Akupuntur dan akupresur merupakan pengobatan tradisional dengan memanfaatkan titik titik energi pada tubuh, tetapi apakah treatment ini aman untuk ibu hamil? Yuk cek informasi lengkapnya di sini!
Mengenal Akupuntur dan Akupresur
Akupuntur merupakan metode pengobatan tradisional Tiongkok yang menggunakan jarum sangat tipis untuk disisipkan ke kulit pada titik-titik strategis di tubuh. Pengobatan akupuntur bertujuan untuk mengembalikan vitalitas dengan menyeimbangkan aliran energi yang dikenal sebagai chi yang dipercaya mengalir melalui jalur atau meridian di dalam tubuh.
Hampir serupa dengan akupuntur, akupresur juga merupakan pengobatan tradisional dari Tiongkok, namun tidak menggunakan jarum. Akupresur dilakukan dengan cara memberikan tekanan pada titik titik meridian menggunakan siku, tangan, atau alat bantu khusus.
Baca juga: Cara Mengatasi Kaki Pegal Saat Hamil Tua
Apakah Akupuntur dan Akupresur Aman untuk Ibu Hamil?
Berdasarkan sebuah studi tahun 2014 yang dilakukan di 9 negara, akupuntur untuk ibu hamil dianggap relatif aman untuk dilakukan. Efek samping akupuntur yang mungkin muncul yakni berupa kelelahan, perdarahan ringan, memar, atau nyeri di tempat jarum dimasukkan, namun gejala ini juga umum terjadi pada orang yang tidak hamil.
Akupresur pun kemungkinan besar aman dilakukan untuk sebagian besar wanita hamil di bawah pengawasan dokter atau bidan. Namun, sebagian besar bukti menunjukkan bahwa metode ini aman selama wanita tersebut mendekati usia kehamilan 40 minggu, karena itu sebaiknya Mama melakukan tindakan ini menjelang akhir dari trimester 3.
Akupuntur dan akupresur tidak dianjurkan untuk ibu hamil di trimester 1.
Manfaat Akupuntur dan Akupresur untuk Ibu Hamil
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari akupuntur atau akupresur ibu untuk hamil di trimester 3.
1. Mengatasi nyeri panggul
Baik akupuntur atau akupresur pada ibu hamil dapat membantu mengatasi nyeri panggul yang umum terjadi pada kehamilan. Keduanya dapat membuat otot di sekitar panggul menjadi rileks. Akupresur juga memancing tubuh untuk memproduksi hormon endorfin yang membantu mengurangi rasa sakit.
2. Mengatasi rasa cemas, stres, hingga depresi
Cemas, stres, dan depresi merupakan gangguan psikologis yang umum terjadi pada ibu hamil, serta dapat semakin meningkat menjelang persalinan. Kondisi ini tentu dapat mengganggu kesehatan Mama dan bayi. Akupuntur dan akupresur bisa membantu mengatasi masalah tersebut.
3. Meningkatkan kualitas tidur
Badan yang terasa pegal pada saat hamil dapat membuat Mama kesulitan tidur pada malam hari, terutama pada trimester 3. Melakukan terapi akupresur dapat membantu Mama rileks dan lebih mudah tidur.
4. Membantu proses induksi kehamilan
Akupresur pada ibu hamil merupakan cara alternatif untuk merangsang kontraksi rahim dengan meningkatkan aliran darah di dalam tubuh. Itulah yang membuat akupresur dapat digunakan sebagai induksi persalinan secara alami menjelang HPL setelah usia kandungan lewat 37 minggu.
Sebuah penelitian di 2014 menemukan bahwa ibu hamil yang melakukan akupresur mengalami penurunan nyeri persalinan yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya.
Baca juga: 6 Cara Induksi Alami untuk Memancing Kontraksi Agar Cepat Melahirkan
Titik Akupuntur dan Akupresur untuk Ibu Hamil
Tetapi perlu Mama tahu, baik akupuntur atau akupresur yang dilakukan pada masa kehamilan harus dilakukan oleh terapis profesional. Sebab terdapat beberapa titik akupuntur untuk ibu hamil agar Mama bisa mendapatkan manfaatnya. Berikut ini titik akupuntur dan akupresur untuk ibu hamil.
1. Titik akupuntur untuk ibu hamil
2. Titik akupresur untuk ibu hamil
Dapatkan Manfaat Maksimal dengan Essential Oil yang Tepat & Aman
Untuk mendapatkan manfaat dan relaksasi terbaik, Mama bisa minta terapis akupresur untuk menggunakan Relaxing Massage Oil dari Mama’s Choice. Minyak yang dibuat khusus untuk ibu hamil ini mengandung 100% essential oil: Lavender Oil, Grapefruit Oil, dan Orange Oil yang bermanfaat untuk menenangkan dan meningkatkan mood Mama.
Minyak ini juga bisa diteteskan ke dalam diffuser sebagai aromaterapi selama akupuntur untuk membantu Mama lebih rileks, atau digunakan di rumah sebelum tidur.
Relaxing Massage Oil juga dapat digunakan untuk pijat lainnya juga sepanjang kehamilan bahkan hingga menyusui, seperti: pijat prenatal, pijat perineum, pijat endorphin saat persalinan, hingga pijat oksitosin untuk melancarkan ASI. Harganya pun sangat terjangkau dibandingkan dengan ukuran dan kualitasnya.
Baca juga: Tips Memilih Minyak Pijat yang Aman untuk Ibu Hamil
—
Jadi bagaimana? Mama yang ingin melakukan terapi ini jadi semakin merasa aman dong? Semoga informasi ini bermanfaat untuk Mama ya.
Sumber:
Maureen
I am a happy & proud millenial mom! Senang belajar dan berbagi ❤