Agar menggosok gigi tetap menjadi aktivitas yang nyaman tanpa rasa mual, Mama harus lebih teliti dalam memilih pasta gigi aman untuk ibu hamil. Setidaknya, jika tidak sengaja tertelan, hal tersebut tidak membahayakan kesehatan Mama serta janin.
Bagaimana memilih pasta gigi aman untuk ibu hamil?
Mama’s Choice telah merangkum zat-zat berbahaya yang seharusnya tidak ada di dalam pasta gigi, terutama untuk dikonsumsi bagi para ibu yang sedang hamil. Cara memilih pasta gigi aman untuk ibu hamil, adalah dengan menghindari zat-zat berikut ini:
1. Pewarna Buatan
Tak berwarna cantik lalu tak menarik? Benar. Tapi sayangnya, warna cantik bukan tolak ukur keamanan dan kesehatan suatu produk. Terlebih lagi, jika warna yang cantik itu didapatkan dari pewarna buatan.
Pewarna buatan bersifat karsinogenik jika masuk ke dalam tubuh, sehingga berpotensi menumbuhkan sel kanker. Umumnya, pewarna buatan berbentuk nanopartikel sehingga sangat mudah masuk ke dalam sel darah.
2. Pasta Gigi Aman tanpa Karagenan
Karagenan adalah senyawa yang berfungsi sebagai pengental. Zat ini bisa menyebabkan peradangan usus dan berpotensi menumbuhkan sel kanker jika dibiarkan masuk ke dalam tubuh.
Menurut WebMD, ibu hamil dan menyusui boleh mengonsumsi karagenan yang terdapat pada makanan seperti bakso, namun tidak disarankan untuk mengonsumsi karagenan yang ada di dalam obat-obatan dan sejenisnya, karena dikhawatirkan dosisnya terlalu berlebihan dan telah terkontaminasi dengan berbagai elemen campuran.
3. DEA (diethanolamine)
Jika bereaksi dengan senyawa kimia yang lain, diethanolamine bisa menyebabkan kanker hati. Efek cepatnya, diethanolamine bisa menyebabkan iritasi pada mata dan kulit.
4. Formaldehyde
Formaldehyde atau yang lebih dikenal dengan formalin adalah zat kimia yang berfungsi sebagai pengawet. US National Library of Medicine menyebutkan bahwa formalin termasuk sebagai senyawa berbahaya yang bahkan uapnya saja bisa meracuni tubuh.
Formalin dapat dengan mudah menyerap ke lapisan mukosa pada mulut dan dapat menyebabkan iritasi pada dinding mulut, kulit, bahkan pada organ bagian dalam tubuh.
5. Pasta Gigi Aman Bebas Paraben
Paraben adalah salah satu zat kimia yang juga berfungsi sebagai pengawet dan berfungsi mencegah timbulnya jamur dan bakteri. Namun, jika masuk ke dalam tubuh secara terus menerus, zat ini bisa merusak sistem endokrin dan menyebabkan ketidakstabilan hormon pada tubuh.
Dampaknya tak hanya untuk ibu yang sedang mengandung, melainkan juga pada pertumbuhan janin. Rusaknya sistem hormon pada pertumbuhan janin bahkan bisa menyebabkan gender bias saat bayi lahir.
6. SLS dan SLES
SLS (sodium lauryl sulfate) dan SLES (sodium lauryl ether sulfate) adalah zat kimia yang sifatnya membersihkan melalui molekul-molekul busa. Jika zat ini terlalu banyak kontak dengan mulut, dikhawatirkan bisa menyebabkan iritasi dan mulut kering.
Meski penggunaan SLS dalam kadar tertentu masih diperbolehkan, akan tetapi SLS disarankan untuk dihindari saat hamil dan menyusui.
7. Pasta Gigi Aman tanpa Triclosan
Triclosan adalah zat kimia yang berfungsi sebagai zat anti bakteri yang sangat mudah mengendap pada sel darah. Namun, sistem anti bakteri yang dihasilkan justru dapat menyebabkan tubuh menjadi kebal terhadap bakteri baik sekalipun, sehingga berpotensi mengganggu sistem imun tubuh dalam jangka panjang.
Jika terdapat pada pasta gigi, triclosan bisa masuk ke dalam tubuh melalui membran mulut dan menyebabkan gangguan endokrin serta hormon.
8. Fluoride
Fluoride adalah zat yang paling sering ditemukan pada pasta gigi yang berfungsi melindungi enamel gigi agar tidak mudah berlubang. Namun, zat kimia ini sebaiknya juga tidak dibiarkan terlalu banyak masuk ke dalam tubuh.
Penelitian National Toxicology Program USA menyebutkan bahwa fluoride termasuk zat neurotoksik yang bisa menyebabkan rusaknya sel otak pada orang dewasa, dan juga menghambat pertumbuhan sel otak pada janin dan bayi. Efek terburuknya bisa menyebabkan kelahiran prematur atau bayi lahir dengan IQ rendah.
9. Alkohol
Alkohol sering digunakan sebagai pelarut antara satu zat kimia dengan zat kimia lainnya. Namun, adanya alkohol bisa menyebabkan gusi menjadi kering. Pada beberapa orang yang memiliki sensitivitas tinggi juga sering iritasi mulut serta sariawan akibat adanya alkohol pada pasta gigi. Tentu kandungan ini tidak boleh ada dalam pasta gigi yang aman ya, Ma.
Jadi, pastikan kesembilan zat di atas tidak terkandung di dalam pasta gigi aman pilihan Mama, ya. Mama bisa memilih pasta gigi yang diformulasikan khusus untuk ibu hamil seperti Mama’s Choice Maternity Toothpaste yang dilengkapi dengan bahan natural seperti siwak, mint, dan juga ekstra kalsium.
Pasta gigi ini teruji klinis aman digunakan untuk ibu hamil bebas dari bahan kimia yang berisiko seperti fluoride, SLS, serta triclosan. Jadi, Mama sudah tahu kan, kriteria pasta gigi aman untuk digunakan saat hamil?
—
Itulah 9 zat kimia yang perlu Mama perhatikan saat akan memilih pasta gigi aman untuk ibu hamil. Semoga tulisan ini bermanfaat ya, Ma!
Klik banner di bawah untuk cek dan belanja produk berkualitas dengan harga spesial!
Artikel terkait: 4 Alasan Mengapa Pasta Gigi Tanpa Fluoride Lebih Aman
Sumber:
Rahne Putri
Ibu dari satu anak laki-laki berusia 3 tahun. Saya percaya, ketika Ibu berbahagia, maka keluarganya juga akan bahagia. Berada di Mama’s Choice, adalah salah satu kesempatan yang saya ambil untuk membantu perjalanan para Ibu menjadi lebih nyaman dengan diri dan pilihan-pilihan yang akan diciptakan untuk keluarga