Cara Memilih Botol Anti Kolik untuk Mencegah Bayi Kembung

Belakangan ini, botol dot anti kolik untuk bayi sedang digemari di kalangan ibu menyusui. Sebenarnya, mengapa botol ini dapat mencegah kembung? Dan bagaimana cara memilih botol dot anti kolik terbaik untuk bayi Mama? Yuk baca tips selengkapnya di sini!

Mengapa Botol Dot Anti Kolik Populer?

Botol dot anti kolik adalah botol yang dirancang dengan teknologi khusus untuk meminimalisir gangguan pencernaan akibat aktivitas menyusu bayi yang kurang tepat. Sebab botol dot bayi konvensional memungkinkan angin terperangkap dalam aliran susu, sehingga bisa ikut tertelan dan membuat bayi kembung.

kriteria botol dot anti kolik terbaik — Botol susu yang tidak tepat membuat bayi tidak nyaman menyusu

Nah, bayi yang kembung setelah minum susu dan tidak disendawakan dicurigai merupakan salah satu penyebab bayi mengalami kolik atau rewel yang parah selama berhari-hari. Oleh karena itu, botol dot anti kolik hadir sebagai wadah yang bisa membuat bayi menyusu dengan nyaman!

Tips Memilih Botol Dot Anti Kolik

Dari penjelasan singkat di atas saja, pasti Mama sudah mempertimbangkan untuk menggunakan botol dot anti kolik. Mama tentu ingin bayi bisa menyusu dengan nyaman agar ia tidak rewel nantinya.

Tapi, mungkin Mama bingung memilih karena sekarang banyak merek yang menawarkan botol dot anti kolik di pasaran. Lalu, bagaimana cara memilih yang terbaik?

Simak kriteria botol dot anti kolik yang berkualitas di sini.

1. Bahan botol aman

Berdasarkan penelitian, BPA bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan hormon, sistem reproduksi, saraf dan sistem daya tahan tubuh yang berpengaruh pada proses perkembangan Si Kecil.

Karena kebanyakan botol anti kolik berbahan plastik dan silikon, Mama sebaiknya memilih yang tidak mengandung Bisphenol-A (BPA) alias BPA-free. Botol berbahan silikon yang BPA-free memiliki sifat tahan panas dan anti retak, jadi umurnya lebih tahan lama.

2. Dot tidak membuat bingung puting

Selama ini, banyak Mama yang ragu menggunakan botol susu karena takut bayi mengalami bingung puting dan akhirnya tidak mau menyusu langsung lagi. Karena itu, pilih dot yang bentuknya paling mirip dengan puting Mama.

Selain itu, carilah dot anti kolik yang memiliki teknologi ventilasi terbaik, yakni katup untuk mencegah angin terjebak dalam aliran susu. Teknologi katup ini berbeda-beda tergantung merek dan produsennya.

3. Bentuk mudah dipegang & dibersihkan

Model botol susu kini bermacam-macam lekuknya, desainnya juga lucu-lucu. Tapi kembali lagi, memilih botol susu harus mengingat fungsi utamanya yakni membuat Si Kecil minum susu dengan nyaman.

Karena itu, model botol harus memudahkan Mama, mulai dari memasukkan susu hingga mencucinya. Lebih baik lagi jika kontur botol bisa melatih motorik Si Kecil agar bisa memegang botolnya sendiri.

4. Sesuaikan dengan usia

Kebutuhan susu Si Kecil akan bertambah seiring dengan usia tumbuh kembangnya. Semakin besar bayi, maka aliran susu juga sebaiknya disesuaikan. Untuk itu, pilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan agar bisa digunakan jangka panjang, Ma.

Jadi, botol anti kolik mana yang bagus?

Untuk Mama yang mencari botol dot anti kolik, dapat memilih Mama’s Choice Anti Colic Baby Bottle. Selain spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan Mama, botol ini memiliki keunggulan kualitas sebagai berikut:

Bahan BPA-Free dan PVC-Free yang tahan panas dan anti retak
Teknologi Double Air Vents pada dot mencegah udara terperangkap di aliran susu
Bentuk dot menyerupai puting asli untuk mencegah bingung puting
Leher botol lebar memudahkan untuk menuang susu dan mencucinya
Kontur botol yang fleksibel bisa diremas dan dipegang untuk menstimulasi motorik kasar bayi
Tersedia dalam 2 ukuran, 150 ml dan 250 ml, untuk usia bayi dan kebutuhan susu yang berbeda

botol dot susu bayi anti kolik, Mama's Choice Anti Colic Baby Bottle — **Mama’s Choice Anti Colic Baby Bottle Rp 189.000 – Rp 229.000 (Hemat 41%)**

Botol ini bisa membantu mencegah gangguan pencernaan dan kembung akibat menelan angin, sehingga bayi bebas kolik! Dan jangan lupa, Mama tetap harus menegakkan Si Kecil setelah menyusu dan menepuk-nepuk punggungnya dengan lembut untuk membantunya bersendawa.