti nyamuk khusus untuk bayi yang alami, natural, dan bebas toksin, yakni Mama’s Choice Baby Mozzbye Protection Lotion!
Mama’s Choice Baby Mozzbye Protection Lotion terbuat dari perpaduan 6 minyak alami, di antaranya andiroba oil dan lavender oil yang ampuh membuat nyamuk nakal pergi jauh-jauh . Teruji klinis mampu melindungi bayi dari nyamuk selama 8 jam.
100% bebas kandungan berbahaya seperti DDT, DEET, paraben, mineral oil, dan perfume. Dan juga telah tersertifikasi Halal sehingga Mama semakin tenang untuk menggunakannya!
—
Nah, demikian tips bijak memilih obat nyamuk yang aman untuk bayi. Mama tidak perlu lagi khawatir dengan nyamuk saat Si Kecil tidur atau bermain di taman. 🙂
Temukan juga produk perawatan ibu dan bayi selengkapnya dengan harga spesial di sini yuk! #SeamanPelukanMama
Artikel terkait: Cara Mengatasi Ruam Susu Pada Bayi
Sumber:
Maureen
I am a happy & proud millenial mom! Senang belajar dan berbagi ❤