Menjemur bayi baru lahir di bawah sinar matahari pagi sepertinya sudah menjadi tradisi di Indonesia. Banyak ibu percaya bisa mengatasi penyakit kuning yang kerap dialami bayi baru lahir. Terlepas benar atau tidaknya, sebenarnya cara dan waktu menjemur bayi yang benar bisa membawa ragam manfaat untuk kesehatannya lho, Ma. Simak ulasan selengkapnya!
Manfaat Menjemur Bayi Baru Lahir
Tidak hanya satu atau dua, tapi ada banyak kebaikan yang bisa Si Kecil dapatkan setiap kali menjemur bayi baru lahir. Berikut ini beberapa diantaranya.
1. Stimulasi terhadap lingkungan
Selama di perut Mama, bayi kurang mendapatkan stimulasi dari luar. Oleh karena itu, aktivitas berjemur dapat menjadi kesempatan yang tepat bagi bayi baru lahir untuk berkenalan dengan cahaya, suara, dan lingkungan sekitar.
2. Vitamin D alami
Vitamin D dari matahari membantu menyerap kalsium yang akan memperkuat tulang dan gigi, serta mendukung sistem kekebalan tubuh sehingga bayi lebih terlindungi dari penyakit.
3. Mencegah penyakit kuning
Menurut dr. Seruni Mentari Putri dari KlikDokter, menjemur bayi pada pagi hari di bawah sinar matahari adalah salah satu cara untuk mengatasi bayi kuning.
Namun pada kasus penyakit kuning yang serius, bayi membutuhkan tindakan sinar (fototerapi) yang konstan yang tidak bisa didapatkan dari menjemur secara biasa. Karena itu, jika sudah parah, Mama sebaiknya segera membawa bayi ke dokter.
4. Meningkatkan hormon serotonin
Dalam jumlah yang tepat, sinar matahari dapat meningkatkan produksi serotonin. Serotonin bisa meningkatkan energi dan perasaan bahagia pada bayi sehingga ia dapat tidur nyenyak dan pencernaannya menjadi lebih sehat.
5. Menghangatkan tubuh bayi
Di dua bulan pertama kehidupan, bayi masih beradaptasi dengan suhu lingkungan. Berjemur bisa membantu menyesuaikan suhu tubuhnya. Jika sedang batuk pilek, berjemur juga dapat membantu mengencerkan lendir di saluran napasnya.
Baca juga: Banyak Manfaat, Kapan Bayi Boleh Diajak Berenang?
Kapan Waktu yang Tepat untuk Menjemur Bayi?
Para ahli mengatakan bahwa waktu terbaik untuk menjemur bayi adalah antara pukul 7 hingga 10 pagi, saat sinar matahari belum terik dan menyengat. Hal ini bisa dilakukan 3 hingga 5 kali seminggu. Mama bisa menjemur Si Kecil terlebih dahulu dengan durasi 10 – 15 menit per sesi baru setelah itu dimandikan, ya!
Tips dan Cara Menjemur Bayi yang Benar
Meski memiliki banyak manfaat, menjemur bayi baru lahir harus dilakukan dengan cara yang benar. Sebab paparan sinar matahari yang berlebihan pada si kecil dapat meningkatkan risiko kulit terbakar, kemerahan, hingga kanker kulit di kemudian hari.
Dalam live instagram dengan Mama’s Choice seputar cara merawat bayi baru lahir, dr. Nurita Alami Sp.A menjelaskan beberapa tips untuk menjemur bayi baru lahir, antara lain:
1. Tidak boleh dijemur langsung
American Academy of Pediatrics telah merilis pedoman bahwa bayi berusia 0 hingga 6 bulan tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung. Bahkan, Mama boleh saja menjemur bayi dari dalam rumah di dekat jendela yang memiliki akses terhadap sinar matahari.
2. Harus berpakaian
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan agar bayi dijemur dengan pakaian, tapi pilih yang tipis saja agar ia tidak merasa gerah dan sinar matahari tetap bisa menembus kulit. Jangan lupa menyediakan penutup mata untuk melindungi mata bayi dari sinar matahari.
3. Lakukan bonding dengan bayi
Gunakan waktu menjemur bayi sebagai kesempatan untuk menciptakan kedekatan fisik dan emosional dengannya. Pada waktu tersebut, Mama bisa memijat bayi secara lembut, mengajaknya bicara, atau membelainya untuk memberi perasaan aman dan nyaman.
4. Ukur suhu tubuh secara berkala
Saat menjemur bayi, dr. Nurita menganjurkan orang tua memantau suhu tubuh bayi kira-kira 5 menit sekali untuk mencegah kenaikan suhu yang tidak normal. Jika bayi mulai tampak gelisah, kepanasan, atau kedinginan saat dijemur, segera sudahi sesi ya, Ma.
5. Berikan ASI pada bayi setelah berjemur
Setelah sesi berjemur selesai, pastikan si Kecil mendapatkan ASI yang cukup. Ini dilakukan agar cairan tubuhnya yang hilang saat berjemur dapat segera tergantikan, sehingga bayi tidak mengalami dehidrasi.
6. Jangan menjemur bayi segera setelah lahir
Waktu yang tepat untuk mulai menjemur bayi adalah ketika bayi berusia 7–10 hari. Ini dilakukan, agar zat putih berupa lilin yang dapat melindungi tubuh bayi dari infeksi pada bayi baru lahir tidak hilang.
7. Gunakan tabir surya khusus bayi
Sekitar 30 menit sebelum berjemur, oleskan kulit bayi dengan tabir surya minimal SPF 30 untuk mencegah kerusakan kulit dan sensasi terbakar. Anak dengan riwayat keluarga kanker kulit, berkulit putih, dan memiliki bintik-bintik coklat di wajah harus lebih diperhatikan.
Selain mengetahui cara dan kapan waktu menjemur yang benar, memilih tabir surya untuk bayi baru lahir juga tidak boleh sembarangan. Kulitnya yang masih sensitif dapat dengan mudah iritasi dan biang keringat, karena itu hindari bahan kimia seperti alkohol, paraben, silikon, maupun pewangi buatan dalam tabir surya yang Mama pilih.
Menurut dr. Farabi El Fouza, SP.A., M.Kes dari Klinik Farabi, penggunaan tabir surya anak atau sunscreen disarankan untuk bayi mulai usia 6 bulan. Sunscreen dapat dioleskan di wajah, leher, dan area terbuka lainnya. Hal ini agar bayi terlindungi dari sinar UVA & UVB untuk cegah sunburn.
Salah satu tabir surya yang memenuhi syarat ideal di atas dan dapat menjadi pilihan Mama untuk melindungi kulit sensitif si kecil adalah Mama’s Choice Baby Gentle Sunscreen.
Gunakan Sunscreen Terbaik Khusus untuk Anak!
Mengapa memilih Mama’s Choice Baby Gentle Sunscreen? Karena tabir surya dari Mama’s Choice ini mengandung mineral sunscreen dengan SPF 30 PA++ broad spectrum yang ampuh melindungi bayi secara alami dari sinar UVA/UVB. Mama juga tidak perlu khawatir karena Mama’s Choice Baby Gentle Sunscreen bebas 100% dari bahan kimia yang berbahaya.
Selain itu, Mama’s Choice Baby Gentle Sunscreen mengandung bahan-bahan alami yang mudah menyerap ke kulit dan tidak menimbulkan efek berminyak, seperti:
- Minyak Kelapa, efektif melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan radikal bebas.
- Alpukat, kaya akan antioksidan dan vitamin yang berfungsi untuk menutrisi kulit si Kecil agar tetap sehat.
- Aloe vera, berguna untuk melembabkan sekaligus menenangkan kulit si Kecil.
Seperti produk Mama’s Choice lainnya, Baby Gentle Sunscreen juga sangat aman dan cocok untuk kulit sensitif bayi karena sudah teruji secara dermatologis dan hypoallergenic, serta bebas dari bahan berbahaya seperti alkohol dan parfum. Selain itu, Mama’s Choice Baby Gentle Sunscreen juga sudah teruji 80 menit water resistant yang membuatnya tetap bekerja dan melekat pada kulit yang basah. Jadi Mama nggak khawatir lagi dengan kulit si Kecil yang rusak akibat dijemur.
—
Nah, itu dia cara dan kapan waktu yang tepat menjemur bayi baru lahir agar bisa mendapatkan manfaat yang optimal untuk kesehatannya. Ingat, jika situasi dan kondisi tidak memungkinkan, jangan paksakan untuk menjemur si kecil ya, Ma.
Selalu percayakan perawatan harian buah hati Mama dengan produk bayi yang aman, halal, dan natural dari Mama’s Choice.
Baca juga: Bolehkah Bayi 2-3 Bulan Dibawa ke Pantai? Simak Tipsnya
Sumber:
Good Doctor on Instagram. (2021, May 4). Bagaimana Merawat Bayi yang Baru Lahir? Instagram. https://www.instagram.com/tv/COcjKk8hyeK/
Khan, A. (2020, June 4). 5 Amazing Benefits of Sunlight for Newborn Babies. FirstCry Parenting. Retrieved March 4, 2023, from https://parenting.firstcry.com/articles/7-amazing-benefits-of-sunlight-for-newborn-babies/
How long after birth can babies sunbathe? (n.d.). Vinmec International Hospital. Retrieved March 4, 2023, from https://www.vinmec.com/en/news/health-news/pediatrics/how-long-after-birth-can-babies-sunbathe/
Maureen
I am a happy & proud millenial mom! Senang belajar dan berbagi ❤