Striae gravidarum adalah bekas luka atrofi berbentuk linier yang paling umum terjadi selama masa kehamilan. Dikenal dengan sebutan strerch mark, guratan kulit ini dapat muncul akibat pertumbuhan atau penyusutan kulit secara drastis. Lalu bagaimana cara menghilangkannya? Yuk cari jawabannya di sini!

Striae adalah…

Striae atau Stretch mark merupakan bekas luka yang umumnya muncul pada bagian tubuh yang memiliki tingkat konsentrasi lemak yang lebih tinggi, seperti di perut, paha, lengan atas, dan bokong. Guratan ini sering disebut juga sebagai striae distensae (SD), striae atrophicans, dan striae gravidarum.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa sekitar 55-90% wanita hamil akan mengalami stretch mark. Meskipun tidak berbahaya secara fisik, tapi bagi sebagian orang, stretch mark dapat memengaruhi penampilan.

Penyebab Stretch Mark

Salah satu penyebab terjadinya guratan pada kulit yaitu karena tubuh tidak memiliki cukup kolagen. Sehingga ketika tubuh mengalami pertumbuhan pesat, kulit tidak dapat meregang dengan cukup untuk mengikutinya.

Selain kolagen, peregangan kulit atau stretch mark juga dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:

• Kehamilan atau pasca melahirkan.
• Pertumbuhan pesat yang biasa terjadi pada anak-anak remaja.
• Kenaikan atau penurunan berat badan yang terlalu cepat.
• Kondisi medis tertentu, seperti sindrom Marfan dan sindrom Cushing.
• Penggunaan lotion dan krim yang mengandung kortikosteroid dalam waktu lama.

Baca juga: Punya Stretch Mark? Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gejala Kemunculan Stretch Mark

Sebelum kemunculannya, biasanya kulit akan terlihat tipis atau berwarna merah muda. Fase ini biasa disebut sebagai striae rubra atau striae imatur. Pada fase ini biasanya diiringi oleh rasa gatal hingga menimbulkan perasaan ingin menggaruk.

Kemudian, selama beberapa bulan hingga tahunan, stretch mark akan memudar dan menjadi hipopigmentasi (striae alba atau striae dewasa). Warnanya perlahan terlihat berbeda dari bagian kulit lainnya, seperti warna merah, pink, ungu, coklat, tergantung pada warna dasar kulit.

Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa 43% wanita mengalami striae gravidarum sebelum usia kehamilan 24 minggu. Apabila mulai merasakan gatal, usahakan untuk tidak menggaruk kulit. Mama bisa menggunakan pelembap kulit dengan bahan alami dandapat membantu meredakan gatal seperti lidah buaya atau aloe vera.

Baca juga: Apakah Stretch Mark Permanen? Kenali 7 Fakta & Cara Mengatasinya

Jenis-Jenis Stretch Mark

Macam-macam striae pada ibu hamil berdasarkan penampilan atau warnanya dapat dibagi sebagai berikut.

1. Striae Rubra

Memiliki tampilan berwarna pink atau kemerahan, guratan kulit jenis ini merupakan tahap akut stretch mark yang menunjukkan indikasi fisik paling awal dari kulit yang mengalami peregangan. Pada tahap ini, pengobatan masih dapat dilakukan karena kulit masih akan merespon.

2. Striae Alba

Jika guratan yang ada di tubuh Mama memiliki warna putih atau keperakan, itu tandanya guratan tersebut telah memasuki fase atau tahap kronis (atau matang) dan akan lebih sulit untuk dihilangkan, yang disebut dengan Striae Alba.

Selain 2 tipe utama tersebut, stretch mark juga dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

• Terjadi karena proses kehamilan, yakni Striae Gravidarum. Ada 2 jenis striae gravidarum, antara lain:
  • Striae livide merupakan garis-garis berwarna biru karena tergolong striae yang masih baru (pada primi).
  • Striae albicans adalah striae livide yang menjadi putih mengilat dan meninggalkan bekas seperti parut atau cicatrix (pada multi).
• Terjadi karena kulit yang menipis, yakni Striae Atrophicans. Dapat berkembang pada mereka yang menderita sindrom Cushing (kumpulan gejala yang muncul akibat kadar hormon kortisol yang terlalu tinggi dalam tubuh),  karena penggunaan kortikosteroid yang berkepanjangan atau setelah prosedur bedah operasi. 
• Abu-abu atau hitam, biasanya terjadi pada orang yang memiliki kulit lebih gelap, yakni Striae Nigra.
• Berwarna biru tua/keunguan, dapat muncul pada kulit dengan warna lebih gelap, yaitu Striae Caerulea.

Baca juga: Beda Stretch Mark Merah dan Putih Serta Cara Mengatasinya!

Apakah Striae Gravidarum atau Stretch Mark Selama Hamil Berbahaya?

Striae pada ibu hamil umumnya tidak menimbulkan rasa nyeri. Namun, tetap saja, bagi sebagian Mama, kemunculan stretch mark dapat mengganggu penampilan karena membuat permukaan kulit jadi tidak mulus.

Meskipun begitu, Mama tidak perlu khawatir. Normalnya, stretch mark akan memudar dengan sendirinya dalam waktu 6-12 bulan setelah melahirkan.

Cara Ampuh Mencegah Stretch Mark

Cara terbaik untuk mencegah kemunculan stretch mark adalah dengan menjaga kelembapan kulit sehingga kadar kolagen terjaga dengan baik. Selain itu, Mama sebaiknya tidak menggaruk kulit meski terasa gatal, tapi mengoleskannya dengan stretch mark cream saja.

Salah satu stretch mark cream lokal favorit yang bisa menjadi pilihan untuk Mama gunakan yaitu Mama’s Choice Stretch Mark Cream. Sejak dirilis pada tahun 2019, produk Mama’s Choice yang satu ini telah terjual lebih dari 22 ribu kali hingga meraih Brand Choice Awards pada 2021.

Cream ini memiliki tekstur water based, ringan, tidak lengket, serta mudah menyerap ke dalam kulit. Dengan bahan alami Lypobelle Soyaglicone, Aloe Vera, dan Shea Butter, yang dapat melembabkan, mengurangi gatal, serta merangsang produksi kolagen, Mama’s Choice Stretch Mark Cream sangat aman untuk ibu hamil dan menyusui.

Selain cream, dalam dunia skincare, serum dikenal memiliki cara kerja yang ringan dan cepat menyerap sehingga lebih efektif untuk perawatan kulit. Karenanya, untuk menghilangkan guratan merah ataupun putih yang terlanjur membandel di kulit, Mama’s Choice menghadirkan Stretch Mark Serum khusus untuk Mama!

Mama’s Choice Stretch Mark Serum menghadirkan inovasi formula dari 92% Natural Active Ingredients yang langsung menyerap ke dalam kulit untuk mencerahkan dan meregenerasi sel-selnya. Dengan bahan organik Alpha Bisabolol, Mugwort, dan Niacinamide, serum ini efektif memudarkan 72% stretch mark membandel hanya dalam 30 hari.

Gunakan keduanya setiap pagi dan malam sejak trimester kedua masa kehamilan atau sedini mungkin. Oleskan dan pijat secara memutar untuk meningkatkan aliran darah agar krim meresap sempurna.

Kini, Mama bisa mendapatkan kedua produk perawatan di atas + Mama’s Choice Massage Roller, alat kecantikan yang dapat menunjang perawatan Mama, sehingga penetrasi dan penyerapan produk menjadi lebih maksimal dengan harga spesial, lho! Segera dapatkan produknya sebelum kehabisan!

—

Pencegahan lebih baik daripada mengobati. Apabila sudah terlanjur muncul, gunakan rangkaian perawatan Stretch Mark Complete Solution Mama’s Choice sesering mungkin, konsumsi buah-buahan, sayur dan juga minum air putih yang banyak untuk membantu pemulihan dan elastisitas kulit dari dalam.

Jadi, yuk, rajin mengoleskan produk perawatan kulit di atas agar kulit tidak semakin kering dan gatal.

Klik di sini untuk mendapatkan produknya dengan harga spesial!

Sumber:

Watson, B. (2018, February 26). Types of stretch marks. MyMed.com. Retrieved November 10, 2022, from https://www.mymed.com/health-wellness/interesting-health-info/how-to-get-rid-of-stretch-marks/types-of-stretch-marks

Nichols, H., & Cobb, C. (2018, January 5). Stretch marks: Causes and treatments. MedicalNewsToday. Retrieved November 10, 2022, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/283651

Farahnik, B., Park, K., Kroumpouzos, G., & Murase, J. (2016, December 6). Striae gravidarum: Risk factors, prevention, and management. PubMed Central (PMC). https://doi.org/10.1016/j.ijwd.2016.11.001

Stretch marks: Causes and treatments. (n.d.). Stretch Marks: Causes and Treatments. https://www.medicalnewstoday.com/articles/283651

Rahne Putri

Ibu dari satu anak laki-laki berusia 3 tahun. Saya percaya, ketika Ibu berbahagia, maka keluarganya juga akan bahagia. Berada di Mama’s Choice, adalah salah satu kesempatan yang saya ambil untuk membantu perjalanan para Ibu menjadi lebih nyaman dengan diri dan pilihan-pilihan yang akan diciptakan untuk keluarga