Mengisap jari atau tangan adalah kegiatan yang tak dapat dipisahkan dari seorang bayi, mereka sangat suka melakukannya! Tapi tentu bayi yang suka memasukan tangan ke mulut ini membuat Mama gemas dan khawatir, lantas bagaimana cara mengatasi nya?
Alasan Bayi Suka Memasukan Jari Tangan ke Mulut
Apakah kegiatan bayi memasukan tangan ke mulut merupakan hal yang normal? Jawabannya adalah ya, sangat normal. Ini adalah bagian dari tahap perkembangannya, dan bayi bahkan memiliki alasan tersendiri mengapa mereka melakukannya. Berikut di antaranya:
1. Teething
Antara usia 4 dan 7 bulan, bayi mulai tumbuh gigi. Karena gusi mereka sakit, mereka ingin menggosokkannya agar merasa enak, entah ke jari ataupun tangan.
Lalu bagaimana cara mengetahui saat bayi sedang teething? Jika bayi memiliki lebih banyak liur, rewel, dan kurang nafsu makan, bisa jadi ia sedang tumbuh gigi dan karena itulah ia suka memasukan tangan ke mulutnya.
2. Lapar
Bayi yang memasukan dan menghisap tangan ke mulut mungkin memberi isyarat kapada Mama bahwa mereka lapar.
3. Bosan
Ketika baru lahir, bayi banyak menghabiskan waktu untuk tidur. Namun lama kelamaan ia mulai banyak terbangun. Saat itulah bayi mungkin mau bermain, tapi mainan ada di luar jangkauannya dan semua orang sibuk, jadi ia merasa bosan dan menghisap tangannya.
4. Eksplorasi
Memasukan jari, tangan dan benda ke mulut adalah salah satu cara bayi untuk mengeksplor lingkungan di sekitarnya. Karena indera penglihatan dan pendengarannya belum berkembang sempurna, ia mengandalkan indera perasa untuk mengetahui tekstur, rasa, dan suhu sesuatu.
5. Menenangkan Diri
Saat mengalami banyak rangsangan, bayi bisa kewalahan. Mengisap jari atau tangan adalah salah satu cara bayi untuk membuat dirinya merasa tenang dan aman.
Kebiasaan ini biasanya berlangsung hingga bayi berusia 6 – 7 bulan dan dapat berlanjut hingga usia 2 tahun. Namun, jika bayi merasa stres, kebiasaan ini bisa dibawa terus hingga kanak-kanak.
Risiko Bayi Memasukan Jari Tangan ke Mulut
Kebiasaan memasukan tangan ke mulut memang dapat meningkatkan risiko bayi sakit karena virus dan bakteri dari benda-benda yang disentuh oleh tangannya. Namun, tidak ada yang salah dengan kebiasaan ini sebab merupakan proses natural dari perkembangannya.
Karena itu, daripada fokus untuk melarang dan menghalangi-halangi bayi, biarkan saja Ma, asalkan:
- Tangan bayi selalu bersih
- Bayi tidak berinteraksi dan berbagi mainan dengan orang sakit
- Mainan dan area bermainnya dibersihkan secara rutin
Menjaga Kebersihan Tangan dan Sekitar adalah Kuncinya
Ada beberapa cara mengatasi kebiasaan bayi memasukan tangan ke mulut, salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan tangan bayi (mencucinya dengan sabun dan air mengalir sangat dianjurkan). Dalam keadaan mendesak seperti saat berpergian, selalu sediakan hand gel untuk membersihkan tangan bayi.
Tips: Pastikan hand gel tidak mengandung alkohol dan parfum yang dapat merusak kulit sensitif bayi, namun ampuh untuk membersihkan kuman.
Mama tentu tidak ingin ambil risiko bayi mengalami keracunan akibat residu alkohol di tangan yang ikut masuk ke mulut bukan? Karena itu, Mama dapat memilih Mama’s Choice Moisturizing Hand Gel dengan Formula Food Grade Bebas Alkohol yang aman untuk bayi.
Mama’s Choice menghadirkan Moisturizing Hand Gel yang lebih natural, tidak lengket, serta lembut di tangan. Rasakan sendiri perbedaannya setelah penggunaan di tangan Mama.
Selain itu, menjaga kebersihan area bermain dan kamar bayi juga sangat penting. Gunakan produk pembersih khusus bayi yang Food Grade, dengan demikian kuman dan virus akan jauh dari Si Kecil!
Baca juga: Ini Kriteria Pembersih Rumah yang Aman untuk Bayi
—
Memasukan dan mengisap tangan pun tidak akan mengganggu perkembangan mulut bayi dalam beberapa tahun pertama kehidupannya, jadi Mama tidak perlu khawatir. Yuk biarkan Si Kecil bereksplorasi dengan tangannya dan Mama’s Choice Moisturizing Hand Gel yang akan menjaga kebersihannya!
Dapatkan harga spesial di sini!
Artikel terkait: Mengapa Hand Sanitizer Tanpa Alkohol Lebih Baik untuk Anak?
Sumber:
Maureen
I am a happy & proud millenial mom! Senang belajar dan berbagi ❤