Search

Sering Kesemutan Saat Hamil, Apa Dampaknya untuk Kesehatan?

Kesemutan saat hamil menjadi salah satu keluhan yang sering dirasakan sebagian besar ibu hamil, khususnya saat trimester akhir. Kondisi ini normal dan sering terjadi, tapi tetap dapat menimbulkan efek tidak nyaman.

Umumnya, ibu hamil mengalami kesemutan saat malam hari dan pagi hari setelah ia bangun tidur.

Penyebabnya adalah pembengkakkan tubuh yang menekan saraf di area pergelangan tangan. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, kondisi ini biasanya bisa semakin parah.

Adapun gejala kesemutan saat hamil, umumnya ditunjukkan dengan:

  • Muncul rasa seperti tertusuk jarum, mati rasa, atau sensasi seperti terbakar yang disertai dengan rasa sakit.
  • Mengalaminya saat baru bangun tidur, di malam hari, maupun saat Mama melakukan gerakan tertentu dengan tubuh.
  • Untuk sebagian besar ibu hamil, gejala mulai muncul menjelang pertengahan atau akhir kehamilan, seiring bertambahnya berat badan dan peningkatan retensi cairan.

Lantas, apakah penyebab kesemutan saat hamil yang lainnya?

Penyebab kesemutan saat hamil

penyebab kesemutan saat hamil

Kesemutan dan mati rasa pada ibu hamil umumnya disebabkan oleh Carpal Tunner Syndrome (CTS). Kondisi ini dapat terjadi ketika ada penumpukan cairan (edema) di jaringan pergelangan tangan.

Lalu, tubuh ibu hamil yang semakin membengkak pun mampu menekan saraf, yang disebut saraf median, yang mengalir ke tangan dan jari. Alhasil, hal tersebut menyebabkan munculnya keluhan kesemutan dan mati rasa.

Carpal Tunner Syndrome (CTS) biasanya terjadi pada trimester kedua hingga trimester ketiga. Apabila ibu hamil memiliki CTS dalam satu kehamilan, maka ia cenderung akan memilikinya kembali pada kehamilan berikutnya.

Ibu hamil yang memiliki kemungkinan mengalami CTS ialah mereka yang punya riwayat keluarga yang juga sempat mengidap CTS. Serta, mereka yang memiliki masalah di area punggung, leher, dan bahu.

CTS lebih dominan menyerang di area tangan, seperti di ibu jari, jari tengah, hingga seluruh tangan. Akibatnya membuat tangan terasa sakit di pagi hari, karena tangan yang meringkuk di malam hari atau saat Mama tidur.

Kondisi ibu hamil yang berisiko mengalami CTS

kesemutan selama hamil

Kemungkinan mengalami CTS akan lebih besar dialami oleh ibu hamil dengan kondisi berikut ini:

  • Hamil anak kembar
  • Memiliki berat badan yang berlebih sejak sebelum hamil
  • Payudara menjadi lebih besar salama kehamilan

Ketiga hal tersebut mampu menambah beban pada bahu, tulang rusuk, dan lengan Mama.

Faktor lain penyebab kesemutan saat hamil

Di sisi lain, ada beberapa kondisi serius yang menyebabkan kesemutan pada ibu hamil, bahkan kondisi ini dapat berdampak pada komplikasi berbahaya selama kehamilan. Lantas, apa sajakah itu?

1.  Kekurangan zat besi

Kondisi kekurangan zat besi bisa juga disebut dengan anemia. Anemia pada ibu hamil dapat menyebabkan restless leg syndrome atau keinginan untuk menggerakkan kaki karena rasa tidak nyaman, yang mungkin disertai dengan kesemutan dan kebas di kaki.

2. Kekurangan vitamin B12

Dampaknya dapat menyebabkan kerusakan saraf yang mampu menyebabkan mati rasa dan kesemutan di tangan. Serta, kelemahan otot secara umum, kesulitan berjalan, kehilangan ingatan, dan masalah kesehatan mental.

3. Preeklampsia

Kondisi serius yang dapat menyebabkan pembengkakan parah dan mungkin berpotensi menyebabkan mati rasa dan kesemutan pada ibu hamil. Jika sensasi kesemutan dan mati rasa disertai dengan gangguan penglihatan, sakit kepala parah, berkurangnya produksi urin, sakit perut parah, muntal dan mual, serta kejang, segera hubungi dokter ya, Ma.

Baca selengkapnya tentang preeklampsia di sini.

4. Diabetes gestasional

Terkadang diabetes gestasional menyebabkan gejala berupa kesemutan dan mati rasa di tangan. Konsultasilah pada dokter tentang kesemutan dan mati rasa, atau gejala lainnya yang mungkin relevan dengan penyakit diabetes gestasional.

Cara mengatasi sering kesemutan saat hamil

cara mengatasi kesemutan saat hamil

1. Peregangan tangan dan kaki

Genggam satu pergelangan tangan menggunakan sisi tangan yang lain, lalu pijat dengan gerakan memutar. Cara ini dipercaya bisa mengurangi penumpukan cairan, sehingga mampu mendorong pergerakan cairan.

Regangkan tangan dan lengan dengan lembut dan perlahan. Usahakan untuk tidak melakukan gerakan yang menyakitkan, karena beberapa peregangan justru bisa membuat nyeri kesemutan menjadi lebih buruk.

Mama juga bisa menggantungkan tangan di tepi tempat tidur saat malam hari. Hal ini dilakukan demi mencegah agar tidak menekuk tangan saat tidur.

2. Rutin melakukan pijat

Minta suami untuk memijat tangan dan pergelangan tangan Mama dengan lembut dan perlahan. Pijat dari jari-jemari bergerak ke atas menuju ketiak, lalu bahu, leher, dan punggung atas.

Mama bisa menggunakan Mama’s Choice Relaxing Massage Oil untuk membantu melancarkan peredaran darah serta mengurangi nyeri berlebih yang umumnya terjadi pasca kesemutan.

Mama's Choice Relaxing Massage Oil

Mama’s Choice Relaxing Massage Oil | Rp 99,000

Bermanfaat untuk menenangkan tubuh sekaligus pikiran, dapatkan ke nyamanan luar dan dalam selama kehamilan Mama dalam setiap tetesnya.

Coba sekarang, yuk! Masih ada diskon hingga 40% dan gratis biaya kirim ke seluruh Indonesia, lho, Ma! 🙂

Author Tya

Tya

Gemar menulis dan bercerita. Membagikan kisah, pengalaman dan inspirasi melalui kata-kata. Perempuan yang terlihat melodrama, tapi suka tertawa. Sedang bersiap-siap menanti kehadiran si kecil dalam hidupnya. Agar semakin menyenangkan, berceritalah ia. Di sini.

COMMENTS

0 Comments
Leave a comment

Keranjang Anda (0)

Close

Belanja Rp90,000 lagi untuk dapat free ongkir!

Mini Cart

Keranjang belanja Anda kosong.

Shop now
1
0