Ma, Si Kecil mengalami ruam popok karena jamur? Kok bisa, ya? Yuk ketahui apa saja ciri-ciri ruam popok akibat jamur di sini! Tidak hanya itu, cari tahu juga cara mengatasi ruam popok karena jamur pada artikel ini!
Mengenal Penyebab Ruam Popok Karena Jamur
Ruam popok merupakan kondisi umum dari kulit yang meradang atau dermatitis dengan rupa yang tebal dan berwarna merah. Salah satu penyebab ruam popok adalah infeksi jamur. Infeksi ini dapat terjadi pada area kulit yang tertutup popok seperti bokong, paha, hingga alat kelamin bayi.
Kondisi ruam rentan terjadi pada area tersebut karena hangat dan lembap. Sehingga jamur dapat hadir bahkan berkembang biak dengan sempurna tanpa gejala atau efek negatif.
Namun jika pertumbuhan jamur terlalu banyak, ini dapat menyebabkan infeksi pada area tersebut. Selain itu popok kotor juga bisa menjadi penyebab infeksi jamur terutama jika sudah terjadi ruam popok yang tidak terobati.
Ruam bisa Mama temukan di dalam lipatan kulit, atau titik-titik lainnya pada kulit yang tertutup popok. Tingkat keparahan infeksi kulit akibat popok karena jamur bervariasi, namun dapat menyebar ke daerah sekitarnya.
Ciri-ciri Ruam Popok Akibat Jamur yang Dialami Si Kecil
Ada beberapa ciri-ciri yang membedakan antara ruam popok biasa dan ruam popok yang terjadi akibat jamur pada Si Kecil. Berikut merupakan ciri-ciri ruam popok akibat jamur:
- Memiliki warna merah yang jelas atau terang, dan muncul bintik-bintik menyerupai jerawat.
- Ruam popok terjadi dalam waktu yang lama atau lebih dari dua hari dan tidak membaik walaupun Mama sudah memberikan pengobatan umum untuk mengatasi ruam popok.
- Ruam muncul bersamaan dengan infeksi sariawan pada mulut bayi.
- Ruam seperti memiliki batas dan sedikit terangkat.
- Memiliki lesi atau iritasi tambahan di dekat ruam kulit yang utama
- Bersisik
- Ruam lebih banyak muncul pada lipatan kulit area selangkangan (area kelamin dan bokong), serta pada lipatan kaki
Baca juga: Ruam Popok Pada Bayi dan Cara Tepat Mengatasinya
Cara Mengatasi Ruam Popok Karena Jamur
Sebelum mengetahui cara mengatasi ruam popok karena jamur, Mama perlu tahu satu hal penting. Tujuan dari mengatasi ruam popok kali ini adalah mengobati dan menyembuhkan kulit serta mengurangi paparan jamur.
Untuk itu, Mama bisa melakukan cara-cara berikut untuk membantu mengatasi ruam popok karena jamur:
1. Menjaga kebersihan area kulit yang tertutup popok
Agar jamur tidak berkembang biak, Mama perlu membersihkan seluruh area popok dengan lembut dan menyeluruh setiap mengganti popok. Hal ini juga dapat membantu menghilangkan jamur serta mengurangi risiko infeksi.
Pastikan tangan Mama bersih saat melakukan hal ini. Sehingga Mama perlu mencuci tangan serta membersihkan alat-alat yang digunakan untuk mengganti popok Si Kecil.
2. Jaga agar area kulit tetap kering
Mama perlu menjaga agar kulit Si Kecil tetap kering. Jika popoknya sudah basah, segera ganti. Ingat, jamur dapat tumbuh subur pada area yang hangat dan lembap. Sehingga Mama harus memastikan area kulit tetap kering agar jamur tidak berkembang biak.
Kemudian, Mama dapat membiarkan bokong bayi mengering saat hendak mengganti popok. Caranya tepuk-tepuk dengan lembut area kulit hingga kering menggunakan kain bersih. Hindari menggosok ya, Ma. Sebab hal ini malah dapat mengiritasi kulit.
3. Beri jeda dalam penggunaan popok
Mama dapat menghentikan penggunaan popok untuk sementara waktu agar membantu mengeringkan area kulit lebih lanjut. Mama bisa memilih waktu untuk tidak menggunakan popok pada bayi setelah buang air.
Gunakan handuk lembut atau alas yang bersih untuk menghindari gesekan benda lain pada kulit serta air besar atau ompol.
4. Hindari iritasi
Saat mengalami ruam popok, sebisa mungkin hindari kulit yang terinfeksi dari bahan-bahan yang memicu iritasi. Sebab daerah yang terinfeksi akan sangat rentan Ma.
Maka dari itu hindari penggunaan sabun dengan bahan yang dapat memicu iritasi pada kulit Si Kecil. Sebagai gantinya, Mama bisa menggunakan sabun yang aman untuk bayi dan handuk bersih yang telah dibasahi air hangat untuk membersihkan kulit.
5. Menggunakan krim khusus
Cara terakhir untuk mengatasi masalah ini adalah menggunakan krim khusus yang dapat meredakan ruam pada kulit bayi. Namun sebelum memilih krim khusus, sebaiknya cermati bahan yang terkandung di dalamnya ya, Ma. Jangan sampai krim khusus ruam Si Kecil mengandung bahan yang dapat memicu iritasi.
Jangan khawatir, Mama bisa menggunakan Mama’s Choice Baby Rash Cream sebagai solusinya. Krim khusus ruam ini mengandung bahan alami seperti Centella Asiatica, ekstrak bunga rosemary, dan almond yang dapat meredakan ruam pada kulit bayi.
Dengan fast acting formula ini, Mama’s Choice Baby Rash Cream telah teruji klinis memulihkan ruam hanya dalam 3 kali pemakaian. Teksturnya yang ringan dan mudah meresap tentu membuat Si Kecil merasa nyaman tanpa lembap dan lengker pada kulitnya.
Baca juga: Cara Cepat dan Tepat Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi
Bagaimana Jika Ruam Popok Tidak Kunjung Sembuh?
Jika Mama telah melakukan perawatan rumahan tetapi ruam popok tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera mengunjungi dokter. Apalagi jika ruam popok menyebabkan bayi rewel, tampak kesakitan, dan ruam sudah infeksi. Dengan begitu dokter dapat memberikan tindakan atau pengobatan lanjutan untuk mengatasi ruam popok akibat jamur.
Semoga ruam popok yang dialami Si Kecil tidak separah itu ya Ma! Maka dari itu, mulai perawatan kulit Si Kecil dengan menggunakan produk dari Mama’s Choice. Termasuk menggunakan Mama’s Choice Baby Rash Cream saat kulit mulai mengalami ruam popok.
—
Itulah ciri-ciri ruam popok karena jamur dan cara mengatasinya. Semoga tulisan ini bermanfaat ya, Ma!
Artikel terkait: Kenali Jenis-Jenis Ruam pada Bayi & Cara Mengatasi
Sumber:
Annisa Nur Fitriani
Seorang perempuan yang menyukai beragam proses belajar, mulai dari mendengar, mengamati, dan menulis. Baginya, semua tempat adalah sekolah, dan semua Mama adalah guru yang berharga.
