Bau mulut memang menjengkelkan untuk siapa saja. Nah, masalahnya akan bertambah jika hal ini terjadi saat hamil. Harus dipikirkan banget, gimana cara aman untuk mengatasi bau mulut saat hamil. Soalnya ada janin yang sedang bertumbuh di dalam rahim.
Penyebab bau mulut
Dikutip Alodokter, dari 80% bau mulut disebabkan oleh adanya masalah pada kesehatan gigi dan mulut, seperti gigi berlubang atau masalah gusi. Oleh karena itu, menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting dilakukan.
Selain itu ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang bau mulut:
- Xerostomia, yaitu mulut kering yang terjadi karena gangguan produksi air liur akibat bakteri menumpuk di rongga mulut.
- Gangguan saluran pencernaan, seperti infeksi bakteri H.pylori yang menyebabkan sakit maag dan penyakit asam lambung (GERD).
- Sinusitis yang menghasilkan post nasal drip atau aliran cairan kental dari rongga sinus ke tenggorokan.
- Pengaruh kondisi lain, seperti diabetes, gangguan hati, atau infeksi saluran pernapasan.
Cara aman atasi bau mulut saat hamil
Mengatasi bau mulut, solusinya bukan hanya sikat gigi saja, Ma. Karena banyak sekali faktor yang bisa memicu bau mulut dari beberapa kebiasaan di bawah ini:
1. Jenis Makanan yang Dikonsumsi
Ternyata bau mulut dipengaruhi oleh jenis makanan yang Mama konsumsi. Jika memungkinkan, hindari makanan yang mengandung aroma menyengat seperti bawang-bawangan, durian, atau petai.
Bantu kesehatan mulut dengan perbanyak mengonsumsi buah dan sayur dalam keadaan segar. Mama bisa memilih buah dan sayur dengan tekstur yang renyah dan mengandung banyak air. Contohnya pir, wortel, seledri, apel, dan sejenisnya. Karena menurut penelitian, sayur dan buah tersebut dapat membersihkan bakteri pada mulut yang bisa menimbulkan bau tidak sedap. Ini bisa jadi cara alami mengatasi bau mulut.
2. Kondisi Kesehatan Gigi
Sudah gosok gigi rutin tapi tetap bau mulut? Coba chek lagi kondisi kesehatan gigi Mama. Apakah Mama mengalami penumpukan plak atau gigi berlubang? Karena menurut ahli, kerusakan gigi khususnya pada gigi berlubang akan membentuk asam dan penumpukan bakteri pada gigi yang menyebabkan bau mulut. Untuk mengatasi bau mulut pada kasus seperti ini, lakukan pemeriksaan ke dokter gigi secara rutin, minimal enam bulan sekali.
3. Batasi Konsumsi Kafein
Konsumsi kafein pada dosis yang wajar sebenarnya diperbolehkan kok, Ma. Seperti yang kita tahu, kopi mengandung senyawa yang bernama kafein. Mengutip dari livescience.com bahwa kafein dalam kopi dapat mengeringkan mulut dengan memperlambat produksi air liur yang dapat menyebabkan bau mulut.
4. Masalah pada Gusi
Mama wajib tahu, bahwa organ yang menentukan kesehatan mulut bukan hanya gigi. Produksi air liur dan kesehatan gusi juga wajib Mama perhatikan. Sebuah sumber organisasi kesehatan mulut mengatakan bau mulut yang tidak hilang dalam jangka panjang bisa jadi ini pertanda bahwa ada masalah pada gusi Mama. Hal ini disebabkan oleh bakteri yang menempel yang menyebabkan rongga yang biasa dikenal sebagai plak.
Jadi wajar Ma. Menjaga kebersihan mulut, tak cukup hanya dengan menggosok gigi. Sempurnakan kesegaran napas Mama memakai mouthwash. Untuk Mama yang sedang hamil atau menyusui, mengatasi bau mulut dengan produk yang aman harus jadi prioritas Mama. Gunakan pasta gigi tanpa fluoride agar lebih aman jika tidak sengaja tertelan.
Baca juga: 4 Alasan Mengapa Pasta Gigi Tanpa Fluoride Lebih Aman
Ibu Hamil Sebaiknya Menghindari Fluoride dan Alkohol
- Penelitian di Mexico menyebutkan bahwa ibu yang mengonsumsi fluoride selama masa kehamilan, berpotensi melahirkan anak dengan gejala ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dan teruji positif saat anak berusia 6-12 tahun.
- Environmental Health Perspective menyebutkan bahwa fluoride berpotensi menyebabkan anak tumbuh dengan IQ rendah. Hal ini disebabkan karena fluoride adalah zat neurotoksik yang dapat merusak kinerja otak bahkan sejak anak masih menjadi janin di dalam kandungan.
Selain menghindari fluoride, The American Academy of Pediatric Dentistry (AAPD) menyebutkan, salah satu syarat mouthwash yang aman untuk ibu hamil tidak mengandung alkohol. Karena dapat membuat area sekitar mulut menjadi dehidrasi, sehingga mudah kering dan terkena iritasi.
Alkohol juga bisa membuat pH air liur (saliva) menjadi tidak seimbang, dan akhirnya menyebabkan kelebihan produksi air liur atau yang disebut dengan istilah hipersalivasi.
Pilihan Oral Care yang Aman untuk Ibu Hamil dan Seluruh Keluarga
Untuk menjawab kebutuhan Mama seputar kesehatan mulut yang menyeluruh, Mama’s Choice menghadirkan solusi #KurangiWorry seputar masalah gigi dan mulut, dengan Mama’s Choice Special Bundling Mouthwash & Toothpaste .Menjawab kebutuhan Mama dengan produk yang alami dan terbukti aman untuk ibu hamil dan menyusui.
Apa yang Mama dapatkan di Mama’s Choice Special Bundling Mouthwash & Toothpaste?
1. Mama’s Choice Toothpaste 100 gram
Keunggulan produk :
- Formula khusus untuk ibu hamil dan menyusui.
- Aman untuk pertumbuhan janin.
- Tidak mengandung SLS dan Flouride.
- Mengandung pewarna alami hijau dari zat klorofil asli.
- Mengurangi mual saat menyikat gigi.
2. Mama’s Choice Mouthwash 100 ml
Keunggulan produk :
- Tanpa alkohol.
- Tidak mengandung SLS dan Floride.
- Tidak mengandung Triclosan.
- Sensasi mint dari bahan alami berpadu dengan warna hijau asli dari klorofil membantu menyegarkan napas dan menjaga kesehatan mulut dan juga gusi.
- Pertama di Indonesia, mouthwash aman untuk ibu hamil dan menyusui.
Semua produk Mama’s Choice menjadi #PilihanAmanMama, karena sudah dikembangkan selama lebih dari 1 tahun oleh para ahli, ibu, ayah dan juga praktisi terbaik. Tak lupa melibatkan puluhan ribu ibu hamil dan menyusui, untuk mengetahui dengan tepat apa yang mereka butuhkan di masa kehamilan dan menyusui.
Dengan harga yang bersahabat, semua produk Mama’s Choice melewati riset dan juga uji klinis di Singapura yang bebas dari toksin berbahaya sehingga aman digunakan selain untuk Mama juga untuk seluruh keluarga. Mama’s Choice hadir untuk mengurangi satu kekhawatiran dalam hidup seorang ibu.
—
Bagaimana, tidak ragu lagi dong beralih ke pasta gigi dan mouthwash yang lebih aman? Klik banner di bawah ini untuk mendapatkan harga spesialnya!
anita
Biasa dipanggil Thatha, senang menulis sejak SMP. Ibu dari satu orang anak laki-laki. Pencinta travelling, kopi, fotografi, dan tanaman hias. "Put your own oxygen mask on first so you have enough air to breathe and energy for yourself before you can assist and give to others.” –NN , adalah prinsip hidupnya menjalani peran sebagai ibu, istri, penulis dan pribadi seutuhnya.