Berbagai emosi tentu dirasakan oleh Mama yang baru saja melahirkan seorang anak. Mulai dari perasaan bahagia, khawatir, sedih, bahkan depresi. Mood swings merupakan salah satu tanda baby blues atau depresi pasca persalinan. Tenang Ma, kali ini kami akan membagikan cara untuk melawan baby blues hingga depresi pasca persalinan.
Baby Blues Pada Kelahiran Anak Pertama
Biasanya, baby blues terjadi pada hari kedua atau ketiga setelah melahirkan dan akan hilang dalam waktu dua minggu. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon setelah melahirkan, stres, jam tidur yang berantakan, dan kelelahan. Jika Mama merasakannya dalam jangka waktu panjang, mungkin Mama mengalami depresi pasca persalinan.
Baby blues seringkali dialami oleh Mama yang baru melahirkan anak pertama. Gejala yang sering dialami antara lain:
- Mood swings
- Menangis tanpa alasan
- Cemas
- Sulit tidur
“Satu dari sembilan wanita yang baru melahirkan anak pertama mengalami depresi pasca persalinan” dikutip dari situs US Department of Health and Human Services
Baca juga: Waspadai Baby Blues Pasca Melahirkan, Cegah Sebelum Terlambat!
Gejala Depresi Pasca Persalinan
Umumnya, gejala depresi pasca persalinan terjadi pada minggu awal setelah melahirkan, tetapi bisa juga terjadi saat hamil atau beberapa tahun setelah melahirkan. Beberapa tanda yang sering terjadi saat mengalami depresi pasca persalinan antara lain:
- Mood swing yang lebih berat
- Menangis berlebihan
- Sulit melakukan bonding dengan Si Kecil
- Merasa bukan Mama yang baik
- Sulit tidur
- Merasa tidak berharga, memalukan, atau bersalah
Baca juga: Kenali Gejala Postpartum Depression, Jelas Beda dengan Baby Blues!
Cara Mengatasi Baby Blues dan Depresi Pasca Persalinan
Gejala baby blues dan depresi pasca melahirkan dapat hilang seiring berjalannya waktu. Namun, selama itu Mama perlu melakukan cara untuk mengontrol emosi agar dapat menjaga kesehatan mental selama merawat Si Kecil. Yuk, simak caranya berikut ini!
1. Meminta bantuan dan dukungan dari orang lain
Mama yang baru melahirkan seringkali merasa sendirian, kesepian, dan kelelahan. Oleh karena itu, jangan menahan rasa sedih dan kegelisahan Mama sendirian.
Bagikan semua hal yang Mama rasakan saat merawat Si Kecil, hal baik maupun keluh kesahnya. Mama juga bisa mengikuti komunitas dengan Mama baru lainnya untuk bertukar pikiran selama merawat Si Kecil.
2. Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Hal yang sering membebani Mama saat merawat Si Kecil adalah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Apalagi saat Mama lainnya dapat memberikan Si Kecil lebih dari yang Mama berikan.
Menjadi Mama yang baru memiliki anak pertama perlu waktu untuk penyesuaian. Namun, Mama akan merasa lebih nyaman dengan peran sebagai orang tua setelah seminggu atau dua minggu setelah melahirkan. Selain itu, Mama harus ingat baik-baik bahwa tidak ada orang tua atau bayi yang sempurna di dunia ini.
3. Mengurus dan menyayangi diri sendiri
Salah satu cara untuk menghindari baby blues atau depresi pasca persalinan adalah dengan mengurus dan menyayangi diri sendiri. Perlu diingat bahwa dengan menjaga kondisi fisik dan mental, maka Mama akan merasa lebih baik. Mama dapat mengambil kesempatan saat Si Kecil tertidur pulas untuk mengurus diri sendiri.
Misalnya dengan melakukan hal sederhana seperti mandi dan keramas. Badan yang segar dan rambut wangi tentunya akan meningkatkan mood baik Mama. Pilihlah produk perawatan khusus ibu menyusui yang aman, natural, halal, dan baik untuk Mama.
4. Berolahraga
Dikutip dari Help Guide, sebuah studi menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi cara efektif untuk mengatasi depresi pasca persalinan. Tidak perlu terlalu lama dan berat. Mama dapat meluangkan waktu 30 menit untuk berjalan santai di sekitar rumah bersama Si Kecil.
Selain itu, yoga juga dapat menjadi pilihan Mama untuk berolahraga. Tidak hanya memiliki gerakan peregangan, yoga juga bisa menjadi sarana Mama untuk melakukan meditasi dan menenangkan pikiran.
5. Tertawalah!
Setelah melewati masa-masa sulit karena baby blues atau depresi pasca persalinan, Mama harus kembali ceria. Tontonlah program komedi di TV atau video hiburan lainnya di media sosial seperti Instagram, YouTube, atau TikTok. Ingat, tertawa merupakan obat mujarab untuk mengatasi kesedihan dan kecemasan berlebih.
Memang tidak mudah melewati masa baby blues dan depresi pasca persalinan. Jika cara di atas belum cukup membantu Mama mengatasi baby blues dan depresi pasca persalinan, tidak ada salahnya untuk menemui dokter agar mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
—
Semoga informasi ini dapat membantu Mama melawan baby blues dan depresi pasca persalinan. Mama tidak sendiri kok dalam menjalani perjalanan keibuan ini! Mama’s Choice akan selalu menemani perjalanan keibuan Mama dan tumbuh kembang buah hati dengan produk yang aman, natural, dan halal.
Dapatkan info berbagai produk kami dengan promo dan harga spesialnya di sini!
Source:
Annisa Nur Fitriani
Seorang perempuan yang menyukai beragam proses belajar, mulai dari mendengar, mengamati, dan menulis. Baginya, semua tempat adalah sekolah, dan semua Mama adalah guru yang berharga.