Mama sudah terlambat datang bulan dan sedang mengharapkan kehamilan? Kalau begitu, ada beberapa tanda awal hamil yang perlu Mama tahu nih. Yuk, simak ulasan terkait 10 tanda awal kehamilan berikut ini!
10 Tanda Awal Kehamilan
Munculnya kehidupan baru pada perut Mama akan membawa beberapa perubahan yang bisa Mama rasakan. Walaupun tanda awal hamil setiap orang bisa berbeda, tapi ini dia beberapa yang umum dirasakan banyak orang.
1. Terlambat datang bulan
Ini adalah awal tanda kehamilan yang paling jelas. Biasakanlah untuk mencatat tanggal datang bulan supaya bisa melacak ketika menstruasi terlambat datang. Namun perlu diingat kalau ini juga bisa disebabkan oleh hal lain. Stres, perubahan berat badan yang signifikan, atau berhenti minum pil KB juga bisa membuat menstruasi datang terlambat.
2. Muncul bercak dan kram
Seperti dilansir dari WebMd, setelah terjadi pembuahan, sel telur akan menempel ke dinding rahim. Ini dapat menyebabkan munculnya bercak darah dari vagina dan juga kram perut. Selain itu, kemungkinan juga muncul cairan keputihan berwarna putih susu.
Hal ini merupakan tanda penebalan dinding vagina yang muncul segera setelah pembuahan. Keputihan seperti ini biasanya tidak berbahaya, tapi jika muncul bau tidak sedap, sensasi terbakar dan gatal, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
3. Perubahan pada payudara
Setelah pembuahan, terjadi peningkatan hormon yang berpengaruh pada banyak hal, salah satunya adalah perubahan payudara. Mama akan merasakan payudara jadi agak bengkak namun lembut, serta sensitif dan nyeri. Puting dan area sekitarnya juga akan terlihat lebih gelap, dan muncul garis-garis pembuluh darah.
4. Mual dan muntah
Mama tentu sudah familiar dengan istilah morning sickness, yaitu kondisi mual yang sering disertai dengan muntah selama masa awal kehamilan. Jangan terkecoh dengan namanya, mual bisa terasa kapan saja baik siang maupun malam. Penyebab mual belum diketahui tapi kemungkinan ada hubungannya dengan perubahan hormon.
5. Kelelahan
Sejak satu minggu setelah hamil, Mama akan merasa lebih mudah lelah dari biasanya. Diduga penyebab utamanya adalah meningkatnya kadar hormon progresteron yang bisa membuat seseorang merasa mengantuk. Tapi kemungkinan juga ada penyebab lain seperti kadar gula darah dan tekanan darah yang lebih rendah, serta peningkatan produksi darah.
Mudah merasa lelah wajar dialami di masa awal kehamilan, jadi Mama tidak perlu cemas. Untuk mengatasinya Mama cukup banyak istirahat dan konsumsi makanan kaya protein dan zat besi.
6. Sering buang air kecil
Tanda awal hamil lainnya adalah frekuensi buang air kecil yang jadi semakin sering, termasuk saat malam hari. Mengutip Mayoclinic, jumlah darah dalam tubuh akan meningkat selama kehamilan. Akibatnya ginjal akan memproses cairan berlebih sehingga Mama lebih sering buang air kecil.
7. Sembelit
Kadar hormon progresteron yang meningkat ketika hamil juga berpengaruh pada pencernaan. WebMD menyebut bahwa progresteron menyebabkan makanan melewati usus lebih lambat dari biasanya, sehingga membuat Mama sembelit. Atasi dengan banyak minum air putih, olahraga serta makan makanan berserat tinggi.
8. Penciuman jadi sensitif
Perubahan hormon memicu indra penciuman jadi lebih sensitif. Mama bisa dengan mudah terganggu dan merasa mual dengan bau tertentu seperti parfum atau makanan. Indra perasa juga bisa berubah sehingga kemungkinan Mama tidak lagi nafsu melihat pizza yang dulu menjadi makanan favorit Mama. Sebaliknya, Mama jadi lebih memilih makanan lain alias ngidam.
9. Suasana hati mudah berubah
Di bulan-bulan awal kehamilan, Mama akan merasa lebih emosional dari biasanya. Selain itu susasana hati juga cepat berubah-ubah. Hal ini juga terkait dengan perubahan hormon.
10. Kembung
Perasaan kembung juga umum terjadi pada periode awal kehamilan. Rasa kembung biasanya mirip seperti yang Mama sering rasakan ketika sedang menstruasi.
Baca juga: Ini Rumus & Cara Menghitung Usia Kehamilan dari HPHT
Siapkan Diri untuk Kehamilan dengan Produk yang Aman
Kalau Mama merasakan tanda-tanda di atas, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. Karena gejala awal kehamilan bisa berbeda, bahkan ada juga yang tidak merasakan apa pun. Kalau hasilnya sudah keluar dan ternyata positif, selamat ya! Kini saatnya Mama mempersiapkan diri dengan produk yang aman untuk ibu hamil.
Jangan anggap remeh, beberapa produk yang Mama pakai kemungkinan mengandung bahan berbahaya, lho. Contohnya adalah paraben, sulfat, dan phthalate. Jadi, hindari produk perawatan yang mengandung bahan tersebut ya.
Begitu mengetahui kalau Mama hamil, ada baiknya siapkan krim stretch mark sejak dini sebagai upaya pencegahan. Seiring berjalannya waktu, berat badan Mama akan bertambah dan perut akan membesar, sehingga berpotensi muncul stretch mark.
Mama bisa gunakan Mama’s Choice Stretch Mark Cream untuk mencegah dan mengatasinya. Krim stretch mark satu ini bebas dari bahan berbahaya dan mengandung bahan natural seperti aloe vera, lipobelle soyaglicone, shea butter, olive oil dan jojoba oil.
Bahan-bahan tersebut menenangkan sekaligus menjaga elastisitas kulit sehingga stretch mark dapat memudar. Untuk hasil maksimal, gunakan rutin setiap pagi dan sore setelah mandi sejak awal kehamilan hingga setelah melahirkan.
—
Itu dia 10 awal tanda kehamilan yang perlu Mama ketahui. Semoga segera ada kabar baik ya, Ma!
Klik banner di bawah untuk cek dan belanja produk berkualitas dengan harga spesial!
Baca juga: 27 Ciri-Ciri Hamil Muda yang Sering Tidak Disadari
Sumber:
Ambar Arum
Senang belajar dan berbagi info tentang ibu, anak, dan keluarga. Sebab harta yang paling berharga adalah keluarga. Setuju kan? Semoga bermanfaat ya!
