Mama tentu tahu kalau kita perlu menjaga kebersihan area kewanitaan kita. Douching adalah salah satu cara membersihkan vagina dengan menyemprotkan cairan khusus ke dalam Miss V. Tapi aman nggak ya? Apa risikonya? Yuk dapatkan jawabannya di artikel ini.
Vaginal Douche/Douching Adalah
Kata ”douche” dalam bahasa Prancis berarti ”mencuci” atau ”merendam”. Ini adalah metode mencuci vagina, biasanya dengan cairan khusus, contohnya campuran air dan cuka. – WebMD
Melansir dari WebMD, douching dilakukan dengan menggunakan alat seperti botol atau kantong yang memiliki selang. Tekniknya adalah dengan memasukkan cairan khusus tersebut ke dalam kantong, kemudian disemprotkan melalui selang ke bagian dalam Miss V.
Apakah Douching Aman?
Hati-hati ya, Ma. Walaupun berfungsi untuk membersihkan, namun ternyata para ahli tidak merekomendasikan metode ini untuk dilakukan perempuan.
Menurut Journal of Obstetric, Gynecologic & Neonatal Nursing (JOGNN), douching memiliki banyak risiko kesehatan karena menghilangkan keseimbangan bakteri baik di vagina. Meski begitu, sayangnya masih banyak yang melakukan douching karena merasa vaginanya jadi lebih bersih dan segar.
Risiko Melakukan Douching
Douching adalah kebiasaan yang harus dihindari semua perempuan. Sebab ternyata lebih banyak risikonya ketimbang manfaatnya. Berikut ini beberapa risko douching yang Mama perlu ketahui.
1. Infeksi vagina
Setelah vagina bersih, ekosistem alami bakteri jadi terganggu. Selanjutnya, perubahan ini malah memicu pertumbuhan bakteri penyebab infeksi vagina (bacterial vaginosis) yang bisa meningkatkan potensi persalinan prematur dan infeksi menular seksual.
2. Penyakit radang panggul
Menurut penelitian yang dikutip dari laman WebMD menyebut bahwa perempuan yang melakukan douching berisiko 73% lebih tinggi terkena pelvic infalmatory disease (PID) alias penyakit radang panggul. PID adalah infeksi pada rahim, saluran tuba falopi serta indung telur.
3. Gangguan kehamilan
Masih melansir dari WebMD, perempuan yang sering douching akan lebih sulit hamil. Kebiasaan ini juga bisa meningkatkan potensi kehamilan terjadi di luar rahim (kehamilan ektopik). Duh, jangan sampai ya, Ma.
4. Kanker serviks
Membersihkan vagina dengan menggunakan douche secara rutin juga dikaitkan dengan kemungkinan terkena kanker serviks. Sebab area kewanitaan yang terlalu bersih justru membuatnya jadi lebih mudah terserang berbagai virus, termasuk HPV.
Cara Aman Membersihkan Area Kewanitaan
- Membersihkan area intim memang penting, tapi jangan lalukan dengan cara douching ya. Ada beberapa cara yang lebih aman:
- Setiap habis buang air, bersihkan Miss V menggunakan air bersih dari depan ke belakang supaya bakteri tidak masuk ke saluran kencing.
- Mama perlu memastikan area kewanitaan selalu kering, jangan sampai lembab apalagi basah.
- Mama boleh menggunakan produk pembersih kewanitaan, tapi pilih yang memiliki pH >4.5 dan tidak mengandung toksin supaya vagina tidak teriritasi.
Baca juga: 7 Cara Membersihkan Vagina yang Aman Saat Hamil!
Pintar-pintarlah memilih produk pembersih kewanitaan, sebab tidak semua yang dijual di pasaran itu aman untuk perempuan. Kalau yang sudah pasti aman dan berkualitas itu hanya Mama’s Choice Refreshing Feminine Wash.
Ini adalah pembersih kewanitaan yang super aman karena mengandung bahan alami unggulan. Ada organic green tea yang berfungsi sebagai antibakteri untuk jaga kebersihan. Selain itu juga terdapat lotus untuk cegah iritasi, gatal serta bau tak sedap. Terakhir ada kandungan prebiotik untuk jaga keseimbangan bakteri baik.
Selain mengandung ketiga bahan natural tersebut, produk ini juga 100% bebas dari kandungan berbahaya seperti SLS/SLES, alkohol dan paraben. Hasilnya, 90% Mama mengaku puas menggunakan pembersih ini karena dapat mengurangi rasa gatal di vagina.
Mama’s Choice Refreshing Feminine Wash adalah produk aman untuk ibu hamil dan pemilik kulit sensitif, jadi jangan lagi terpikir untuk melakukan douching ya! Dengan pembersih ini, vagina jadi bersih, bau tak sedap dan keputihan pun menyingkir. Yuk langung masukkan ke keranjang oranye Mama.
—
Itu dia penjelasan tentang apa itu douching dan risikonya. Sebarkan info ini ke sahabat Mama ya!
Sumber:
Watson, S. (2008, September 29). Vaginal Douching: Helpful or Harmful? WebMD. https://www.webmd.com/women/vaginal-douching-helpful-or-harmful
Cottrell, Barbara Hansen. Vaginal Douching. https://www.jognn.org/article/S0884-2175(15)34031-4/fulltext
Ambar Arum
Senang belajar dan berbagi info tentang ibu, anak, dan keluarga. Sebab harta yang paling berharga adalah keluarga. Setuju kan? Semoga bermanfaat ya!