Salah satu tantangan bagi para ibu yang pernah menjalankan operasi caesar adalah menghadapi bekas luka di perut yang nyeri dan lama sembuh. Namun tenang, sebenarnya ada nutrisi dalam makanan yang bisa mempercepat penyembuhan luka operasi caesar agar cepat kering, lho! Apa saja?
Makanan yang mempercepat penyembuhan luka operasi caesar
Pada dasarnya, saat masa pemulihan setelah proses operasi Mama tentu saja perlu mengonsumsi makanan bernutrisi. Selain memberikan energi yang baik bagi kesehatan, ternyata makanan-makanan bergizi tersebut juga bisa mempercepat penyembuhan luka, lho! Apa saja?
1. Makanan yang kaya protein
Makanan kaya protein baik untuk proses penyembuhan luka pasca operasi caesar. Protein dapat membantu dalam pertumbuhan sel-sel jaringan baru yang mempercepat proses penyembuhan luka.
Pilih makanan tinggi protein rendah lemak, seperti ikan salmon, susu skim, tempe, dan tahu. Hindari makanan dengan cara digoreng dan dibakar. Jika tak sempat atau kurang nafsu makan, Mama dapat mengonsumsi minuman tinggi protein seperti Peptisol.
2. Makanan yang kaya vitamin
Makanan bervitamin yang kaya antioksidan membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak agar luka caesar cepat kering. Vitamin C khususnya, membantu produksi kolagen dalam tubuh yang membangun jaringan parut, ligamen, dan kulit baru.
Sayuran seperti brokoli, bayam, serta buah seperti jeruk, pepaya, semangka, stroberi, grapefruits, dan ubi adalah sumber vitamin A, vitamin C, kalsium dan zat besi yang membantu memerangi infeksi dan memperkuat kekebalan tubuh.
3. Makanan berserat tinggi
Konstipasi atau sembelit dapat memberi tekanan pada sayatan sehingga memperlambat proses penyembuhan luka caesar. Untuk mencegahnya, Mama disarankan mengonsumsi makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan oat.
Baca juga: Psst, Begini Tahapan Persalinan Caesar yang Tak Banyak Orang Tahu!
4. Makanan yang mudah dicerna
Setelah operasi caesar, Mama harus menghindari konsumsi junk food, mie instan, dan minuman berkarbonasi yang sulit dicerna tubuh. Mama baiknya mengonsumsi makanan seperti sup, keju cottage, kaldu, yoghurt, dan makanan lainnya yang mudah dicerna oleh tubuh.
5. Makanan yang kaya zat besi
Zat besi penting setelah operasi caesar, apalagi jika Mama kehilangan banyak darah. Makanan kaya zat besi dapat membantu memproduksi hemoglobin, mengurangi risiko anemia, dan mengurangi kelelahan.
Rekomendasi asupan zat besi untuk ibu hamil dan menyusui adalah 27 mg per hari. Makanan yang tinggi zat besi antara lain daging merah, hati ayam, hidangan laut, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
6. Air putih dan cairan lainnya
Minum banyak cairan membantu mencegah dehidrasi dan sembelit, sehingga memperlancar buang air besar dan membantu pemulihan pasca operasi. Cairan seperti air kelapa muda, susu rendah lemak, jus buah alami dan teh herbal juga merupakan sumber cairan yang baik setelah persalinan caesar.
7. Gandum utuh
Produk gandum utuh seperti beras merah dan roti gandum kaya dengan karbohidrat kompleks, vitamin dan mineral yang baik untuk mendukung proses penyembuhan luka. Gandum untuh juga kaya serat yang dapat mencegah sembelit.
Perawatan pasca persalinan caesar
Luka bekas operasi juga akan terasa sakit dan tidak nyaman selama beberapa hari setelah persalinan. Hal ini bisa membuat Mama sulit untuk beranjak dari tempat tidur dan beraktivitas.
Selain beristirahat, Mama juga dapat melakukan langkah-langkah berikut untuk mempercepat pemulihan:
- Letakan barang lebih dekat ke tempat tidur dan sofa, agar Mama dapat meraihnya tanpa bangun.
- Letakan banyak bantal di sofa atau tempat tidur.
- Beli celana katun yang nyaman untuk bekas luka sesar.
- Bekukan makanan atau pesan online, sehingga Mama cukup memanaskan makanan selama beberapa hari pertama.
- Sebisa mungkin, hindari naik turun tangga.
- Jangan mengangkat apa pun yang lebih berat dari bayi. Mintalah bantuan untuk melakukannnya.
- Pegangi perut saat bersin atau batuk untuk melindungi luka sayatan. Lakukan terus hingga 8 minggu pasca operasi.
- Hindari olahraga yang berat, namun tetap lakukan jalan santai sesering mungkin.
Baca selengkapnya: Perawatan Dasar Pasca Operasi Caesar
Hindari stres selama masa pemulihan pasca operasi
Sangat penting untuk menghindari stres agar tubuh dapat cepat pulih. Jika Mama merasakan baby blues, jangan mengabaikannya. Bicarakan tentang keadaan emosi Mama dengan orang tua, teman, pasangan, dokter, atau psikolog jika perlu.
Sediakan waktu untuk istirahat dan me time sembari menyusui atau saat bayi tidur, meski hanya untuk mendengar musik, belanja online, atau menonton serial favorit. Untuk mendapatkan relaksasi maksimal, Mama juga dapat memasang aromaterapi lavender dengan Mama’s Choice Relaxing Massage Oil, sebab lavender oil telah terbukti klinis mampu menurunkan kadar stres.
Selain aromaterapi, minyak ini dapat digunakan untuk pijat prenatal dan pijat oksitosin untuk melancarkan ASI lho, Ma. Sama sekali tidak lengket dan mudah diratakan! Mama’s Choice Relaxing Massage Oil ini juga 100% natural dan mengandung tiga bahan yang baik untuk relaksasi: lavender oil, grapefruit oil, dan orange oil.
—
Nah, itu dia makanan dan tips untuk mempercepat penyembuhan luka operasi caesar. Tetap semangat dalam menjalani hari-hari pertama merawat bayi ya, Ma. Meski terasa amat melelahkan dan sulit, masa ini akan cepat berlalu. Jadi jangan lupa menikmati setiap momen menjadi Mama!
Referensi: Mayo Clinic, Parenting Firstcry, Brightside.me
Tya
Gemar menulis dan bercerita. Membagikan kisah, pengalaman dan inspirasi melalui kata-kata. Perempuan yang terlihat melodrama, tapi suka tertawa. Sedang bersiap-siap menanti kehadiran si kecil dalam hidupnya. Agar semakin menyenangkan, berceritalah ia. Di sini.
