Search

Bantu Perkembangan Otot, Ini 10 Manfaat Bayi Berenang!

Mengajak bayi berenang saat ini menjadi tren di masyarakat. Bukan hanya sekadar tren, tetapi ada beberapa manfaat berenang untuk bayi. Namun, tahukah Mama kapan bayi boleh berenang? Nah, bagi Mama yang mau mengajak dan mendapatkan manfaat bayi berenang, simak dulu ya penjelasan berikut!

 

Kapan Bayi Boleh Berenang

Mengutip dari situs Pregnancy, Birth and Baby, waktu terbaik bayi untuk mulai berenang adalah usia sekitar 2 bulan. Atau Mama bisa menunggu sampai bayi sudah bisa duduk tegak dan menyangga kepalanya sendiri. Ini penting supaya bayi bisa mengendalikan tubuhnya saat di air.

Untuk perkenalan awal, sebaiknya jangan bawa bayi berenang di tempat umum. Karena suhu di kolam renang umum terlalu dingin untuk bayi, belum lagi ada kandungan klorin yang berpotensi membahayakan Si Kecil.

Jangan lupa, Ma! Selama berenang, Mama juga disarankan untuk memakaikan Si Kecil popok atau pampers, ya! Hal ini untuk menghindari infeksi dari bakteri yang ada di kolam berenang.

 

Manfaat Berenang untuk Bayi

anak kecil berenang

Setiap aktivitas yang Mama rencanakan pasti memiliki manfaat atau tujuan tersendiri bagi Si Kecil. Termasuk manfaat bayi berenang yang bisa didapatkan Si Kecil berikut ini.

1. Meningkatkan fungsi kognitif

Saat berenang, kedua sisi tubuh akan melakukan suatu tindakan yang disebut juga gerakan pola silang bilateral. Gerakan ini dapat membantu pertumbuhan otak bayi lho, Ma! 

Menurut studi dari Griffith University di Australia, “Anak-anak yang berenang memiliki kemajuan dalam perkembangan fisik dan mental lebih baik dibanding anak-anak yang tidak berenang”

Gerakan pola silang membangun neuron di seluruh otak, terutama corpus callosum yang memfasilitasi komunikasi, umpan balik, dan modulasi dari satu sisi otak ke sisi lainnya. Sehingga Si Kecil dapat meningkatkan kemampuan membaca, perkembangan bahasa, pembelajaran akademik, dan kesadaran spasial.

2. Mengurangi risiko tenggelam

Berenang pada usia dini dapat mengurangi risiko tenggelam pada anak di atas usia 4 tahun. Hal ini terjadi karena anak sudah bisa melayang di atas air sejak kecil. Walaupun begitu, Mama juga tetap harus mengawasi anak pada saat berenang walaupun dia sudah terbiasa atau mengikuti pelajaran berenang sejak kecil.

3. Meningkatkan keberanian anak

Saat berenang, anak-anak juga berinteraksi satu sama lain. Elemen ini dapat menambah kesenangan mempelajari keterampilan baru yang meningkatkan keberanian anak.

Berdasarkan sebuah penelitian, perenang anak usia prasekolah lebih dapat mengendalikan diri, memiliki keinginan kuat untuk sukses, serta lebih nyaman dalam situasi sosial dibanding anak yang tidak berenang.

4. Meningkatkan quality time

Waktu berenang yang melibatkan orang tua dan anak di dalam air akan meningkatkan ikatan antara satu sama lain. Apalagi selama pembelajaran renang, Mama hanya akan fokus pada Si Kecil. Bagi Mama yang memiliki lebih dari satu anak, Mama bisa meminta bantuan Papa, kerabat, atau pelatih renang yang dipercaya dapat menjaga Si Kecil selama belajar berenang. 

5. Membangun otot

Anak-anak kecil perlu mengembangkan otot-otot yang diperlukan untuk mengangkat kepala, menggerakkan lengan dan kaki, dan melatih inti tubuh dalam melakukan koordinasi dengan bagian tubuh lainnya. Bahkan berenang juga bagus untuk kesehatan jantung, memperkuat jantung, paru-paru, otak, dan pembuluh darah Si Kecil.

6. Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan

Selain membentuk otot, berada di kolam renang dapat membantu bayi Mama meningkatkan koordinasi dan keseimbangannya. Memang tidak mudah belajar menggerakkan tangan dan kaki kecil secara bersamaan. Bahkan gerakan kecil yang terkoordinasi merupakan kemajuan besar dalam perkembangan bayi.

bayi berenang

7. Memperbaiki pola tidur

Pada saat berenang, bayi akan mengeluarkan banyak energi. Semua aktivitas ekstra ini menghabiskan banyak energi, sehingga jika Mama perhatikan Si Kecil akan lebih mengantuk setelah pelajaran berenang. 

Untuk itu, Mama perlu membuat jadwal tidur siang setelah Si Kecil berenang atau menambah waktu tidur saat berenang menjadi aktivitas rutin yang dilakukan oleh anak.

8. Meningkatkan nafsu makan

Mama pernah merasa lapar setelah berenang? Nah, hal ini ternyata juga terjadi pada bayi lho. Semua aktivitas fisik di dalam air akan membakar banyak kalori. Hal ini membuat peningkatan nafsu makan Si Kecil setelah berenang, apalagi jika dilakukan secara teratur.

9. Menyehatkan jantung bayi

Berenang sangat direkomendasikan bagi pasien penyakit jantung karena meningkatkan sirkulasi darah, menormalkan detak jantung serta tekanan darah. Manfaat yang sama juga akan didapatkan bayi yang rutin berenang lho, Ma.

10. Bayi jadi lebih happy

Bermain adalah kegiatan favorit bayi, termasuk bermain air. Jadi dengan berenang, mood Si Kecil akan lebih baik. Kalau bayi happy, tentu Mama juga happy kan.

Baca juga: Manfaat, Cara, dan Kapan Memulai Baby Sleep Training yang Tepat

 

Tips Memilih Kolam Renang untuk Bayi

kolam renang bayi

Bayi punya kekebalan tubuh yang masih lemah. Jadi ada baiknya Mama lebih selektif dalam memilih kolam renang untuk memaksimalkan manfaat bayi berenang. Begini tipsnya, Ma.

1. Pilih kolam renang tanpa klorin

Biasanya kolam renang umum mengandung klorin. Bagi kulit bayi yang masih sensitif, klorin bisa memicu iritasi atau eksim. Jadi, sebaiknya pilih tempat berenang yang bebas klorin ya, Ma.

2. Perhatikan suhu dan kedalaman kolam

Suhu kolam terbaik untuk bayi usia 6 bulan ke bawah adalah minimal 32 derajat Celcius. Kalau suhunya lebih rendah dari itu, Si Kecil akan cepat kedinginan hingga menggigil. Pastikan juga kolam tidak terlalu dalam, maksimal setinggi pundak bayi. Supaya ia bisa bergerak bebas dengan aman.

3. Utamakan kebersihan

Baik kolam renang pribadi maupun umum, kebersihannya harus terjaga sebelum bayi berenang di dalamnya. Sebab daya tahan tubuh Si Kecil masih rentan, jadi lebih mudah terpapar infeksi bakteri.

Baca juga: Bolehkah Bayi 2-3 Bulan Dibawa ke Pantai? Simak Tipsnya

 

Umur Berapa Bayi Boleh Berenang dengan Pelampung Leher?

Mama tentu familiar dengan pelampung yang menempel di leher bayi alias neck ring. Pelampung jenis ini aman untuk bayi usia 6 bulan hingga 2 tahun. Neck ring menjaga bagian kepala bayi tetap berada di atas permukaan air.

 

Tips Mengajarkan Bayi Berenang Sesuai Usia

Mengajak Si Kecil berenang bukan hanya sekedar nyemplung ke air, Ma. Supaya manfaat bayi berenang bisa semakin terasa, ini dia tips yang bisa Mama lakukan di kolam renang, sesuai usia bayi. Dilansir dari artikel keperawatan milik Universitas Airlangga, berikut adalah langkah tepat mengajari bayi berenang sesuai usianya.

1. Usia 6-18 bulan

Di usia ini, yang terpenting adalah mengajak bayi mengeksplorasi air supaya ia senang di dalam air. Kemudian Mama juga bisa mulai ajarkan gerakan dasar seperti menendang dan menarik kaki, membuat gelembung udara dari mulut, serta meluncur dan mengapung dalam posisi telentang.

2. Usia 18 bulan-3 tahun

Tubuh bayi sudah lebih kuat, jadi Mama bisa memancing anak menggunakan lengannya untuk berenang. Misalnya dengan bermain lempar bola, atau berjalan keliling kolam. Jelang usia 3 tahun, ajak anak menahan napas sambil mengambil benda di dasar kolam lalu keluar sendiri.

3. Usia 3-5 tahun

Sudah lebih besar, semakin banyak yang bisa Mama ajarkan di usia ini. Ajak bayi mengambang sambil menggerakkan kaki dan tangan bersamaan supaya bisa bergerak maju di dalam air, baik secara telentang maupun tengkurap. Perlihatkan video anak yang jago berenang untuk memberikannya motivasi.

Perlengkapan berenang si kecil
Selama berenang, pastikan Mama membawa peralatan yang lengkap supaya berenang jadi lebih nyaman. Pertama-tama pastinya baju dan handuk renang. Lalu ban dan kacamata renang jangan sampai ketinggalan.

Jangan lupa peralatan mandi seperti sabun khusus untuk bayi yang bebas bahan berbahaya. Bawa juga topi untuk melindungi wajah bayi dari sinar matahari. Terakhir dan yang terpenting, sunscreen harus dibawa dan digunakan Si Kecil sejak sebelum keluar rumah.

 

Gunakan Sunscreen Terbaik untuk Anak Sebelum Berenang!

Bicara tentang sunscreen, pastikan Mama memilih tabir surya yang dirancang khusus untuk bayi, terutama yang water resistant ya, Ma! Contohnya adalah Mama’s Choice Baby Gentle Sunscreen, UVA/UVB matahari dengan SPF 30 PA++ broad spectrum yang sudah teruji 80 menit water resistant sehingga cocok banget untuk digunakan pada anak saat mereka berenang, Ma!

Baby Gentle Sunscreen
Diskon 38% untuk Baby Gentle Sunscreen | Rp 159.000 Rp 99.000

Istimewanya, Baby Gentle Sunscreen mengandung mineral sunscreen dan teruji bebas 100% dari bahan kimia yang berbahaya sehingga membuatnya lebih aman untuk kesehatan kulit bayi, bekerja lebih cepat serta lebih ramah lingkungan. Karena mineral sunscreen terbukti bio-degradable dan juga reef safe alias tidak berbahaya untuk terumbu karang.

Testimoni penggunaan baby gentle sunscreen mama's choice
Sudah terbukti efektif cegah kulit terbakar pada 9 dari 10 bayi

Selain mineral sunscreen, juga ada 3 kandungan lain yang tidak kalah hebat:

  • Avocado, menghidrasi serta melindung kulit bayi dari radikal bebas dan polusi.
  • Coconut, meregenerasi serta mengurangi bintik gelap di kulit bayi akibat gigitan nyamuk/serangga.
  • Lidah buaya, melembabkan sekaligus menenangkan kulit.

Lebih asyik lagi, Baby Gentle Sunscreen punya formula rahasia yang membuatnya mudah terserap kulit, jadi tidak terasa berminyak. Dan pastinya produk ini bebas dari kandungan berbahaya seperti alkohol, paraben dan pewangi buatan.

Itu dia segudang manfaat bayi berenang, banyak kan. Yuk ajak bayi berenang, jangan lupa gunakan sunscreen yang tepat ya, Ma!

Artikel terkait: Begini Cara, Waktu, dan Manfaat Menjemur Bayi yang Benar

Sumber:

Babies and swimming. (n.d.). Babies and Swimming | Pregnancy Birth and Baby. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/babies-and-swimming

When Can a Baby Go in a Pool? (n.d.). When Can a Baby Go in a Pool? https://www.healthline.com/health/baby/when-can-a-baby-go-in-a-pool

Study Finds Benefits In Teaching Babies To Swim. (n.d.). Study Finds Benefits in Teaching Babies to Swim. https://www.medicalnewstoday.com/articles/187087

Swimming kids are smarter. (2012, November 14). Swimming Kids Are Smarter – Griffith News. https://news.griffith.edu.au/2012/11/15/swimming-kids-are-smarter/

Sigmundsson, H., & Hopkins, B. (2010, May). Baby swimming: exploring the effects of early intervention on subsequent motor abilities. Child: Care, Health and Development, 36(3), 428–430. https://doi.org/10.1111/j.1365-2214.2009.00990.x

 

Author Annisa Nur Fitriani

Annisa Nur Fitriani

Seorang perempuan yang menyukai beragam proses belajar, mulai dari mendengar, mengamati, dan menulis. Baginya, semua tempat adalah sekolah, dan semua Mama adalah guru yang berharga.

COMMENTS

0 Comments
Leave a comment

Keranjang Anda (0)

Close

Belanja Rp90,000 lagi untuk dapat free ongkir!

Mini Cart

Keranjang belanja Anda kosong.

Shop now
1
0