Umumnya, mual saat hamil terjadi karena kondisi tubuh yang menyesuaikan diri dengan peningkatan hormon secara drastis sebagai tanda kehamilan. Yuk, kenali gejala mual saat hamil lebih dalam!
Apakah mual saat hamil berbahaya?
Meskipun mual dikategorikan sebagai kondisi yang wajar saat hamil, namun sebaiknya Mama tetap memperhatikannya agar tidak terjadi secara terus-menerus.
Mual bisa dikatakan berbahaya jika disertai dengan gangguan kesehatan lainnya seperti muntah darah, nyeri lambung berlebih, mudah pingsan, dan dehidrasi. Segera periksakan ke dokter jika Mama mengalaminya gejala yang parah.
Dikhawatirkan, mual yang disertai muntah berlebihan juga bisa menjadi tanda adanya gangguan pada kandungan, seperti kemungkinan bayi lahir prematur, tumbuhnya jaringan abnormal pada kandungan, atau kesehatan ibu hamil yang terus menurun.
Beberapa ciri mual dan muntah saat hamil akan menjadi berbahaya jika diikuti dengan gejala:
- Muntah dalam intensitas waktu yang terlalu sering.
- Nyeri berlebihan pada perut dan pinggang.
- Urin berwarna kuning tua.
- Tidak buang air kecil selama 8 jam meskipun sudah minum banyak air putih.
- Tidak dapat mengonsumsi makanan atau cairan apapun karena muntah yang berlebihan selama 24 jam.
- Mual dan muntah yang menyebabkan dehidrasi, pingsan, atau lemas berlebihan.
- Demam atau panas tinggi di atas 38 derajat Celcius.
- Muntah darah.
Apa penyebab mual atau morning sickness?
Ibu hamil tentu memiliki penyebab mual yang berbeda-beda, menyesuaikan pada metabolisme tubuh masing-masing. Namun, Mama juga perlu mengetahui beberapa faktor penyebab mual di bawah ini, agar Mama bisa mengantisipasi munculnya mual sejak dini.
- Produksi hormon hCG. Hormon human chorionic gonadotropin (hCG) adalah hormon yang diproduksi saat sel telur berhasil dibuahi. Inilah yang menjadi alasan mengapa mual bisa menjadi salah satu tanda kehamilan.
- Hormon estrogen dan progesteron yang meningkat drastis. Estrogen berfungsi untuk memaksimalkan perkembangan janin, sementara progesteron berfungsi sebagai pelindung janin dan rahim yang terus membesar selama masa kehamilan. Peningkatan jumlah keduanya memang menyebabkan mual.
- Adanya aroma yang menyengat dan membuat indra penciuman ibu hamil menjadi lebih sensitif.
- Kondisi stres dan pikiran berlebihan terhadap kehamilan.
- Terbiasa mual terutama saat dalam perjalanan jauh.
- Infeksi saluran kencing yang ditandai dengan rasa nyeri atau keluar darah saat buang air kecil.
- Kelelahan. Saat tubuh lelah, respon tubuh akan semakin rentan mengalami mual.
11 cara efektif mengatasi mual saat hamil
Mama, mual saat hamil bisa diatasi dan diminimalisir dengan langkah-langkah berikut:
- Konsumsi makanan ringan setelah bangun tidur. Biskuit, roti, atau kue kering bisa menjadi pilihan.
- Hindari makanan yang memiliki aroma menyengat.
- Hindari aroma yang dapat membuat mual, dan hirup aroma yang dirasa bisa mengurangi mual.
- Jika Mama dapat menyeimbangkan indra penciuman dengan aroma tertentu, Mama bisa hirup secara berkala atau dijadikan aromaterapi.
- Makan dalam jumlah porsi yang sedikit tapi dalam waktu yang sering. Makan dengan porsi banyak dalam satu waktu dapat menyebabkan mual.
- Hindari makanan asam, terlalu pedas, dan terlalu manis.
- Perbanyak konsumsi air putih hangat untuk menjaga cairan di dalam tubuh. Minum secara perlahan agar mual tidak datang.
- Konsumsi campuran jahe dan air hangat untuk meminimalisir mual.
- Hindari makanan berlemak karena lemak lebih sulit dicerna oleh tubuh. Konsumsi makanan yang mudah dicerna seperti pisang, bubur, dan nasi dengan tekstur yang lembut.
- Sikat gigi atau berkumur setelah makan untuk menyegarkan mulut. Pilih pasta gigi atau mouthwash yang aman untuk ibu hamil dan menyusui. Pilih juga pasta gigi yang memiliki efek cooling sensation seperti rasa mint. Mama’s Choice Maternity Toothpaste dan Mama’s Choice Mouthwash efektif mengurangi mual saat menyikat gigi sekaligus menyegarkan mulut.
- Hirup udara segar di pagi hari secara rutin untuk menjaga sirkulasi oksigen di dalam tubuh.
Cegah mual dengan menjaga kesegaran dan kebersihan mulut
Biar bagaimanapun, mual sudah seperti bagian dari perjalanan kehamilan seorang perempuan. Selama tidak diikuti dengan gejala-gejala yang perlu diwaspadai di atas, mual tidak akan membahayakan kehamilan.
Namun, Mama wajib untuk menjaga kebersihan serta kesehatan mulut selama hamil. Mulut yang bersih dan segar dapat membantu mengurangi rasa mual selama kehamilan, tentunya juga didukung dengan cara mencegah mual yang lainnya.
Mama’s Choice, telah menghadirkan pasta gigi dan mouthwash khusus ibu hamil dan menyusui yang pertama di Indonesia, khusus untuk Mama. Tentunya, dengan formula yang aman, halal, serta natural.
Nikmati harga spesial paket perawatan gigi dan mulut dari Mama’s Choice! Satu langkah tepat untuk merawat gigi dan mulut menjadi lebih sehat selama kehamilan. Hadir dengan formula aman; tanpa fluoride, tanpa SLS, tanpa triclosan, dan kaya akan bahan-bahan alami, Mama’s Choice Oral Care hadir untuk menemani perjalanan Mama dalam memberikan yang terbaik untuk si buah hati.
Harga spesial Rp. 65,000,- (2 pcs)
Mama’s Choice Toothpaste (100 gr) + Mama’s Choice Mouthwash (100 ml) | Rp. 65,000,- | Diskon 27% dari harga normal Rp. 88,000,-
Tya
Gemar menulis dan bercerita. Membagikan kisah, pengalaman dan inspirasi melalui kata-kata. Perempuan yang terlihat melodrama, tapi suka tertawa. Sedang bersiap-siap menanti kehadiran si kecil dalam hidupnya. Agar semakin menyenangkan, berceritalah ia. Di sini.