Ma, Si Kecil mengalami hidung tersumbat? Tidak perlu panik, ya. Masalah ini dapat Mama atasi sendiri kok di rumah. Mama bisa mengikuti beberapa cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi di artikel ini!
Penyebab Hidung Tersumbat pada Bayi
Kondisi hidung tersumbat pada bayi bisa terjadi ketika pembuluh darah dan jaringan di rongga hidung terisi banyak cairan. Keluarnya cairan ini merupakan cara alami tubuh dalam melawan patogen asing seperti virus. Biasanya hidung tersumbat membuat bayi kesulitan bernapas hingga muncul suara saat bernapas.
Berbeda dengan orang dewasa, bayi membutuhkan bantuan ekstra untuk mengatasi hidung tersumbat. Sebab paru-paru bayi belum bekerja secara optimal dan saluran udara yang masih sangat kecil. Dengan begitu, Mama perlu melakukan perawatan yang fokus untuk membersihkan lendir dari hidung serta membuat bayi tetap merasa nyaman.
Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi di Rumah
Saat bayi mengalami hidung tersumbat, Mama tidak perlu panik dan segera membawanya ke dokter. Sebab pada kondisi hidung tersumbat yang ringan, Mama masih bisa membantu merawat Si Kecil di rumah. Berikut merupakan cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi:
1. Berikan ASI
Memberikan ASI secara cukup setiap hari dapat membantu mengatasi hidung tersumbat pada bayi. ASI yang merupakan makanan berbentuk cairan akan membantu mengencerkan lendir. Memberikan air putih juga bisa membantu proses mengencerkan lendir Ma.
Namun saat memberikan ASI, Mama harus memperhatikan posisi menyusui. Sehingga bayi tetap dapat menyusui dengan posisi yang tidak menambahnya kesulitan bernapas karena hidung tersumbat.
2. Menyedot cairan hidung
Mama bisa membersihkan cairan yang menyumbat hidung bayi dengan menggunakan air garam. Campuran air dan garam ini bisa disemprotkan atau diteteskan ke dalam hidung bayi untuk mencairkan lendir.
Kemudian, Mama bisa menggunakan alat penyedot cairan hidung yang biasa disebut bola penghisap cairan hidung. Alat ini biasanya terbuat dari bahan karet lunak yang dapat menyedot lendir dari hidung.
Gunakan alat ini sekitar 15 menit sebelum bayi makan dan sebelum tidur. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan alat sebelum dan sesudah digunakan.
3. Menggunakan uap panas
Menggunakan uap panas juga bisa membantu meringankan hidung tersumbat pada bayi. Mama dapat memasak dan menaampung air panas di kamar mandi. Kemudian duduk bersama bayi selama beberapa menit untuk melegakan hidung tersumbat pada bayi. Mama bisa melakukan ini 2-3 kali dalam sehari.
4. Mandi air hangat
Cara ini juga bisa membantu mengatasi hidung tersumbat pada bayi lho, Ma. Selain memberi kenyamanan, air hangat dapat membersihkan cairan yang menyumbat di hidung. Tetapi pastikan Si Kecil tidak mandi terlalu lama agar tidak memperparah kondisi kesehatannya.
5. Berikan pijatan
Pijatan lembut dapat membantu mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Mama bisa memijat bagian pangkal hidung, alis, tulang pipi, garis rambut, dan bagian bawah kepala. Sentuhan Mama ini juga bisa mengatasi bayi yang rewel karena susah bernapas.
6. Jaga kualitas udara di rumah
Saat bayi mengalami hidung tersumbat, Mama dan Papa perlu menjaga kualitas udara di rumah. Hindari merokok dekat dengan Si Kecil. Selain itu hindari menggunakan produk pewangi berlebihan, menjaga rumah agar bebas dari bulu hewan, serta melalukan penyedotan debu secara rutin.
7. Gunakan bantal kepala saat bayi tidur
Penggunaan bantal kepala saat bayi tidur dapat membantu mengurangi masalah hidung tersumbat. Kondisi kepala yang lebih tinggi dapat mengalirkan lendir dari sinus. Tetapi Mama bisa melakukan cara ini untuk anak yang berusia 2 tahun ke atas.
8. Jangan menggunakan obat gosok atau uap
Penggunaan obat gosok dan uap memang tidak disarankan untuk bayi Ma. Apalagi jika obat tersebut mengandung mentol dan kayu putih karena terbukti bahaya bagi anak-anak di bawah 2 tahun.
Baca juga: 3 Cara Menghindari Toksin Berbahaya untuk Mama dan Bayi
Kapan Mama harus Membawa Si Kecil ke Dokter?
Kondisi hidung tersumbat pada bayi biasanya dapat sembuh dalam beberapa hari. Namun jika Mama melihat kondisi Si Kecil tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter. Apalagi kondisi hidung tersumbat disertai dengan gejala:
- Intensitas mengompol yang berkurang (pertanda dehidrasi dan kurang makan)
- Muntah dan demam
- Mendengus dan mengerang setiap kali bernapas
- Tulang rusuk menarik setiap kali bernapas
- Bernapas terlalu keras atau cepat
- Kulit menjadi biru, terutama di sekitar bibir dan kuku
–
Sekarang Mama sudah tahu ya, cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Ingat, Mama tidak perlu panik dan lakukan cara-cara tersebut dengan tenang. Semoga dengan cara ini, Si Kecil segera sembuh ya Ma!
Artikel terkait: Begini Cara, Waktu, dan Manfaat Menjemur Bayi yang Benar
Sumber:
Annisa Nur Fitriani
Seorang perempuan yang menyukai beragam proses belajar, mulai dari mendengar, mengamati, dan menulis. Baginya, semua tempat adalah sekolah, dan semua Mama adalah guru yang berharga.