Menjadi seorang ibu baru memang banyak kejutannya, Ma. Mama bisa saja mendapati kulit bayi mengelupas saat baru lahir. Kira-kira apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya ya? Tenang Ma, simak terus artikel ini untuk mendapatkan jawabannya!
Penyebab Kulit Bayi Mengelupas, Berbahayakah?
Setelah 9 bulan berada di dalam kandungan, kulit bayi yang baru lahir bisa menjadi kering dan mudah mengelupas. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut:
1. Hilangnya lapisan terluar kulit bayi (vernix caseosa)
Vernix caseosa memiliki fungsi untuk melindungi kulit bayi dari air ketuban dan mulai terbentuk pada minggu ke-20 kehamilan. Setelah bayi lahir, lapisan vernix akan lepas perlahan-lahan dengan sendirinya. Tingkat pengelupasan kulit bayi sebenarnya bervariasi, sesuai dengan usia kehamilan bayi saat lahir.
2. Kulit yang lebih sensitif
Faktor lain yang dapat menyebabkan pengelupasan kulit pada bayi adalah kulit yang lebih sensitif. Mama mungkin akan melihat pengelupasan kulit terjadi juga pada wajah Si Kecil. Hal ini dikarenakan kulit wajah lebih sensitif sehingga rentan mengalami iritasi.
3. Paparan sinar matahari
Selain itu, paparan unsur dari luar juga dapat mengakibatkan kulit bayi mengelupas. Sinar matahari, angin, atau udara yang dingin dapat berkontribusi pada pengelupasan kulit bayi. Oleh karena itu, Mama perlu mencegah agar kulit bayi seminim mungkin terpapar unsur-unsur tersebut.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Kulit Bayi Kering, Boleh Pakai Lotion?
Mama tidak perlu khawatir ketika melihat kulit bayi kering dan mengelupas setelah lahir. Hal ini wajar terjadi kok, Ma, dan bisa terjadi di bagian tubuh mana pun. Mulai dari kulit wajah hingga telapak kaki bayi bisa terkelupas.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kulit bayi itu sensitif, sehingga rentan mengalami gangguan atau iritasi. Pengelupasan kulit pada bayi akan hilang dengan sendirinya dan tidak memerlukan perawatan khusus. Namun jika kurang yakin, Mama bisa menghubungi dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat, ya.
Cara Mencegah Kulit Bayi Mengelupas
Ada beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk melindungi kulit Si Kecil dan mencegahnya dari kekeringan dan penglupasan, antara lain sebagai berikut:
1. Menggunakan air hangat saat mandi
Saat memandikan Si Kecil, sebaiknya gunakan air suam-suam kuku atau air dengan temperatur hangat. Jangan gunakan air yang terlalu panas ya Ma, karena suhu panas juga dapat mengeringkan kulit bayi.
2. Menjaga bayi tetap terhidrasi
Cara lain untuk mencegah kulit mengelupas pada bayi baru lahir adalah dengan memastikan mereka tidak mengalami dehidrasi. Mama dapat memberikan ASI atau susu formula yang cukup untuk menghidrasi bayi hingga usia 6 bulan.
3. Memilih pakaian yang tepat
Mama sebaiknya menyiapkan pakaian dengan bahan lembut dan longgar untuk Si Kecil. Pakaian yang ketat dengan bahan yang kasar dapat membuat kulit Si Kecil menjadi mudah terkelupas karena adanya tekanan. Selain itu, dengan pakaian yang lembut dan longgar Si Kecil akan lebih merasa nyaman dan lebih leluasa bergerak.
Cara Mengatasi Kulit Bayi Mengelupas
Pengelupasan kulit pada bayi biasanya terjadi selama beberapa minggu setelah bayi lahir. Namun untuk bayi dengan kulit sensitif, hal ini bisa terjadi lebih lama. Mama tidak perlu khawatir, berikut beberapa cara mengatasi kulit bayi mengelupas yang bisa Mama lakukan.
1. Mengurangi paparan udara dingin
Udara dingin seringkali membuat kulit bayi kering. Hal ini dapat menyebabkan retakan pada kulit dan menimbulkan pengelupasan. Mama dapat menjaga Si Kecil dari paparan udara dingin dengan memberikannya selimut atau baju hangat.
2. Membatasi waktu mandi bayi
Tahukah Mama? Waktu mandi Si Kecil yang terlalu lama ternyata dapat berdampak buruk pada kulitnya lho. Saat terlalu lama berada di dalam air, kulit bayi bisa kehilangan minyak alami, sehingga lebih rentan terkelupas. Untuk itu, Mama perlu membatasi waktu mandi maksimal 10 menit dan menghindari penggunaan sabun yang tidak cocok untuk bayi.
3. Melembapkan kulit bayi
Untuk melembapkan kulit bayi, Mama dapat membeli krim pelembap bayi yang cocok untuk kulit sensitif Si Kecil. Pilihlah krim pelembap khusus bayi yang mengandung bahan alami dan telah teruji baik hypoallergenic maupun dermatologically tested.
4. Pastikan bayi terhidrasi dengan baik
Atasi kulit bayi mengelupas dari dalam tubuhnya dengan cara memberikan asupan ASI yang cukup dan bernutrisi. Jika bayi terhidrasi dengan baik, maka regenerasi sel-sel kulitnya bisa berjalan dengan baik.
5. Menghindari bahan kimia
Kulit bayi yang baru lahir sangat sensitif, Ma. Sebaiknya hindari sabun, pelembap, dan krim bayi yang mengandung bahan kimia berbahaya. Pilihlah produk perawatan bayi dengan kandungan bahan alami tanpa zat toksin yang dapat membahayakan kulit sensitif bayi.
Baca juga: Tips Memilih Pelembab & Krim Wajah untuk Bayi dengan Kulit Kering
Kapan Si Kecil Harus ke Dokter?
Meskipun kulit bayi mengelupas tidak memerlukan perawatan khusus, tapi Mama tetap harus berhati-hati. Ada beberapa kondisi yang memerlukan penanganan lebih lanjut dengan dokter, seperti eczema (eksim), iktiosis, atau infeksi jamur lainnya.
Apabila Mama sudah mengikuti semua tips di atas, tetapi tidak membaik dalam beberapa minggu, sebaiknya segera membawanya ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Kadang kulit kering dan mengelupas merupakan akibat dari reaksi alergi tertentu yang mungkin memerlukan resep dokter.
Cegah Kulit Bayi Mengelupas, Gunakan Krim Pelembap Terbaik
Nah, untuk tetap merawat kulit bayi tetap mulus, Mama dapat mengoleskan losion pada kulit Si Kecil setiap saat dibutuhkan. Pilihlah losion yang mengandung multivitamin agar kulit bayi tetap ternutrisi, Ma.
Mama tidak perlu worry dalam memilih losion bayi yang aman untuk kulit sensitif dan mampu menutrisinya. Kini telah hadir Mama’s Choice Baby Skin Vitamin Lotion, losion multivitamin yang dapat membantu merawat dan menutrisi kulit Si Kecil.
Diperkaya dengan alpukat, buah zaitun, dan multivitamin, loison ini dapat menjadi pilihan tepat untuk membantu melembapkan serta menutrisi kulit bayi secara intensif. Selain itu, kandungan niacinamide di dalamnya juga mampu menyamarkan bintik hitam.
Losion ini mampu melembapkan, meregenerasi, dan melindungi kulit bayi. Bahkan kulit bayi menjadi lembut dan lembap pada pemakaian hari kedua dan dapat memperbaiki skin barrier jika digunakan secara rutin, Ma.
Tenang saja, Mama’s Choice Baby Skin Vitamin Lotion ini dijamin aman dan bebas dari bahan berbahaya, seperti alkohol, paraben, dan parfum. Oleh karena itu, losion ini aman digunakan oleh bayi usia 0 bulan dan anak-anak dengan kulit sensitif.
Artikel Terkait: Intip 5 Tips Memilih Lotion Bayi untuk Kulit Sensitif
Nah, selain menggunakan losion multivitamin, Mama juga dapat menambahkan perawatan kulit Si Kecil dengan Mama’s Choice Baby Daily Nourishing Face Cream. Empat bahan alami yaitu sunflower, aloe vera, sweet almond dan ceramide dapat menutrisi serta melembapkan wajah Si Kecil .
“Teruji efektif membantu mengatasi kulit kering, alergi dan ruam pada wajah pada 9 dari 10 bayi – Mama’s Choice Efficacy Test, 2022”
Kedua krim pelembap untuk kulit bayi yang mengelupas ini telah teruji aman, hypoallergenic, dan dermatologically tested lho, Ma! Kandungan bahan alami pada krim pelembab dari Mama’s Choice pun 100% bebas bahan toksin seperti paraben, alkohol, dan ammonia. Jadi, Si Kecil bisa bermain dengan nyaman, Mama pun lebih tenang.
—
Itulah penyebab kenapa kulit bayi mengelupas dan cara mengatasinya. Semoga tulisan ini bermanfaat ya, Ma!
Baca juga: Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk yang Menghitam pada Bayi
Sumber:
Newborn skin peeling: Causes, treatment, and home remedies. (n.d.). Newborn Skin Peeling: Causes, Treatment, and Home Remedies. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322499
Newborn Skin Peeling on Face and Body: What Should Parents Do? (n.d.). Newborn Skin Peeling on Face and Body: What Should Parents Do? https://www.healthline.com/health/parenting/newborn-skin-peeling
5 Common Skin Conditions/Rashes in Babies/Children | Kids Clinic. (2018, July 25). 5 Common Skin Conditions/Rashes in Babies/Children | Kids Clinic. https://kidsclinic.sg/pd-guides/parenting-tips/five-common-skin-conditions-rashes-babies-children/
Annisa Nur Fitriani
Seorang perempuan yang menyukai beragam proses belajar, mulai dari mendengar, mengamati, dan menulis. Baginya, semua tempat adalah sekolah, dan semua Mama adalah guru yang berharga.
